Kamu Perlu Tahu, Nggak Ada yang Namanya Jomblo Bahagia

 

Istilah #MOGER atau Mo Gerak merupakan fenomena online yang mengajak kamu buat banyak bergerak aktif, baik secara fisik maupun secara kreativitas. Di dalam kehidupan sehari-hari, setiap dari kita pasti bakal melakukan gerakan, entah itu bergerak dari satu tempat ke tempat lain, maupun bergerak memotivasi diri untuk menyelesaikan tanggung jawah dan terus belajar. #MOGER mengajak kamu untuk aktif bergerak dalam setiap hal yang kamu lakukan dan terus terinspirasi karena percaya diri meski berkeringat karena banyak bergerak.

Salah satu bentuk gerakan yang bisa kamu lakukan adalah menolak menerima stereotipe orang di sekitar kamu. Tidak ada manusia yang suka diberi julukan tertentu, namun, entah kenapa julukan yang satu ini jadi pengecualian. Ada begitu banyak sebutan yang pernah aku terima semenjak aku memutuskan untuk tidak berkomitmen dengan siapa-siapa, dan kebanyakan semua julukan diawali dari kata 'jomblo'. Aku tidak ingat pastinya kapan istilah jomblo mulai menyebar, dan mengapa semua orang yang memutuskan single dengan percaya diri menyebut diri mereka sebagai seorang jomblo.

Para cewek seperti aku cenderung memilih kata jomblo saat mengumumkan dirinya baru putus dari seseorang, dan tidak lagi menggunakan kata single. Padahal, single adalah istilah yang tepat untuk sekedar status, dan tidak ada konotasi negatif yang menempel pada kata 'single' dan membuat orang yang memilikinya kelabakan pengen cepet cari gandengan baru. Itulah julukan yang sesuai untuk kita semua yang belum kembali berkomitmen dengan orang lain, kita adalah seorang 'single'.
Sumber Gambar: duniaku.net

Makna di balik kata 'single' adalah utuh, penuh, tidak kekurangan apapun. Menurutku, begitu juga seharusnya mereka yang tengah menyandang status single merasa. Namun sayang, masih banyak cewek yang merasa bahwa identitas dirinya baru utuh saat ada sesosok cowok yang dipanggilnya kekasih. Banyak cewek masih merasa kurang, dengan segala potensi diri yang masih menunggu kesempatan bersinar, dan rela menukar tiu semua dengan pengakuan dari orang lain yang berlabel pacar. Padahal, kamu, kita, aku, para cewek, kita semua punya kekuatan untuk melengkapi dan menopang diri sendiri, kita punya nilai diri yang berharga dan hal itu tidak harus menunggu keberadaan sosok maskulin dalam hidup kita.
Sumber Gambar: umiable.com

Jadi, kenapa aku menolak frase jomblo bahagia? Kenapa diperlukan adanya julukan sah yang mengasosiasikan seorang jomblo yang harus dimotivasi untuk jadi bahagia, tanpa sedikitpun melirik kenyataan bahwa seorang cewek single sejati tidak membutuhkan itu semua? Kalau kamu adalah cewek single, kamu punya api semangat dalam diri kamu yang nggak akan padam hanya karena satu hubungan gagal. Kalau kamu adalah cewek single, kamu punya daya kreativitas yang nggak membutuhkan persetujuan dari orang yang disebut pacar kamu, kamulah yang mengontrol setiap emosi dan tindakan kamu, semuanya utuh, diri kamu yang cantik dan indah. Kamu yang single, kamu tahu bahwa setiap hari adalah keputusan untuk berbahagia, tidak peduli apa update terbaru media sosial soal jomblo yang ngenes maupun jomblo bahagia, tidak peduli berapa banyak malam minggu yang kamu habiskan bersantai sendiri di rumah, tidak peduli seberapa sedikit interaksi yang kamu lakukan dengan orang lain di smartphone kamu. Kamu bukan apa yang masyarakat dunia maya katakan soal kamu. Banggalah karena kamu single.

Buatku pribadi, ini adalah gerakan yang harus disebarluaskan dan dikenal oleh semua cewek, terutama mereka yang tengah single. Gerakan yang aku buat untuk memilih merasa utuh adalah kebebasan nyata yang melepaskanku dari predikat jomblo bahagia sekaligus dorongan untuk segera mengakhiri masa jomblo. Aku tahu sekarang aku tidak memerlukan itu semua. Aku adalah aku, dan kebahagiaanku tidak ditentukan oleh status punya pacar yang diberikan oleh manusia lain. Setiap gerakan yang aku buat adalah keputusan nyata dan aktif untuk merasa cukup dengan diriku sendiri. Aku memiliki makna mengenai diriku sendiri, aku mau bergerak keluar dari stereotipe orang.
Sumber Gambar: 7-themes.com

Saatnya #MOGER, momenmu untuk mau bergerak bersama Rexona Motionsense! Tunjukkan bahwa tidak ada yang bisa membatasi kamu untuk terus maju bergerak, tidak juga status bikinan media sosial sekalipun! Dalam rangka piala Presiden yang akan mencapai puncak finalnya pada tanggal 18 Oktober ini, kamu bisa mengambil inspirasi semangat para darah muda yang aktif bergerak di lapangan hijau tanah air. Mereka semua sedang menjalani momen #MOGER-nya, dan kamu juga jangan sampai ketinggalan! Saat final berlangsung, tunjukkan momen #MOGER dengan men-tweet hashtag #MOGER dan share sebanyaknya soal apa yang paling memotivasi kamu buat bergerak dan ajak temen-temen kamu buat ikutan #MOGER juga!
Sumber Gambar: deasihotang.wordpress.com

Bergeraklah maju dengan semangat yang nggak kenal lelah, karena Rexona Motionsense menjamin kenyamanan kamu yang terus aktif #MOGER, membuat setiap langkah dan jerih keringat yang dihasilkan semakin wangi dan menyegarkan!