5 Alasan Jangan Menceritakan Keburukan Pasangan, Kasih Filter 

Sebab kalian ada dalam hubungan

Salah satu hal yang sering dilakukan pasangan ketika sedang dilanda masalah adalah dengan menceritkan sikap buruk pasangannya kepada orang lain. Mungkin dia akan curhat kepada teman, rekan kerja, orang tua, atau di media sosial. Tujuannya mungkin hanya untuk mencari dukungan, saran, atau sebatas curhat saja.

Akan tetapi, tindakan semacam ini sama sekali tidak benar. Bukannya membantu menyelesaikan masalah, hal ini justru bisa menambah ketegangan dalam hubungan. Mengapa demikian? Berikut ini adalah beberapa alasannya. Keep scrolling!

Baca Juga: 5 Tips Menyikapi Pasangan yang Cemburuan, Penting Nih!

1. Orang lain akan memandang buruk pasanganmu

5 Alasan Jangan Menceritakan Keburukan Pasangan, Kasih Filter ilustrasi direndahkan (pexels.com/Keira Burton)

Menceritakan keburukan pasangan dapat mempengaruhi persepsi orang lain pada pasanganmu. Orang lain mungkin akan berpikir bahwa pasanganmu adalah orang yang buruk dan tidak layak bersanding dengamu. Ketika itu terjadi, maka mereka akan berpikir bahwa kamu adalah pihak yang benar dan pasanganmu adalah pihak yang bersalah.

Padahal, orang lain gak tahu apa yang sebenarnya terjadi dan gak tahu tentang pasanganmu yang sebenarnya. Akibatnya, kamu akan diberikan sugesti negatif oleh mereka, seperti memintamu berpisah atau berselingkuh.

2. Merusak kepercayaan

5 Alasan Jangan Menceritakan Keburukan Pasangan, Kasih Filter ilustrasi bertengkar (pexels.com/Alex Green)

Dalam hubungan yang sehat, dibutuhkan sikap saling percaya. Tanpa adanya kepercayaan yang kuat, sebuah hubungan akan dengan mudahnya mengalami goncangan yang menyebabkan rusaknya hubungan tersebut. Tanpa kamu sadari, ketika kamu menceritakan keburukan pasangan kepada orang lain, sebenarnya kamu sudah merusak kepercayaan pasangan terhadapmu.

Sebagai sepasang kekasih, mungkin kamu merasa berhak untuk menceritakan berbagai hal tentang pasanganmu kepada orang lain. Namun, apakah kamu sudah meminta izin pasangan dengan apa yang sudah kamu lakukan ini? Secara gak langsung, kamu sudah melanggar privasi pasangan, lho.

Baca Juga: 5 Tips Menghadapi Perbedaan Nilai dengan Pasangan

3. Pasanganmu merasa tidak dihargai

5 Alasan Jangan Menceritakan Keburukan Pasangan, Kasih Filter ilustrasi kecewa (pexels.com/Alex Green)

Ketika kamu menceritakan keburukan pasangan, maka sama saja kamu menjelek-jelekkan dirinya. Artinya kamu telah merusak citra diri dan harga dirinya di mata orang lain. Lalu bagaimana jadinya jika dia tahu kalau kamu yang merupakan kekasihnya sudah tidak lagi menghargai dan menghormatinya?

Ketika pasanganmu tahu dengan apa yang kamu lakukan, dia pasti akan merasa kecewa padamu. Dia akan merasa sakit hati dan terkhianati. Kamu gak akan tahu kalau saja selama ini dia selalu memuji dan menyanjungmu, tapi hal ini berbanding terbalik dengan sikapmu. Sungguh ironis!

4. Menambah konflik dalam hubungan

5 Alasan Jangan Menceritakan Keburukan Pasangan, Kasih Filter ilustrasi bertengkar (pexels.com/Vera Arsic)

Salah satu alasan paling kuat mengapa jangan menceritakan keburukan pasangan kepada orang lain adalah supaya tidak menambah ketegangan konflik dalam hubungan. Merujuk pada poin-poin sebelumnya, tindakan yang kamu lakukan dengan menyebar aib pasangan lebih banyak menimbulkan dampak negatif dibandingkan manfaat positifnya.

Hanya segelintir orang yang bisa menyikapi permasalahan dalam hubungan dengan sikap yang bijak tanpa menyudutkan satu pihak. Orang lain cenderung mengabaikan sudut pandang pasanganmu, dan lebih termakan oleh omonganmu.

Akibatnya, konflik yang sedang terjadi dalam hubungan akan berkembang lebih parah karena kamu merasa mendapatkan dukungan dan yakin bahwa pasanganmu adalah orang yang bersalah.

5. Dapat memicu perpisahan

5 Alasan Jangan Menceritakan Keburukan Pasangan, Kasih Filter ilustrasi putus cinta (pexels.com/RDNE Stock project)

Ketika kamu menceritakan aib pasangan, maka sama saja kamu menebar racun dalam hubungan. Jika pasangan sampai tahu dengan tindakanmu ini, bisa saja dia marah, kecewa, sakit hati, atau malu. Ketika ini terjadi, mungkin akan terjadi konflik dalam hubungan. Jika kebiasaan ini terus kamu lakukan, mungkin akan sering terjadi pertikaian di antara kalian, sehingga membuat pasanganmu bosan dan gak betah. Akibatnya, bisa saja dia ingin menyudahi hubungannya denganmu.

Ingatlah bahwa manusia gak akan pernah ada yang sempurna. Akan selalu ada kelebihan dan kekurangan di dalam diri pasanganmu. Bukan dengan menyebarkan aibnya kepada orang lain, tapi diskusikan berdua tentang bagaimana caranya untuk bisa menjadi lebih baik. Cobalah untuk saling menerima apa adanya, dan jangan lupa untuk introspeksi dirimu juga.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Berada di Hubungan Backburner, Jauhi Segera!

richpriant Photo Verified Writer richpriant

Bismillah aja.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya