Anak Jurusan Tata Boga Bisa Jadi Calon Menantu yang Diidam-idamkan Para Mertua karena 11 Alasan Ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
“Mereka nggak cuma memperhatikan detail makanan, detail kehidupanmu juga menjadi prioritas mereka.”
1. Nggak Bingung Mau Masak Apa Tiap Hari Buat Keluarga
“Saya bangga kuliah di jurusan boga. Soalnya nggak bakalan kehabisan ide buat masak apa tiap hari. Mau gimana lagi, tiap hari ketemu bahan makanan sih.” Yanti, Unesa Jurusan Tata Boga.
2. Hobi yang Jarang Ditemukan
“Aku merasa memasak adalah hobi yang jarang ditemukan. Apalagi buat cowok. Kalau ada cowok yang pinter memasak, dijamin deh bakal disayang istri, dan mertua.” Pieter, Ottimo Surabaya.
3. Kerjanya Cepat
“Orang yang pintar memasak itu kerjanya cepat. Kalau gak cepat semuanya bakal kelaparan.” Surya, Alumni Jurusan Boga dan Pengusaha Tirta Mandiri.
4. Hemat Biaya Makan
“Semua jadi lebih hemat kalau kita bisa bikin makanan sendiri. Istri yang bisa memasak sendiri itu secara nggak langsung bantu suami buat menghemat budget.” Dinda, Alumni SMKN 8 Jurusan Tata Boga.
5. Bikin Suami Ikut Belajar Masak
“Kalau menurutku memasak adalah bakat yang bisa diwariskan. Bahkan kamu juga bisa mewariskannya kepada suamimu. Kalian bisa belajar memasak bareng-bareng nanti.” Santi, Mahasiswa Alumni Perhotelan Surabaya.
6. Bisa Menghidangkan Makanan yang Lebih Bergizi
Editor’s picks
“Zaman sekarang beli makanan di luar belum tentu bagus bagi tubuh. Saya lihat di REPORTASE saja ngeri melihat ada makanan yang dicampur borax, formalin, dan sebagainya. Tapi kalau kita bikin makanan sendiri pasti lebih terjamin kesehatannya.” Nita, Mahasiswa Unair Jurusan Pariwisata.
7. Bisa Membuka Usaha Bareng-bareng
“Bisnis kuliner itu nggak ada matinya. Jadi kita bakalan bisa buka usaha bareng-bareng nanti.” Ratna, Mahasiswa Kampus Akademi Tata Boga Bandung.
8. Memasak Itu Melatih Ketelatenan
“Gimana nggak telaten? Motong bawang pun juga ada ukurannya. Bahkan kematangan pun juga ada levelnya.” Natalia, Sages Institute Mayjen Sungkono, Surabaya.
9. Memasak Itu Susah Saat Prosesnya, Tapi Lega Saat Melihat Hasilnya
“Gak semua orang bisa memasak dengan sempurna. Prosesnya gak semudah yang dibayangkan. Tapi kita bakalan lega setelah melihat hasilnya.” Anita, Tri Star Jemursari, Surabaya.
10. Melegakan Hati Suami
“Senang rasanya jika masakan kita dimakan dengan lahap oleh suami. Terus dia bilang: sayang masakanmu enak sekali.” Dina, Unesa Jurusan Tata Boga.
11. Nggak Ada Kata Bingung Waktu Harus Bikin Sarapan untuk Anak-Anak
“Sarapan sangat penting bagi anak-anak. Apalagi pada masa pertumbuhan. Jika kita pintar memasak, maka anak-anak pun tidak kebingungan buat cari sarapan di pagi hari.” Chika, Pelajar di Kursus Memasak Fortuna.
Anak tata boga harus bangga nih, baik cewek maupun cowok, kalian memang... oke punya!