Apa Itu Clingy dalam Hubungan? Ini Penyebab sampai Tandanya!

Digambarkan sebagai kedekatan dengan pasangan

Clingy adalah salah satu istilah yang populer dalam dunia percintaan. Istilah ini menggambarkan sikap yang dekat dengan pasangan. Tentunya perilaku ini untuk menunjukkan rasa cinta atau kasih sayang.

Bagi kamu yang ingin tahu seperti apa sih ciri-ciri sampai penyebab perilaku clingy? Yuk, langsung simak di bawah ini.

1. Apa itu clingy dalam hubungan?

Apa Itu Clingy dalam Hubungan? Ini Penyebab sampai Tandanya!Ilustrasi pasangan (pexels.com/Trinity Kubassek)

Mengutip laman Cambridge Dictionary, istilah clingy memiliki dua penjelasan. Pertama, clingy untuk menggambarkan sebuah benda atau sesuatu yang melekat pada seseorang. Misalnya, pakaian, celana, dan seterusnya. Lalu penjelasan kedua, clingy adalah seseorang yang ‘lengket’ atau tetap dekat dengan orang lain, baik itu pasangan, teman, atau lainnya.

Namun dalam konteks ini, clingy dikaitkan dengan hubungan asmara. Jadi sebuah sikap yang cenderung untuk tetap dekat dengan pasangan. Biasanya, seseorang yang memiliki perilaku ini akan merasa cemas jika jauh dari pasangannya. Itulah kenapa perilaku clingy kerap diasosiasikan pada hal yang negatif.

2. Penyebab perilaku clingy

Apa Itu Clingy dalam Hubungan? Ini Penyebab sampai Tandanya!Ilustrasi pasangan (pexels.com/josh willink)

Melansir laman Bustle, Vanessa Marin seorang terapis seks menjelaskan bahwa perilaku clingy bisa menimbulkan tindakan yang posesif. Pasangan yang mencoba untuk selalu dekat dengan pasangan, justru hal ini merusak kepercayaan dalam hubungan. Bahkan, paling ekstrem menimbulkan toxic relationship.

Menurut Vanessa, perilaku ini bisa dikarenakan kecemasan atau ketakutan. Jadi seseorang menjadi clingy terhadap pasangannya.

“Pendekatan umum saya tentang clingy biasanya berasal dari kecemasan dan ketakutan. Orang-orang yang menunjukkan perilaku ini, mungkin memiliki pengalaman di masa lalu di mana orang memanfaatkan mereka atau merusak kepercayaan mereka,” jelas Vanessa.

Baca Juga: 5 Cara Hadapi Pasangan Clingy, Manjain Tapi Ajari Dia untuk Pengertian

dm-player

3. Tanda perilaku clingy

Apa Itu Clingy dalam Hubungan? Ini Penyebab sampai Tandanya!Ilustrasi pasangan (Freepik.com/tirachardz)

Masih mengutip laman yang sama, Vanessa Marin juga menjelaskan bahwa perilaku clingy memiliki tanda tertentu. Jadi jika pasanganmu memiliki beberapa ciri di bawah ini, mungkin saja dia berperilaku clingy. Lalu apa saja sih? Berikut di antaranya.

  • Terus menelepon untuk mengetahui keberadaan kamu.
  • Pasangan merasa tidak aman ketika kamu berinteraksi dengan orang lain yang dianggapnya lebih ‘menarik’.
  • Dia terus stalking media sosial kamu.
  • Pasangan tidak suka ketika kamu bergi bersama temannya tanpa mengajaknya.
  • Dia selalu ingin berada di dekat kamu.
  • Mereka yang punya perilaku clingy cenderung tidak memiliki teman.
  • Biasanya kamu harus terus meyakinkan pasangan bagaimana cinta kamu padanya.
  • Terkadang secara fisik dia selalu melekat denganmu. Jadi ke mana pun kamu pergi dia selalu ingin ikut.
  • Dia juga mencoba untuk mengontrol rencanamu.
  • Mereka yang punya perilaku clingy kerap memanipulasi pasangannya menggunakan emosi.

4. Cara menghadapi perilaku clingy

Apa Itu Clingy dalam Hubungan? Ini Penyebab sampai Tandanya!Ilustrasi pasangan (pexels.com/Rina Mayer)

Mungkin beberapa dari kamu ada yang bertanya, bagaimana cara menghadapi pasangan yang clingy? Jika kamu ingin terus mempertahankan hubungan, tentu ingin tahu bagaimana untuk mengatasi situasi ini. Masih melansir laman yang sama, seorang psikolog Nicole Martinez, Psy.D., LCPC memberikan beberapa tipsnya.

Menurutnya, pertama-tama kamu tetap harus menetapkan batasan yang sehat dengan pasangan. Kamu bisa menjelaskan kepada pasangan pentingnya menghabiskan waktu bersama dan waktu untuk pribadi secara seimbang. Pasalnya keseimbangan ini bisa membantu menetapkan pola yang baik untuk hubungan yang sehat.

“Pilihan lain adalah dengan sesi terapi pasangan untuk menetapkan 'aturan dasar' dan berbicara tentang dari mana asal kebutuhan mereka. Dari sini mereka bisa berkompromi,” tambah nasihat Martinez.

Selain itu, Vanessa Marin juga menambahkan bahwa kamu harus membicarakan batasan yang jelas. Di mana masalahnya atau sampai mana masalahnya, agar tidak menjadi lebih besar.

“Jelaskan perilaku yang sudah di luar batasan, diskusikan dengan pasangan sebelum menjadi lebih besar dan serius. Pada saat yang sama, hal-hal semacam ini adalah kesempatan untuk melakukan instropeksi terhadap diri sendiri,” jelasnya.

Perilaku clingy memang bisa menjadi akar masalah. Meskipun bisa mengkhawatirkan, namun bukan berarti hubunganmu harus berakhir. Dengan komunikasi terbuka, empati, dan batasan yang jelas, kamu dan pasangan bisa mengembangkan pandangan yang jauh lebih sehat dan saling memberi sedikit ruang.

Baca Juga: 5 Sisi Cewek yang Menunjukkan Cintanya, Jadi Cerewet dan Clingy

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya