Syarat Tunangan yang Wajib Kamu Penuhi, Catat ya!

Syaratnya bisa berbeda setiap agama dan adat

Sebelum melangsungkan pernikahan, banyak pasangan yang melakukan prosesi pertunangan. Tujuan utama dari acara ini adalah mengikat komitmen satu sama lain. Keluarga kedua calon pun akan saling bertemu, mengenal satu sama lain, dan menjaga silaturahmi. Itulah kenapa proses pertunangan akan berjalan begitu hangat dan menyenangkan.

Bagi kamu yang sedang mempersiapkan tunangan, mungkin sedang dipusingkan dengan banyaknya persiapan untuk memenuhi persyaratannya. Mengutip dari berbagai sumber, berikut ini syarat tunangan secara umum yang perlu kamu tahu.

1. Apa itu tunangan?

Syarat Tunangan yang Wajib Kamu Penuhi, Catat ya!Ilustrasi tunangan (pexels.com/Marko Klaric)

Selain menuju jenjang pernikahan, tunangan dapat berupa ajakan atau permintaan menikah dari pihak laki-laki kepada pihak perempuan. Kemudian pihak keluarga laki-laki biasanya akan datang ke keluarga perempuan dengan membawa beberapa persyaratan umum.

Mengutip buku Tentang Cinta dan Nafsu (2022) yang susunan oleh Tim Redaksi Majalah Tebuireng, acara pertunangan biasanya diisi dengan prosesi tukar cincin. Jika dalam Islam, prosesi ini diperbolehkan sebagai pendahuluan akad pernikahan. Tapi laki-laki dan perempuan tetap harus menjaga batasannya.

Kemudian, jarak antara tunangan dengan pernikahan bisa diatur sesuai kesepakatan keluarga. Biasanya, dalam tradisi tertentu seperti Jawa, akan mencari ‘tanggal baik’ yang dibaca dari kalender Jawa. Setelah tunangan, mereka akan mengikat janji, saling memiliki, dan berkomitmen untuk menjalin hubungan yang lebih serius.

Baca Juga: 25 Ucapan Tunangan untuk Orang Terdekat, Berkesan!

2. Syarat tunangan secara umum di Indonesia

Syarat Tunangan yang Wajib Kamu Penuhi, Catat ya!ilustrasi tunangan (unsplash.com/@scottwebb)

Tentunya, tradisi tunangan setiap daerah bisa saja berbeda. Tapi, ada beberapa hal yang tidak boleh dilupakan, yaitu cincin, seserahan, dan keluarga inti harus ada. Biasanya, acara ini juga akan diisi dengan doa. Itulah kenapa pemuka agama juga akan ada. Untuk itu, berikut persyaratan umum untuk tunangan.

1. Cincin tunangan

Pertama yang harus ada tentu saja adalah cincin pertunangan. Seperti yang sudah dijelaskan tadi, tunangan adalah prosesi tukar cincin yang mana menjadi inti dari prosesi itu sendiri. Jadi, kamu harus menyiapkan cincin yang akan disematkan ke jari manis pasangan.

Untuk masalah cincin ini juga tidak ada ketentuan khusus. Biasanya, pasanganlah yang menentukan akan seperti apa cincin mereka. Apakah menggunakan emas, batu permata, dan seterusnya. Semua bisa ditentukan sesuai kesepakatan bersama,

2. Membawa seserahan

dm-player

Seserahan disiapkan oleh pihak laki-laki untuk diberikan kepada pihak perempuan. Umumnya, isinya berupa perlengkapan atau keperluan sehari-hari calon mempelai perempuan. Contohnya seperti tas, sepatu, makeup, dan lain-lain. Beberapa tradisi juga akan membawakan peralatan doa sesuai agama masing-masing.

3. Disaksikan keluarga inti

Prosesi tunangan dilangsungkan di kediaman pihak perempuan. Pihak keluarga laki-laki akan datang ke rumah pihak perempuan dengan membawa keluarga intinya. Prosesi ini akan disaksikan oleh kedua keluarga calon mempelai sekaligus sebagai saksi mereka.

4. Syarat kelengkapan secara adat

Masing-masing daerah atau suku memiliki budaya tunangan yang berbeda-beda. Jika kamu dan pasangan ingin melangsungkan prosesi tunangan sesuai adat, tentu juga harus dipersiapkan kebutuhannya.

Misalnya dalam budaya Jawa, pihak laki-laki mempersiapkan seserahan karena ini menjadi proses yang bernama Peningsetan. Kemudian dengan budaya Sunda, pihak laki-laki mempersiapkan ikat pinggang untuk diberikan pada pihak perempuan. Jadi, setiap daerah maupun suku punya budaya pertunangan yang berbeda-beda.

5. Pemuka agama

Dalam acara pertunangan, pemuka agama akan dilibatkan. Pasalnya, mereka akan memimpin doa agar semua berjalan lancar sampai hari pernikahan. Bahkan, pemuka agama ini terkadang juga membantu dalam menentukan tanggal.

Kemudian akan memberikan ceramah mengenai hubungan pernikahan atau berumah tangga. Umumnya pemuka agama ini akan memberikan semacam wejangan atau petuah bagaimana menjalani kehidupan pernikahan nanti.

3. Syarat tunangan dalam Islam

Syarat Tunangan yang Wajib Kamu Penuhi, Catat ya!Ilustrasi tunangan (unsplash.com/Fray Bekele)

Dalam Islam, tunangan dikenal dengan istilah khitbah. Mengutip buku Selamat Tinggal Pacaran Selamat Datang di Perkawinan oleh Atho'illah (2016), tunangan secara Islam harus memenuhi beberapa persyaratan. Berikut di antaranya.

  • Tidak ada ‘penghalang’ antara kedua mempelai. Maksudnya tidak ada hubungan keluarga atau mahram, tunggal susuan (rodhoah), mushoharoh (hubungan kekeluargaan sebab adanya ikatan pernikahan), atau penghalang yang lain. Tunangan adalah langkah awal dari perkawinan, maka hukumnya disamakan dengan akad perkawinan.
  • Tidak berstatus tunangan orang lain. Hal ini seperti disebutkan dalam hadis riwayat Imam Al-Bukhari dan Imam An-Nasa'i yang mengatakan bahwa: "Tidak boleh bagi seorang laki-laki melamar tunangan orang lain, sehingga ia menikahinya atau meninggalkannya.”

Itulah syarat tunangan yang perlu kamu tahu sesuai dengan tradisi di Indonesia. Tentu saja setiap daerah bisa sedikit berbeda prosesinya. Tapi, ada cincin, seserahan, keluarga adalah hal yang wajib. Biasanya dalam acara ini, juga akan ada acara-acara khusus seperti doa dan sejenisnya. Kalau di daerah kamu, seperti apa proses tunangan itu?

Baca Juga: 25 Ucapan Tunangan Bahasa Inggris, Menyentuh dan Bermakna!

Topik:

  • Pinka Wima
  • Febriyanti Revitasari
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya