Saat Kau Harus Merasakan Jatuh Cinta

Saat kau mulai jatuh cinta, kau pasti akan merasakan sebuah getaran yang tak biasa. Kau merasakan banyak perbedaan.
Saat kau jatuh cinta, kau selalu bahagia. Kau menganggap setiap saat yang akan kau jalani adalah hal yang luar biasa. Kau selalu berharap akan ada suatu kejadian antara kau dan dia. Kau selalu ingin menghentikan waktu. Berharap kejadian itu akan terus berulang, hingga tiada kata untuk kenangan.
Saat kau jatuh cinta, setiap kali kau melangkah selalu teringat kepadanya. Ada kalanya kau ingin berteriak memanggil namanya. Ada kalanya kau merasa gundah jika saja dia tiada tampak batang hidungya. Rasa gundah akan hidupnya. Ratusan juta pertanyaan yang sengaja kau tahan dan menunggu waktu yang tepat untuk menanyakannya. Setiap doa yang kau panjatkan, tak lupa kau selipkan namanya.
Saat kau jatuh cinta, ada kalanya kau haus akan senyumannya. Senyuman tulus yang terngiang dalam pikiran. Tiap kali kau pejamkan mata, bayangan akan senyumannya mampu menerangi kegelapan. Saat kau buka, kau mengharapkan akan kehadirannya. Jika saja dia berdiri tepat di depanmu tanpa melupakan senyum indah di wajahnya.
Saat kau jatuh cinta, ada kalanya kau bimbang. Kau ambil telepon genggam. Jari-jemarimu mulai mengetikkan sesuatu. Bahkan, tak jarang kau menghapus dan mengetik kembali hanya untuk mencari kalimat yang tepat agar tak terdengar kasar. Berulang-ulang kali kau lakukan ini.
Saat kau jatuh cinta, semua terasa spesial. Semua terasa indah. Semua terasa luar biasa. Semua fantasi kau gambarkan dalam pikiran. Setiap malam kau hanya berdoa untuk memimpikannya. Ketika kau bangun, kau berharap semua mimpi itu akan menjadi nyata.