Saat awal menjalin hubungan pasti rasa cinta akan terasa menggebu-gebu. Kamu ingin selalu dekat dengan pasangan, sering bertemu, bahkan menghabiskan banyak waktu dengannya. Hal itu wajar tapi jika kamu kelamaan seperti itu, dijamin kamu bakal jadi bucin atau budak cinta.
Walau kamu tidak menyadarinya, tapi orang sekitar akan merasakannya. Kalau cinta dan sayang boleh saja tapi jangan sampai jadi budak cinta. Yuk, simak ulasan berikut ini tentang lima dampak negatif akibat kamu terlalu bucin.
Ketika kamu sudah bucin, pasti ada keinginan untuk tidak mengakhiri hubungan dengannya. Kamu mencari cara agar tidak putus dan jadi memaksanya untuk setia. Tentu hal tersebut sudah tidak sehat dan kamu yang bakal rugi.
Bucin buat kamu menjadi orang yang susah move on. Kamu mau selalu bersamanya padahal dia tidak ada rasa suka lagi pada kamu. Alhasil, setelah putus dia mendapat yang lebih baik sedangkan kamu terus galau memikirkannya.
Bucin atau budak cinta membuat hidup kamu sulit untuk maju. Fokus kamu hanya dengan dia dan tidak peduli akan masa depan kamu.
Kamu terus memikirkan bagaimana membuat pasangan bahagia tanpa melihat dirimu. Jadi jika orang lain sudah sukses kamu malah sibuk memikirkannya dan juga jadi budak cintanya.
Bahaya menjadi bucin adalah ketika pasangan meminta kamu seperti orang lain dan kamu menurut. Itu tandanya, kamu sudah tidak mencintai diri sendiri dan menyiksa hidup kamu.
Menjadi orang lain demi pasangan memang awalnya menyenangkan, karena kamu sudah menjadi budak cintanya. Lambat laun, kamu kehilangan jati diri dan tidak ada yang bisa jamin dia bakal setia.
Hidup itu hanya sekali dan kamu menghabiskan waktumu dengan menjadi bucin. Tidak ada yang melarang, tapi kamu sendiri bakal kehilangan kebahagiaan dalam hidup.
Dikit-dikit bawaannya merengut, galau, dan senangnya hanya sebentar. Hal itu disebabkan, karena kamu suka bucin dan melupakan apa yang menjadi kesenangan diri.
Dampak negatif terakhir akibat bucin adalah kamu menjadi bahan gosip orang sekitar. Kamu yang pacaran di tempat umum selalu menebar kemesraan, sampai lupa bahwa ada orang yang melihat.
Itu salah satu bukti yang menandakan bahwa tingkat kebucinan kamu sudah parah. Walaupun cinta itu saling memiliki, tapi kamu harus mampu dewasa dan memahami keadaan.
Mencintai dan menyayangi pasangan boleh saja, tapi jangan berlebihan hingga kamu jadi budak cinta. Bukannya makin menjaga kamu malah membuat duri dalam hubungan. Akhirnya, hubungan kalian jadi tidak langgeng dan kamu terus sakit hati.