Cita-cita setiap pasangan kekasih adalah ingin menikah dan hidup bahagia bersama. Sebelum menikah pastikan dulu apakah pacar kamu sudah siap untuk menikah atau belum.
Memangnya kamu mau menikah dengan orang yang hanya menyusahkan kamu saja di masa depan, karena ternyata dia belum siap untuk menikah? Tentu tidak.
Nah apakah dia yang sekarang sudah layak dijadikan istri atau belum, bisa kamu intip beberapa tandanya di bawah ini.
Sebagai sosok pacar yang akan menjelma menjadi seorang istri dan calon ibu untuk anak-anak, dia akan menghargai kamu, bukan hanya karena dia menyayangimu. Tapi karena dia tahu bahwa kelak kamu yang akan menjadi kepala keluarga dan pemimpin yang akan mengayomi keluarganya nanti.
Kalau terjadi permasalahan di antara kalian, dialah orang yang berusaha menyeimbangi semuanya, meskipun mungkin akan ada argumen ataupun perbedaan pendapat di antara kalian. Dia akan tetap mengajakmu untuk mencari solusi dengan tujuan masalah terselesaikan.
Saat mengajak dia bertemu keluargamu, dia bisa menempatkan diri dan menyesuaikan dengan situasi yang ada. Begitu pun saat bertemu dengan sahabat dan teman-temanmu. Dia yang sudah siap untuk melangkah ke jenjang lebih serius tahu persis bagaimana cara menempatkan diri di berbagai situasi.
Sikapnya yang sudah dewasa mampu menyeimbangi kalian berdua. Dia bersikap netral dan tidak menunjukkan kalau saja ada sesuatu yang membuatnya tidak nyaman. Dia akan lebih memilih berbaur demi menjaga perasaanmu.
Hubungan yang berhasil harus dilandasi dengan kepercayaan. Dalam hubungan, pengorbanan itu perlu, tidak hanya usaha yang dibutuhkan. Keduanya harus sejalan. Dia mengerti tentang dirimu, tentu saja hidup kamu tidak hanya untuk dia saja.
Dia tahu kamu memiliki dunia dengan teman dan keluarga kamu juga. Maka dari itu dia memberikan pengertian dan kepercayaan sepenuhnya padamu.
Bila dia berkorban banyak hal untukmu, itu tandanya dia sudah cukup dewasa untuk memahami karaktermu dan menghindari konflik yang bisa saja terjadi antara kalian berdua.
Perselisihan yang terjadi antara kalian tidak hanya tentang kenapa chat lama dibalas, telepon tidak diangkat, atau kamu lupa mengabarinya seharian.
Perselisihan yang berbobot antara kalian adalah karena kamu mungkin yang terlalu boros dan lupa untuk menyisihkan uang demi masa depan, atau persoalan kerja sampai larut malam dan tidak memikirkan kesehatan.
Kerja itu ya sewajarnya saja, kalau kamu sakit nanti kan kamu juga yang susah!
Harta yang paling berharga adalah keluarga. Tentu dia yang serius menjalani hubungan akan berusaha menyesuaikan dengan keluargamu. Dia akan beranggapan bahwa nantinya keluarga kamu akan jadi keluarganya juga. Berkorban demi bisa diterima di keluarga akan dia lakukan.