Artikel ini merupakan hasil karya peserta kompetisi menulis #CintaDalamKata yang diadakan oleh IDNtimes.com. Kalau kamu ingin artikelmu eksis seperti ini, yuk ikutan kompetisi menulis #CintaDalamKata! Informasi lebih lengkapnya, kamu bisa cek di sini.
Kamu mungkin pernah, setidaknya sekali dalam hidupmu menjadi seorang pengagum rahasia atau secret admirer. Mungkin kamu pernah diam-diam mengagumi kakak kelas, teman seangkatan, adik kelas, atau siapapun. Bahkan kamu mungkin tak hanya menjadi seorang pengagum saja, melainkan juga mulai timbul rasa cinta dan ingin memiliki. Kamu, si pengagum rahasia yang juga memendam cinta.
Menjadi seorang pengagum rahasia itu bukanlah suatu hal yang mudah dijalani, apalagi kalau kamu juga sudah bawa perasaan cinta. Sebagai pengagum rahasia kamu hanya bisa melihat dan memerhatikan dia yang kamu sayangi dari kejauhan. Dia terasa dekat namun tak bisa kamu raih. Dia hanya menganggapmu sebagai satu dari sekian banyak teman yang selalu ada untuk mendukungnya.
Sakit hati menjadi hal yang biasa kamu rasakan, tapi kamu juga bisa belajar menjadi seseorang yang berhati besar, lapang dada, dan ikhlas. Kenapa? Karena kamu belajar untuk rela melihat dia yang kamu kagumi dan sayangi bahagia bersama yang lainnya. Memerlukan kekuatan hati yang besar untuk menerima kenyataan itu.
Namun, kamu si pengagum rahasia bisa selamanya bersama dengannya sebagai seorang teman yang mendukung baik di kala bahagia ataupun sedih. Bukan sebagai kekasih, melainkan sebagai seorang teman atau sahabat yang setia. Bukankah sahabat memiliki nilai yang sama tingginya dengan seorang kekasih?
Kamu si pengagum rahasia yang memendam cinta tentu juga pernah menitikkan air mata untuknya. Air mata cemburu, air mata kemarahan, air mata kerinduan, air mata kebahagiaan, air mata cinta. Teman-temanmu mungkin menganggap kamu bodoh dan membuang waktu saja, tapi mereka tak mengerti kalau ini adalah bentuk lain dari cinta. Cinta yang sudah terlanjur tumbuh subur di dalam hatimu yang sulit untuk dimatikan begitu saja.
Kamu memiliki teori kebahagiaannya adalah kebahagiaanmu. Kamu akan lakukan apapun agar ia bisa bahagia. Meski ia tak melihatmu, tak menganggapmu, tak pernah tahu kamu ada, kamu tidak akan pernah merasa keberatan, malah kamu tidak pernah memikirkannya sama sekali. Kamu si pengagum rahasia yang rela berkorban apa saja agar ia bahagia.
Cintamu, si pengagum rahasia, adalah hal yang tidak perlu dipertanyakan lagi. Kamu merasa cintamu lebih besar dari yang dimiliki oleh seseorang yang berdiri di sisinya dengan status kekasih. Begitu besarnya rasa cintamu ini bisa membawamu pada hal yang bernama obsesi. Cintamu yang murni bisa berubah menjadi cinta buta.
Cinta yang sejatinya indah bisa menjadi sesuatu yang menyeramkan bila tak bisa dikendalikan. Kamu si pengagum rahasia tanpa sadar mengubah cintamu menjadi sesuatu yang mampu menyakiti. Jika hal ini terjadi maka berhentilah mencintainya. Memang akan terasa sulit dan berat karena kamu dimabuk cinta, tapi apa artinya mencinta jika hanya menyakiti diri sendiri dan dirinya.