5 Cara Bantu Pasangan Agar dapat Mengelola Percakapan yang Sulit

Lakukan percakapan dengan kepala dingin!

Dalam menjalin hubungan romantis, konflik akan selalu ada. Namun, sering kali pasangan cenderung menghindari pembicaraan sulit seputar konflik yang terjadi, padahal menghadapinya merupakan kunci untuk melewati tantangan dalam hubungan. 

Ketika menghadapi percakapan yang sulit dengan pasangan, penting untuk menerapkan beberapa cara agar komunikasi dapat berjalan dengan baik. Kira-kira, bagaimana cara mengelola percakapan yang sulit dengan pasangan? Cari tahu jawabannya lewat artikel berikut ini, yuk!

1. Kelola diri sendiri terlebih dahulu

5 Cara Bantu Pasangan Agar dapat Mengelola Percakapan yang Sulitilustrasi menghibur teman yang sedih (pexels.com/karolinagrabowska)

Mengelola percakapan yang sulit memerlukan langkah-langkah yang bijaksana dan salah satu kuncinya adalah mengelola diri sendiri. Menurut Linda Carroll, M.S., LMFT, seorang terapis pernikahan dan keluarga berlisensi, dilansir Mind Body Green, menjelaskan, perlu untuk mempertimbangkan apa yang akan disampaikan kepada pasangan, karena bisa saja hal yang ingin disampaikan sulit didengar oleh pasangan.

Carroll juga menyarankan, mulailah dengan memahami perasaan dan pengalaman pasangan daripada bersikap benar sendiri. Lakukan dengan tetap tenang dan responsif, guna menunjukkan kamu membuka ruang untuk menghadapi percakapan sulit dengan lebih baik, sehingga lebih mudah untuk memahami pasangan.

2. Pilih waktu dan tempat yang tepat

5 Cara Bantu Pasangan Agar dapat Mengelola Percakapan yang Sulitilustrasi wanita ngambek (pexels.com/shvetsproduction)

Menurut Sheri Stritof, seorang penulis dan konsultan pernikahan, dilansir Verywell Mind, penting untuk memilih waktu dan tempat yang tepat ketika mengelola percakapan sulit dengan pasangan. Pastikan agar berada dalam suasana yang tenang. Hindari pula membahas topik sulit di tempat umum atau sebelum atau setelah situasi intim.

Stritof juga menjelaskan, agar memberikan pasangan waktu untuk memproses topik  yang akan dibahas. Sepakati bersama di mana akan membahas konflik, apakah itu di tempat umum yang tenang atau di rumah. Semua ini membantu menciptakan lingkungan yang mendukung untuk diskusi yang produktif.

"Temukan lokasi tanpa gangguan di mana semua orang juga merasa aman untuk terlibat dalam dialog. Jika terjebak dalam kebuntuan, terapi pasangan bisa menjadi tempat yang baik untuk memulai percakapan ini," jelas Rachel Diamond, Ph.D., LMFT, PMH-C, seorang terapis pernikahan dan keluarga berlisensi, dilansir Psychology Today.

3. Sampaikan pesan secara baik dan jelas

5 Cara Bantu Pasangan Agar dapat Mengelola Percakapan yang Sulitilustrasi pasangan berdebat (pexels.com/budgeronbach)

Untuk menjaga percakapan tetap kondusif, Stritof menyarankan agar berkomunikasilah secara langsung dengan menunjukkan rasa hormat, hindari merendahkan atau menyela, dan dengarkan pasangan dengan penuh perhatian. Perlu juga untuk memperhatikan komunikasi nonverbal, seperti mempertahankan kontak mata.

"Ingatlah hal-hal positif dalam hubungan selama konflik. Hindari kritik dan sikap defensif, serta menjadikan tujuan percakapan sebagai pemahaman, rasa ingin tahu, dan mempererat kedekatan," kata Shirin Peykar, LMFT, seorang psikoterapis berlisensi, dilansir Bustle.

Akui sifat sulit atau sensitif dari topik yang dibahas dan jelaskan bahwa kamu menyadari perbedaan pandangan yang ada. Setelah mencapai kesepakatan, jadwalkan waktu untuk tindak lanjut setelah pembahasan. Jika masalah masih terus berlanjut, pertimbangkan bantuan dari seorang konselor atau mediator.

Baca Juga: 5 Tips Supaya Pasangan Bersedia Terbuka dalam Membina Hubungan, Yuk!

4. Mengambil jeda jika lelah

5 Cara Bantu Pasangan Agar dapat Mengelola Percakapan yang Sulitilustrasi pasangan berdebat (pexels.com/keiraburton)

Dalam mengelola percakapan yang sulit dengan pasangan, mengambil waktu istirahat dengan sengaja juga penting jika merasa terlalu gelisah untuk melanjutkan dialog. Sampaikan dengan jelas kepada pasangan bahwa kamu membutuhkan jeda, ungkapkan perasaan dan ajukan permintaan untuk melanjutkan percakapan nanti.

Cara ini dapat menciptakan ruang untuk ketenangan diri dan mencerna konflik selama istirahat, memungkinkan kembali ke percakapan dengan produktif. Menawarkan waktu untuk kembali membahas topik permasalahan nantinya pun menunjukkan komitmen kamu untuk menyelesaikan masalah daripada menghindarinya.

5. Lakukan upaya untuk memperbaiki keadaan

5 Cara Bantu Pasangan Agar dapat Mengelola Percakapan yang Sulitilustrasi pasangan berdebat (pexels.com/alexgreen)

Jika dialog dengan pasangan tidak berjalan seperti yang direncanakan, melakukan upaya perbaikan akan sangat penting untuk mempertahankan kesejahteraan hubungan. Hal ini dapat berupa tindakan verbal atau non-verbal untuk meredakan negativitas yang ada. Langkah awal yang bisa dilakukan, ketahui pasangan dengan baik untuk membantu memahami metode perbaikan apa yang paling efektif.

Lakukan koneksi fisik seperti memberikan pelukan, menyampaikan permintaan maaf dengan penuh pengertian, mengungkapkan apresiasi terhadap perasaan pasangan, atau bahkan melakukan perubahan perilaku sesuai dengan kebutuhan untuk memperbaiki hubungan. Perbaikan ini menjadi kunci untuk memastikan bahwa komunikasi yang sulit bisa berubah menjadi kesempatan memulihkan keadaan dalam hubungan.

Mengelola percakapan sulit bukan hanya tentang menyelesaikan masalah, tetapi juga membangun pemahaman, dukungan, dan ikatan yang kuat di antara pasangan. Cobalah cara di atas untuk melewati percakapan sulit bersama pasanganmu. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: 7 Tanda Pasangan Mandiri Ingin Dimanja, Pahami Bahasa Nonverbal

Shasya Khairana Photo Verified Writer Shasya Khairana

S

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya