6 Hal dari Masa Lalu Pasangan yang Tidak Perlu Dikhawatirkan

Biar hubungan lebih sehat dan bahagia

Pengalaman masa lalu pasangan, baik atau buruk, adalah bagian dari perjalanan hidup mereka yang membentuk siapa mereka saat ini. Memahami apa yang perlu dan tidak perlu dikhawatirkan terkait masa lalu pasangan merupakan bagian penting dari menjalani hubungan yang sehat dan bahagia. 

Pentingnya memiliki sikap yang bijaksana terhadap sejarah pasangan, dan memahami bahwa fokus haruslah pada masa kini dan masa depan bersama. Untuk menjalani hubungan yang sehat dan bahagia, berikut ini beberapa hal dari masa lalu pasangan yang tidak perlu dikhawatirkan.

1. Perilaku yang belum matang dalam hubungan masa lalu

6 Hal dari Masa Lalu Pasangan yang Tidak Perlu Dikhawatirkanilustrasi pasangan sedang berkonflik (pexels.com/alexgreen)

Perilaku yang belum matang dalam hubungan masa lalu adalah salah satu aspek dari sejarah pasangan yang sering membuat khawatir. Namun, penting untuk diingat bahwa orang dapat tumbuh dan berkembang dari pengalaman mereka. Terlalu fokus pada hal-hal negatif dari masa lalu pasangan dapat menghalangi kemampuan untuk membangun hubungan yang sehat dan bermakna di masa sekarang.

Meskipun informasi tentang kebiasaan atau perilaku yang tidak diinginkan mungkin ada, memberikan kesempatan kepada pasangan untuk membuktikan diri dalam hubungan saat ini juga perlu dipertimbangkan. Ini adalah langkah yang lebih konstruktif daripada membebani diri dengan kecemasan berlebihan tentang masa lalu mereka.

2. Sekali berselingkuh

6 Hal dari Masa Lalu Pasangan yang Tidak Perlu Dikhawatirkanilustrasi pasangan yang berkonflik (pexels.com/keiraburton)

Ketidaksetiaan seringkali menjadi permasalahan yang sangat sensitif dalam sebuah hubungan. Saat mengetahui bahwa pasangan telah berselingkuh dalam hubungan masa lalunya, perasaan waswas dan kekhawatiran mungkin langsung muncul. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap situasi memiliki konteks yang berbeda.

Menurut para ahli, tidak bijaksana untuk langsung membuat kesimpulan tentang karakter seseorang hanya berdasarkan satu kesalahan masa lalu. Jika pasanganmu telah menunjukkan penyesalan yang tulus dan telah berusaha memperbaiki hubungan serta tidak lagi terlibat dalam perilaku yang sama, mungkin itu adalah tanda bahwa mereka telah belajar dari kesalahannya.

Namun, jika terjadi pola selingkuh yang berulang atau ada ketidakmampuan untuk mengatasi masalah yang mendasari, seperti melalui terapi, maka hal tersebut dapat menjadi perhatian serius yang perlu diperhatikan dalam hubungan. Demikian, penting untuk menilai setiap kasus secara individu dan memberikan kesempatan bagi pasangan untuk membuktikan bahwa mereka telah berkembang dan berubah dari masa lalu mereka.

"Jika seseorang menunjukkan kesal dan penyesalan yang tulus, serta meminta maaf kepada pasangan mereka, dan tidak lagi melakukan perselingkuhan, mungkin saja mereka hanya melakukan kesalahan tersebut sekali saja," kata Dr. Fran Walfish, psikoterapis keluarga dan hubungan dari Beverly Hills, dilansir Bustle.

3. Tingkat pendidikan pasangan

6 Hal dari Masa Lalu Pasangan yang Tidak Perlu Dikhawatirkanilustrasi pria dan wanita di perpus (pexels.com/timamiroshnichenko)

Tingkat pendidikan terkadang menjadi salah satu aspek dari masa lalu pasangan yang sering kali membuat seseorang merasa cemas atau tidak aman. Namun, penting untuk diingat bahwa perbedaan dalam tingkat pendidikan tidak selalu mencerminkan ketidakcocokan intelektual antara dua orang.

Apabila hal ini membuat kamu merasa tidak nyaman, Rachel Needle, seorang psikolog berlisensi, dilansir Bustle, menyarankan untuk mengetahui apa yang sebenarnya mengganggu dari masa lalu pasangan dan mencoba memahami alasannya. Apakah tingkat pendidikan pasangan benar-benar memengaruhi secara pribadi, ataukah hanya khawatir akan pandangan orang lain?

Namun, penting untuk diingat bahwa hubungan adalah urusan pribadi antara dua orang, dan pendapat orang lain tidak harus memengaruhi kebahagiaan atau keberhasilan hubungan. Jika kamu dan pasangan mampu berkomunikasi dengan baik dan merasa terangsang secara mental oleh percakapan yang sama, maka tidak perlu menganggapnya sebagai masalah yang besar.

Baca Juga: 5 Tips Jitu Memilih Pasangan dengan Prinsip Hidup yang Kuat

4. Mantan dari pasangan

6 Hal dari Masa Lalu Pasangan yang Tidak Perlu Dikhawatirkanilustrasi couple berbicara hal yang serius (pexels.com/rdne)

Mempertimbangkan mantan pasangan atau hubungan jangka panjang sebelumnya dari pasangan saat ini dapat menjadi sumber kecemasan yang tidak perlu. Obsesi terhadap mantan tertentu tidak akan memberikan manfaat. Meskipun pasangan mungkin telah menghabiskan bertahun-tahun dalam hubungan tersebut, penting untuk diingat bahwa ada alasan mengapa mereka tidak bersama saat ini.

Terkadang, orang tumbuh terpisah atau memiliki keinginan yang berbeda dalam hidup. Dalam konteks ini, tidak ada alasan bagi kita untuk merasa khawatir tentang hubungan jangka panjang sebelumnya dari pasangan. Lebih baik fokus pada hubungan yang sedang dijalani sekarang dan membangun kepercayaan satu sama lain. 

"Secara alami, kita cenderung ingin mengetahui dengan siapa pasangan kita pernah berkencan sebelumnya agar kita bisa mengetahui preferensi mereka dan membandingkannya dengan diri kita sendiri. Namun, terkadang rasa ingin tahu ini bisa berasal dari ketidakamanan kita sendiri, yang dapat berdampak negatif pada hubungan kita," kata Cherrelle N. Shorter, seorang psikoterapis, dilansir Bustle.

5. Kesalahan pasangan dalam mengatur keuangan

6 Hal dari Masa Lalu Pasangan yang Tidak Perlu Dikhawatirkanilustrasi pria dan wanita (pexels.com/veraarsic)

Kesalahan keuangan yang pasangan pernah lakukan juga tidak perlu kamu khawatirkan. Meskipun uang bisa menjadi sumber konflik dalam hubungan, penting untuk diingat bahwa tidak semua orang selalu bertanggung jawab dengan pengeluaran mereka sejak awal.

Ketika seseorang masih muda dan belum mempertimbangkan hal-hal seperti membeli rumah atau memulai keluarga, seringkali mudah bagi mereka untuk melakukan pembelian impulsif tanpa memikirkan konsekuensinya. Kebiasaan ini bisa menjadi masalah jika terus berlanjut, namun jika pasangan telah belajar dari kesalahan dan mulai membuat keputusan yang lebih bijaksana, kamu tidak perlu merasa khawatir. 

"Jika pasangan  telah mencapai kesuksesan saat ini, terus bergerak maju dengan langkah-langkah yang terencana menuju kesuksesan lainnya, dan merasa optimis tentang masa depan mereka, maka ada nilai yang bisa dipetik dari kesalahan yang mereka buat di masa lalu," kata Rosalind Sedacca, seorang pelatih dalam hubungan dan kencan, dilansir Bustle.

6. Tipe terdahulu pasangan

6 Hal dari Masa Lalu Pasangan yang Tidak Perlu Dikhawatirkanilustrasi wanita dan pria (unsplash.com/scottbroomephotography)

Tidak perlu khawatir jika kamu tidak sesuai dengan "tipe" pasangan yang terdahulu. Orang bisa berubah seiring waktu, dan apa yang dulu dianggap penting mungkin sudah tidak relevan lagi bagi mereka sekarang.

Oleh karena itu, penting untuk menghindari memberikan batasan pada cinta dan menyadari bahwa kebahagiaan tidak selalu terpaku pada standar tertentu. Jika kamu merasa tidak cocok dengan tipe pasangan terdahulu mereka, ini bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan. Fokuslah pada hubungan saat ini dan biarkan masa lalu tetap menjadi bagian dari masa lalu.

Pada akhirnya, memahami bahwa sejarah masa lalu pasangan tidak perlu menjadi sumber kekhawatiran yang berlebihan adalah kunci untuk membangun hubungan yang sehat dan kuat. Menghormati privasi dan memberikan ruang bagi pasangan untuk tumbuh dan berubah merupakan langkah penting dalam membangun hubungan yang saling mendukung dan memuaskan. 

Baca Juga: 5 Tips Patahkan Kebiasaan Negatif dalam Hubungan, Dimulai Dengan Kamu

Shasya Khairana Photo Verified Writer Shasya Khairana

S

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya