Ini 6 Bahaya Putus Nyambung dalam Pacaran, Hati-hati ya

#AdaCinta Wajib baca nih yang suka putus nyambung

Kamu yang pernah patah hati pasti tahu pahitnya putus dengan mantan. Banyak orang yang telah putus memutuskan untuk kembali lagi dengan mantan kekasihnya, alasannya mulai dari belum move on hingga berniat untuk memperbaiki kesalahan kemarin.

Wajar, sih kalau kamu memutuskan kembali dengan mantanmu dan berkomitmen, namun banyak juga yang akhirnya menjadi putus nyambung dengan mantan. Buat kamu yang mungkin sering putus nyambung dengan mantan, wajib baca bahaya hubungan putus nyambung dalam hubungan pacaran.

1. Hubunganmu akan dipandang tidak serius.

Ini 6 Bahaya Putus Nyambung dalam Pacaran, Hati-hati yadreamers.id

Kamu yang sering putus nyambung pasti sering menghadapi pandangan orang terhadap hubunganmu. Mungkin ada yang positif dan ada juga yang negatifnya. Negatifnya hubunganmu sekarang hanya main-main dan sekedar pengusir kebosanan saja.

Memang sih terkadang kita harus menutup telinga terhadap omongan orang, tapi bagaimana kamu dapat meyakinkan orang tuamu mengenai hubunganmu serius apabila kamu sering banget putus nyambung?

2. Timbul rasa curiga yang berlebihan.

Ini 6 Bahaya Putus Nyambung dalam Pacaran, Hati-hati yadramabeans

Karena sering putus nyambung bisa saja timbul rasa curiga yang berlebihan antara kamu dan pasanganmu. Apalagi kalau putusnya hubunganmu sebelumnya karena selingkuh. Kamu yang sering putus nyambung bisa saja mengalami insecure dengan hubunganmu karena kamu sadar akan kesepakatan untuk putus sangat mudah terucap.

3. Kurangnya komitmen dalam hubunganmu.

Ini 6 Bahaya Putus Nyambung dalam Pacaran, Hati-hati yakoreandrama.org

Kamu jadi kurang berkomitmen dengan hubunga yang kamu jalani, setiap ada masalah sedikit kamu atau pasanganmu mudah mengucapkan putus tanpa berpikir panjang terlebih dahulu. Alih-alih mencari solusi untuk masalah hubunganmu kamu justru melarikan diri dan kembali lagi nanti seolah menganggap masalah tersebut tidak pernah ada. Akibatnya kamu akan selalu dihadapkan pada masalah yang sama mengenai hubunganmu dan tentunya putus nyambung sering terjadi.

dm-player

4. Stres dan depresi.

Ini 6 Bahaya Putus Nyambung dalam Pacaran, Hati-hati yacouch-kimchi

Kata putus tentu sudah mengakibatkan stres, butuh waktu bagi orang untuk move on dari rasa sakit akibat berpisah. Bayangkan kamu yang sudah stres akibat putus dan mulai pulih kembali lagi ke hubungan lalu putus lagi, dan terjadi berulang-ulang kali. Stres yang terjadi berulang kali ini dapat mengakibatkan depresi lho.

5. Ketidakpastian akan tujuan hubunganmu.

Ini 6 Bahaya Putus Nyambung dalam Pacaran, Hati-hati yadramabeans

Tujuan hubunganmu menjadi tidak jelas, kamu jadi bingung mau dibawa kemana arah hubunganmu. Apalagi kamu yang sudah ingin secepatnya menikah pasti makin bingung karena hubunganmu terus putus nyambung dan sangat berisiko apabila dibawa ke jenjang yang lebih lanjut.

6. Menghabiskan waktu dan energimu.

Ini 6 Bahaya Putus Nyambung dalam Pacaran, Hati-hati yadramabeans

Kamu yang sering putus nyambung tentu menghabiskan waktumu, karena waktu yang harusnya dipersiapkan untuk saling mengenal satu sama lain kamu habiskan untuk putus nyambung. Selain itu putus nyambung juga menghabiskan energimu, karena saat putus kamu harus menghibur dirimu untuk move on lalu kembali lagi lalu putus lagi dan terus berulang-ulang. Hal ini tentu sangat mengganggu dan bisa saja mempengaruhi kehidupanmu.

7. Kamu belum dewasa

Ini 6 Bahaya Putus Nyambung dalam Pacaran, Hati-hati yasoompi.com

Kamu yang sering putus nyambung buktikan bahwa kamu atau pasanganmu belum dewasa dalam sebuah hubungan. Karena sudah seharusnya seorang yang telah dewasa duduk bareng menyelesaikan masalah dan berkomitmen bukannya malah melarikan diri dari masalah dan mengulangi kesalahan yang sama.

Tuh kan ternyata bahaya banget yang sering putus nyambung, coba deh mulai sekarang berpikir panjang dahulu sebelum mengatakan putus.

sherly sherly Photo Verified Writer sherly sherly

[kosong]

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya