Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pasangan (unsplash.com/marqquin)

Meski split bill atau membayar sendiri-sendiri tagihan saat berkencan terasa gak lazim buat sebagian orang, kebiasaan ini bukan gak ada sisi positifnya, lho. Dengan split bill, kemandirian dan harga dirimu akan lebih terjaga di depan pasangan.

Split bill juga bisa menguji kesungguhan cintamu pada seseorang. Maksudnya, kamu jadi gak punya kecenderungan cuma mau berpacaran dengan orang yang dompetnya tebal.

Namun, membiasakan diri untuk split bill memang membutuhkan sejumlah kesiapan baik terkait materi maupun mental. Apa sajakah itu? Jangan lewatkan pembahasannya berikut ini!

1. Uang alias masing-masing harus punya penghasilan

ilustrasi pasangan (pexels.com/Samson Katt)

Jangan tersinggung. Namun, bagaimana kamu akan siap membayar tagihanmu sendiri bila kamu tidak punya penghasilan? Menggunakan uang saku dari orangtua saja belum tentu cukup, kan?

Tak baik juga kalau kamu minta tambahan uang jajan pada orangtua buat berkencan. Jadi, pikir-pikir dulu deh, jika kamu ingin pacaran sebelum punya penghasilan sendiri. Kecuali kalian siap berpacaran dengan gaya ngirit.

2. Mindset bahwa membayar ini itu bukan cuma tanggung jawab cowok

ilustrasi pasangan berkencan (unsplash.com/Junior REIS)

Rata-rata memang cowok ya, yang 'harus' membayar tagihan selama berkencan? Biasanya, ini pula yang menjadi ajang pembuktian kemapanan seorang cowok. Cowok bakal merasa malu bila tak mampu membayari pasangannya.

Nah, bila kamu menjadi ceweknya, kamu gak boleh lagi memberikan tanggung jawab itu pada pacarmu saja. Ubah mindset-mu menjadi sejauh kamu ikut menikmati makanan, minuman, atau liburannya; sudah seharusnya kamu juga ikut membayarnya. 

Demikian pula kalau kamu sebagai cowok. Jangan ragu-ragu untuk menegaskan perihal split bill berikut alasanmu pada calon pacarmu. Sekalian untuk menyeleksi tipe pacar yang tak kamu kehendaki, kan?

3. Tidak menjadikan kemauan pacar buat selalu membayari sebagai bukti cinta

ilustrasi pasangan (unsplash.com/Andrew Rivera)

Repot lho, kalau kamu menjadikan kemauan pacar untuk selalu membayari tagihan kencan kalian sebagai bukti cintanya untukmu. Suatu saat, dia mungkin akan mempertanyakan bukti cintamu untuknya.

Jika kamu punya standar bukti cinta tersendiri, dia juga bisa ingin melakukan hal yang sama. Misalnya, menuntut kepatuhan mutlakmu sebagai bukti cintamu padanya.

Pokoknya, kamu diapa-apain aja olehnya gak boleh protes. Termasuk melayani napsunya! Yang penting dia yang membayar semua kebutuhanmu dan kebutuhan kalian selama berkencan.

4. Kemampuan mengukur kondisi keuangan masing-masing

ilustrasi pasangan (pexels.com/cottonbro)

Ketika pacar minta split bill, kamu memang gak bisa santai-santai saja. Ke mana dan seberapa sering kalian pergi berkencan bakal sangat memengaruhi pengeluaranmu. 

Bayangkan saja kalau kalian selalu berkencan di tempat-tempat berbiaya tinggi, restoran mewah misalnya. Dengan penghasilan pacarmu yang besar, dia mungkin merasa gak ada masalah.

Namun gantian kamu, separuh gaji barangkali langsung melayang. Oleh karena itu, cari titik temu antara selera kalian dengan kemampuan finansial masing-masing.

5. Rasa sungkan terus dibayari padahal belum menikah

ilustrasi pasangan (pexels.com/Keira Burton)

Apabila kalian telah menikah, biasanya kalian akan membuat anggaran tersendiri untuk berbagai pengeluaran. Termasuk jika kalian sekeluarga ingin makan di luar atau piknik.

Bahkan bisa juga kalian tak lagi membutuhkan jadwal kencan yang khusus karena sudah setiap hari bertemu di rumah. Akan tetapi, ketika pacaran, kalian biasanya ingin terus menghabiskan waktu bersama.

Itu normal, kok. Hanya saja, apa kamu tidak sungkan jika dia terus yang membayar tagihan kencan kalian? Bagaimana kalau nanti kalian putus dan dia mengungkit semua uang yang telah dikeluarkannya untukmu?

Kamu bakal sangat siap untuk menerapkan metode split bill kalau kamu pribadi yang mandiri. Ingat, pacar yang minta split bill bukan berarti gak sayang sama kamu, lho.

Dia cuma ingin menjalani hubungan dengan lebih masuk akal. Jika terus membayar untuk berdua, beban keuangannya menjadi dua kali lipat dibandingkan saat ia hanya membayar untuk dirinya sendiri, kan?

Bila kalian berkencan setiap hari, total pengeluarannya benar-benar bukan jumlah yang sedikit. Jadi, jangan langsung ilfil apalagi minta putus saat pacarmu meminta kamu untuk membayar sendiri tagihanmu, ya! 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team