5 Perbedaan Kawin dan Nikah, Jangan Tertukar

Jangan sampai keliru

Menikah adalah impian dan tujuan hampir semua orang. Untuk itu, sudah sepatutnya kamu mempersiapkan momen sekali seumur hidup ini dengan matang.

Banyak orang yang memahami menikah sebagai ikatan sah antara laki-laki dan perempuan sebagai suami istri. Gak jarang banyak dari mereka yang kerap menyebut istilah nikah sebagai 'kawin'.

Walau maknanya sering dianggap sama, ada beberapa konsep perbedaan kawin dan nikah. Lalu, apa perbedaan kawin dan nikah? Daripada penasaran, mending langsung simak artikel ini aja, yuk!

1. Pengertian menurut KBBI

5 Perbedaan Kawin dan Nikah, Jangan Tertukarilustrasi perbedaan nikah dan kawin menurut KBBI (unplash.com/Pisit Heng)

Sebelum mengulik lebih jauh, sebaiknya kamu pahami terlebih dahulu perbedaan kawin dan nikah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Menurut KBBI daring, nikah adalah ikatan (akad) perkawinan yang dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum dan ajaran agama. Nikah berarti sebuah hubungan rumah tangga sebagai pasangan suami dan istri yang tidak melanggar ajaran hukum dan agama.

Sementara itu, kawin memiliki 4 makna. Berikut penjelasannya.

1. Membentuk keluarga dengan lawan jenis; bersuami atau beristri; menikah
2. Melakukan hubungan kelamin; berkelamin (untuk hewan)
3. Bersetubuh
4. Perkawinan

Dari definisi tersebut, dapat dilihat kalau nikah merupakan hubungan rumah tangga, sedangkan kawin lebih merujuk pada berhubungan badan untuk menghasilkan keturunan. Tak cuma itu, kata kawin juga kerap digunakan untuk hewan yang sedang bersetubuh.

2. Asal kata

5 Perbedaan Kawin dan Nikah, Jangan Tertukarilusrasi menikah (Pexels.com/Danu Hidayatur Rahman)

Tak cuma dalam bahasa Indonesia, kata nikah dan kawin sebenarnya berasal dari beberapa bahasa berbeda. Mulai dari bahasa asing sampai bahasa daerah.

Istilah nikah berasal dari bahasa Arab 'an-nikaah' (bahasa arab: النِكَاحُ). Kata tersebut adalah turunan dari kata kerja 'nakaha' yang berarti 'menikahi, mengawini, memperisteri'. Menurut Al-Azhari, asal makna kata 'an-nikaah' dalam bahasa Arab adalah al-wath`u (persetubuhan). Karena itu, perkawinan disebut 'nikaah' karena menjadi sebab persetubuhan.

Sementara itu, istilah kawin dikenal dalam bahasa daerah. Kata kawin berasal dari kata Jawa Kuno, yaitu ka-win atau ka-ahwin yang berarti 'dibawa, dipikul, diboyong'. Kata tersebut merupakan kata pasif dari bahasa Jawa yang kerap digunakan dalam bahasa Sansekerta.

3. Kawin dan nikah dalam Islam

5 Perbedaan Kawin dan Nikah, Jangan Tertukarilustrasi nikah (pexels.com/grpoint)

Pada prinsipnya, Al-Qur'an menggunakan kata nikah yang sudah memiliki makna perkawinan atau hubungan seksual. Seperti dilansir Almanhaj.or.id yang mengutip Ibnu Qudamah, nikah menurut syariat adalah akad perkawinan.

dm-player

Dilansir buku Hukum Perkawinan dan Itsbat Nikah oleh Ahyuni Yunus (2020), perkawinan adalah hal kodrati yang dihasrati oleh laki-laki maupun perempuan. Melaksanakan perkawinan berarti juga menjalankan sunah Rasulullah SAW. Kawin merupakan kebutuhan batiniah bagi manusia, selain untuk melanjutkan keturunan.

Sunahnya perkawinan dapat diamati dari sabda Rasulullah SAW, yaitu

Menikah adalah sunnahku, barangsiapa yang tidak mengamalkan sunnahku, bukan bagian dariku. Maka menikahlah kalian, karena aku bangga dengan banyaknya umatku (di hari kiamat) (HR. Ibnu Majah no. 1846, dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah no. 2383).

Perkawinan adalah hal normal, baik bagi laki-laki maupun perempuan, serta keduanya memiliki kehendak untuk melakukannya. Kawin merupakan proses membentuk sebuah keluarga bersama lawan jenis dan termasuk kata kerja dari melakukan hubungan persetubuhan.

Nah, dari penjelasan tersebut, secara umum kamu bisa menyoroti perbedaan antara kawin dan nikah. Kawin lebih dikaitkan dengan aspek sosial budaya dari sebuah pernikahan. Sementara nikah, erat kaitannya dengan aspek religius dari pernikahan itu sendiri.

4. Perbedaan nikah dan kawin terkait fungsi

5 Perbedaan Kawin dan Nikah, Jangan TertukarIlustrasi Menikah (Pexels.com/Sandro Crepulja)

Tak hanya dilihat dari definisi dan pandangan Islam, perbedaan nikah dan kawin juga bisa dilihat dari fungsinya. Dalam keseharian, penggunaan kata nikah biasa digunakan untuk situasi formal.

Sementara itu, kata kawin umumnya digunakan dalam perundang-undangan. Hal ini seperti dilansir Badilag Mahkamah Agung yang mengutip Hasbi Hasan bahwa istilah yang dipakai di Indonesia secara resmi adalah Undang-Undang Perkawinan, bukan Undang-Undang Pernikahan.

Hal ini sama seperti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 yang awalnya bernama Undang-Undang Pernikahan. Namun, nama tersebut diubah menjadi Undang-Undang Perkawinan. Hasbi Hasan menegaskan perubahan ini dilakukan agar pernikahan tak terkesan hanya untuk orang Islam saja.

5. Perbedaan nikah dan kawin secara praktis

5 Perbedaan Kawin dan Nikah, Jangan Tertukarilustrasi perbedaan nikah dan kawin terkait fungsi (unsplash.com/Saeed Sarshar)

Nah, sekarang kamu sudah memahami perbedaan nikah dan kawin menurut fungsinya, kan? Namun, tak lengkap rasanya kalau belum memahami perbedaan nikah dan kawin secara praktis.

Secara praktis, pernikahan sebagai kata turunan dari nikah ditafsirkan sebagai ikatan sakral suami-istri yang sah di hadapan agama, hukum, maupun adat. Sementara itu, kata kawin merupakan hubungan biologis ataupun hubungan seksual antara pasangan suami dan istri.

Sederhananya, nikah mengacu pada segala hal formal, biasanya yang berkaitan dengan perundang-undangan ataupun administratif. Sedangkan kawin lebih merujuk pada hal yang berkaitan dengan jiwa dan raga.

Nah, itulah tadi lima perbedaan kawin dan nikah. Pada dasarnya, istilah kawin dan nikah ini hampir sama. Hanya saja, ada beberapa konsep yang membedakan, mulai dari definisi, fungsi, terkait praktis, asal muasal bahasanya, hingga konsep kawin dan nikah menurut Islam. Informasi ini penting banget untuk yang belum atau bakal menikah. Jangan lupa, catat, ya!

Penulis: Fanny

Baca Juga: 10 Cara Memuaskan Istri Menurut Islam, Hubungan Makin Erat!

Topik:

  • Sierra Citra
  • Yunisda D

Berita Terkini Lainnya