Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi perkenalan
ilustrasi perkenalan (pexels.com/Atlantic Ambience)

Intinya sih...

  • Genit di depan teman-teman pasangan, bisa membuat pasangan cemburu dan merasa tidak nyaman.

  • Menceritakan kekurangan pasangan atau menyindirnya di depan teman-temannya dapat merusak hubungan dan membuat pasangan malu.

  • Bersikap sok tahu tentang pekerjaan atau urusan teman pasangan juga bisa membuat mereka merasa tidak nyaman.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kesediaan pasangan memperkenalkanmu pada teman-temannya patut diapresiasi. Ini artinya, dia gak malu berpasangan denganmu. Tidak semua orang dengan senang hati melakukannya. Kadang mereka mesti didesak dulu oleh pasangan masing-masing.

Akan tetapi, jaga sikapmu setiap kali bertemu kawan pasangan. Baik pertemuannya di acara tertentu seperti gathering karyawan dan keluarga, pesta, atau sekadar saat kamu menjemputnya di jam pulang kantor. Jangan bikin pasanganmu malu atau tidak enak pada teman-temannya.

Nanti setibanya kalian di rumah justru berantem. Atau, besok-besok dia memilih pulang sendiri dan tidak lagi mengajakmu ke acara apa pun. Tetap sadari batasan antara dirimu dengan teman-temannya. Seseru apa pun mereka, hindari enam sikap yang dibenci pasangan saat kamu bertemu teman-temannya seperti di bawah ini.

1. Genit

ilustrasi kumpul teman (pexels.com/Siddanth Sawant)

Kalau kamu berada di tengah teman-teman yang sesama jenis dengannya, please, kalem saja. Jangan seolah-olah dirimu lajang lagi lalu tebar pesona di hadapan mereka. Bahkan meski di antaranya ada yang lebih tampan atau cantik daripada pasanganmu.

Walaupun dirimu gak mengatakan rayuan, pasangan dapat melihat bahasa tubuhmu yang tidak lazim. Sudah barang tentu ia bakal cemburu. Nanti kamu diinterogasi dalam perjalanan pulang.

Pun tingkah genit di dekat teman pasangan dapat menyebabkan hubungan mereka renggang. Secara naluri, pasanganmu pasti menganggap kawannya sebagai bahaya alias saingan. Padahal, dia gak punya perasaan apa-apa padamu melainkan dirimu yang banyak tingkah.

2. Menyindir atau menceritakan kekurangan pasangan

ilustrasi kumpul teman (pexels.com/Siddanth Sawant)

Kayaknya kamu dendam sekali pada pasangan. Sampai-sampai kesempatan dirimu berjumpa teman-temannya dimanfaatkan untuk melukai dan membuatnya malu. Barangkali telah cukup lama kamu merasakan ketidakpuasan dalam hubungan.

Hanya saja hal tersebut tidak pernah dibicarakan secara terbuka. Atau, kamu juga pernah mencoba membahasnya dengan pasangan. Akan tetapi, ia cuek saja. Meski begitu, tetap gak tepat kalau dirimu tahu-tahu menyindir atau mengatakan kelemahannya di depan kawan-kawannya.

Lagi pula, mereka juga tak bakal bersimpati padamu. Justru mereka jatuh kasihan pada pasanganmu yang dipermalukan oleh suami atau istrinya sendiri. Jaga lisanmu baik-baik seperti halnya kamu tidak ingin dipermalukan oleh pasangan.

3. Sok tahu tentang pekerjaan atau urusan mereka

ilustrasi kumpul teman (pexels.com/ELEVATE)

Tentu saja kamu tahu garis besar pekerjaan pasangan. Kalau pertemuan tersebut bertujuan untuk membicarakan masalah tertentu, pasangan juga mungkin sudah memberitahumu. Seperti ia dan teman-temannya ada proyek.

Akan tetapi, bukan berarti kamu perlu bersikap sok tahu. Dirimu cukup menjadi teman diskusi pasangan saat berdua saja. Di depan kawan-kawannya hindari kamu menimbrung apalagi berbicara lebih banyak daripada pasangan.

Saat ada kesempatan kasih komentar agar dirimu tak terkesan gak peduli, secukupnya saja. Walaupun kamu orang terdekat pasangan, dalam hal pekerjaannya dirimu tetap orang luar. Apalagi di mata kawan-kawannya sehingga kamu tetap harus jaga ucapan.

4. Bersikap dingin atau sibuk sendiri

ilustrasi sibuk sendiri (pexels.com/Kindel Media)

Walaupun kamu tidak dianjurkan terlalu banyak omong seperti dalam poin sebelumnya, bersikap dingin juga terlarang. Contoh sikap dingin, dirimu cuma tersenyum tipis setiap teman-temannya memandangmu. Padahal, arti pandangan itu adalah memberimu kesempatan buat bicara.

Sikap dingin lainnya misalnya, dirimu tidak ikut pasangan mendekati kawan-kawannya dan bertegur sapa. Kamu cuma menunggu di kejauhan seolah-olah sama sekali tidak ingin terlibat dalam percakapan. Ini mengesankan dirimu memandang mereka gak penting.

Selain sikap dingin, terlihat sibuk sendiri juga buruk. Meski kamu ingin menyambi sesuatu, tolong hargai pasanganmu serta kawan-kawannya. Ketika kamu sudah bersedia diajak bertemu mereka atau menjadi tuan rumah, konsekuensinya dirimu harus meluangkan waktu.

5. Menjadikannya kesempatan menyelidiki pasangan

ilustrasi dua perempuan (pexels.com/Siddanth Sawant)

Ini sikap yang amat memalukan bagi pasangan. Teman-teman pasti bakal membicarakan ulahmu berhari-hari. Mereka bukan lagi anak kecil yang terlalu polos. Mereka peka dengan maksud di balik pertanyaan-pertanyaanmu yang mengisyarakatkan kecurigaan.

Misalnya, dirimu bertanya tentang kawan lawan jenis yang kerap ditugaskan bersama pasangan. Kamu mencari tahu seperti apa dirinya. Apakah penugasan itu murni dari atasan atau mereka berinisiatif sendiri menjadi satu tim?

Sudah jelas dirimu sedang cemburu dan ingin mengorek informasi. Tanpa sadar malah kamu yang menciptakan gosip bahwa pasanganmu ada tanda-tanda tidak setia. Kentara sekali dirimu mulai kehilangan kepercayaan pada suami atau istri.

6. Lupa terus dengan kawan-kawannya meski pernah dikenalkan

ilustrasi dua perempuan (pexels.com/Helena Lopes)

Ini PR besar untukmu yang gampang lupa nama dan wajah. Berusahalah lebih keras buat mengingat teman-teman pasangan. Khususnya, kawan yang pernah secara langsung diperkenalkan padamu.

Pasangan bakal malu apabila kamu terlihat sekali melupakan mereka. Kesannya, dirimu gak benar-benar peduli pada mereka. Perkenalan waktu itu bahkan beberapa perjumpaan berikutnya cuma basa-basi.

Ada beberapa cara untuk merawat ingatanmu seputar teman pasangan. Pertama, tanyakan kembali pada pasangan setiap kamu mulai lupa tentang mereka. Kedua, melihat foto atau videonya kalau ada. Ketiga, menandai ciri yang melekat cukup kuat pada sosoknya.

Contohnya, si A adalah perempuan yang memakai kalung salib. Si B berjenis kelamin pria yang memiliki lesung pipi. Si C punya tinggi badan sama dengan pasanganmu, tapi tubuhnya lebih gempal dan sebagainya.

Bertemu kawan-kawan pasangan menuntutmu untuk bersikap friendly dan humble. Di samping itu, dirimu juga mesti menjaga nama baik dengan tidak melakukan sikap yang dibenci pasangan saat kamu bertemu teman-temannya. Dengan demikian, pasangan juga akan bersikap sama baiknya saat berjumpa teman-temanmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team