6 Sikap Tegas jika Kamu Rupanya Orang Ketiga di Hubungan Orang Lain
Orang ketiga, selalu menjadi pihak yang paling disalahkan jika suatu hubungan berakhir karenanya. Pada kenyataannya, ada beberapa kasus terjadi karena salah satu orang tidak jujur jika status orang tersebut sudah mempunyai pasangan.
Alhasil, acap kali sebagian orang baru menyadari jika ia jadi orang ketiga setelah menjalani hubungan dengan pasangan yang tidak jujur tersebut.
Jika kamu terjebak di dalam masalah yang sama, cobalah untuk melakukan hal-hal seperti tersebut di bawah ini. Yuk simak!
1. Memastikan kebenaran dan alasannya pada pasangan
Menjadi orang ketiga memang tidak enak, apa lagi ketika posisi kamu baru menyadarinya setelah lama menjalin hubungan dengan pasanganmu tersebut. Cobalah untuk menenangkan pikiran sejenak, setelah kamu mengetahuinya dan pastikan kebenarannya kepada pasangan. Setelah hal itu dilakukan, coba tanyakan apa alasan yang mendasarinya melakukan hal tersebut.
Jika alasan yang ia berikan cenderung masuk akal, cobalah untuk bisa memaafkan akan tetapi sebaiknya pilih untuk menyudahinya. Namun, jika alasan terkesan mengada-ada, ingatkanlah orang tersebut akan perbuatannya yang buruk dan bisa menyakiti banyak orang.
2. Bicarakan dengan baik sebelum mengakhiri hubungan
Berbicaralah berdua dengan seseorang yang menjadikanmu orang ketiga dalam hubungan secara baik sebelum mengakhiri hubungan. Walau sesakit apapun, ketika kamu bisa memilih cara terbaik untuk memutuskan hubungan, akan ada hal positif yang bisa kita ambil.
Kamu bisa saling memaafkan dan berusaha membuang jauh-jauh semua kesalahan yang terjadi, lalu memulai lembaran baru yang jauh lebih baik lagi dengan berawal dari membuat keputusan mengakhiri hubungan yang salah. Saling menyalahkan justru akan memperkeruh keadaan.
3. Sebisa mungkin jauhi orang tersebut
Setelah adanya kesepakatan untuk putus, cobalah untuk menjauhi orang tersebut. Bagaimanapun kesalahan hubungan yang terjadi, itu adalah suatu aib. Karena, jika sampai terdengar ke telinga pasangan orang tersebut, akan menimbulkan masalah yang makin besar.
Akan ada rasa sakit hati atau bahkan saling membenci, sekaligus dendam satu sama lain yang juga akan mengkhawatirkan posisimu. Menghindar dan menjauh agaknya jalan yang lebih baik untukmu.
4. Bisa memaafkan diri sendiri
Setelah semua dapat kamu selesaikan dengan baik, coba untuk bisa memaafkan diri sendiri. Akan ada masa saat kamu pasti sangat merasa bersalah telah menjadi orang ketiga dalam hubungan orang lain. Akan tetapi rasa bersalah yang ada harusnya bisa dibuang jauh-jauh, karena bukan sepenuhnya salah darimu.
Lupakan semua yang ada dan bisa memaafkan dirimu, hingga bangun kepercayaan dirimu lagi. Kamu orang yang hebat jika bisa mengambil hikmah terbaik dari kejadian tersebut.
5. Move on jika memang sudah terlepas dari rasa bersalah dan kecewa
Jika kamu sekiranya sudah bisa terlepas dari rasa bersalah dan kecewa, segera move on. Baik itu mencari pengganti pasangan yang baru atau memilih mengembangkan dirimu, sebelum akhirnya menemukan sosok yang tepat.
Belajar dari kesalahan masa lalu, kamu akan menjadi sosok yang lebih hati-hati lagi dan lebih dewasa yang bisa berpengaruh positif untuk kehidupanmu nantinya.
6. Mulai kehidupan baru yang jauh lebih baik
Langkah terakhir setelah semua usaha yang kamu lakukan adalah dengan memulai kehidupan baru yang jauh lebih baik. Kehidupan yang pastinya normal, tidak ada rasa saling memendam rahasia, atau bahkan menyakiti sebagian pihak lain. Berdamailah dengan diri sendiri, maka kamu akan mendapatkan kehidupan baru yang lebih indah dan membahagiakan.
Tidak perlu egois dan memaksakan diri untuk merebut kebahagiaan orang lain, jika kamu sudah mengetahui sedang berada dalam hubungan yang salah. Masih ada cara lain untuk bisa menjadikanmu lebih bahagia.
