5 Cara Hindari Pertengkaran saat Gaji Istri Lebih Besar dari Suami

Jangan sampai uang jadi sumber masalah dalam rumah tangga

Di masyarakat, masih banyak orang memiliki stereotype yang menyatakan bahwa gaji suami harus lebih besar dari gaji istri. Hal tersebut dikarenakan laki-laki merupakan kepala keluarga yang berkewajiban memenuhi semua kebutuhan rumah tangga.

Tapi, tentu kita tak menampik bahwa ada juga istri yang memiliki gaji lebih besar dari suaminya. Dan biasanya ini akan menjadi sumber masalah dalam pernikahan.

Guys, supaya urusan keuangan tidak menjadi masalah yang mengancam pernikahan kamu dan pasangan, yuk, segera lakukan 5 hal ini untuk menghindarinya sebelum terlambat!

Baca Juga: 5 Jenis Pertengkaran Memicu Toxic Relationship, Segera Hindari! 

1. Merahasiakan kondisi keuangan dari orang lain

5 Cara Hindari Pertengkaran saat Gaji Istri Lebih Besar dari Suamiilustrasi perempuan memegang uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Pada saat kamu dan kekasih menikah, maka segala hal yang berkaitan dengan rumah tangga sejatinya menjadi urusan kalian berdua saja tanpa perlu ada pihak lain yang harus mengetahuinya, salah satunya mengani kondisi keuangan. Kamu harus merahasiakan hal tersebut kepada teman maupun anggota keluarga yang lain.

Selain tidak etis menceritakan finansial rumah tangga terhadap orang lain, kamu juga tidak dapat memprediksi dampak buruk apa yang akan kamu hadapi saat suami mengetahui bahwa kamu telah memberitahukan kondisi keuangan keluarga. Bahkan tak menutup kemungkinan juga suami akan mengira bahwa kamu sedang merendahkan harga dirinya di depan orang lain.

2. Tetap melibatkan suami dalam keputusan finansial

5 Cara Hindari Pertengkaran saat Gaji Istri Lebih Besar dari Suamiilustrasi pasangan berbicara berdua (pexels.com/Tim Douglas)

Meski kamu memiliki penghasilan yang lebih besar, bukan berarti kamu dapat mengambil alih semua peran penting dalam rumah tangga tanpa melibatkan suami, terutama dalam urusan keuangan. Suami tetap lah kepala rumah tangga. Jadi, kamu harus selalu mengajak dia berdiskusi perihal keuangan dalam rumah tangga kalian.

Misalnya ketika ingin merenovasi rumah, sekolah anak, memberangkatkan orang tua haji atau umrah, dan lain sebagainya. Walaupun biaya yang dibutuhkan sepenuhnya menggunakan uang dari penghasilanmu, tetap minta lah pendapat, masukan, dan pertimbangan dari suami.

Baca Juga: Hindari Membahas 5 Hal Ini dengan Pasangan, Bisa Memicu Pertengkaran!

3. Saling berbagi peran

dm-player
5 Cara Hindari Pertengkaran saat Gaji Istri Lebih Besar dari Suamiilustrasi pria dan wanita sedang tersenyum (pexels.com/Uriel Mont)

Tak dapat dimungkiri bahwa sebagian perempuan pasti akan merasa superior saat mengetahui penghasilannya lebih tinggi dari suami. Dan entah disadari atau tidak, istri pun menjadi rentan meremehkan suami karena beranggapan bahwa kebutuhan ditanggung secara penuh olehnya.

Ketika sudah menikah, seharusnya kalian menjadi satu tim yang saling bekerjasama dan berbagi peran. Misalnya, jika kamu mampu membayar cicilan rumah, maka suami membantu pada bagian kebutuhan pokok sesuai dengan kemampuannya.

4. Bangun kepercayaan diri suami

5 Cara Hindari Pertengkaran saat Gaji Istri Lebih Besar dari Suamiilustrasi pasangan jalan bersama (pexels.com/Budgeron Bach)

Tak ayal suami akan merasa tidak berguna dan kepercayaan dirinya hilang saat kamu memiliki penghasilan yang lebih besar. Nah, sebagai istri yang baik, maka sudah menjadi tugasmu untuk membangun kembali rasa percaya diri suami.

Ketika rasa percaya dirinya kembali, dia akan menjadi lebih bersemangat lagi dalam bekerja hingga kualitas kerjanya meningkat. Dan di situasi ini tak menutup kemungkinan suami akan mendapatkan kesempatan tak terduga, misalnya naik jabatan atau diterima di perusahaan besar dengan gaji yang lebih besar pula.

5. Tetap memposisikan suami sebagai pencari nafkah utama

5 Cara Hindari Pertengkaran saat Gaji Istri Lebih Besar dari Suamiilustrasi laki-laki sedang bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Di saat gaji istri lebih besar dari suami, kalian harus bisa menekan ego masing-masing. Sebagai istri, tetap posisikan suami kamu menjadi pencari nafkah utama. Pun sebagai suami juga harus bisa menghargai istri.

Ingat lah bahwa dalam rumah tangga, kalian tidak sedang bersaing untuk mendapatkan pengakuan siapa yang memiliki gaji paling tinggi. Lebih dari itu, kalian harus saling melengkapi satu sama lain.

Kalian masih bisa mengelola gaji dengan bijak. Caranya yaitu dengan menggabungkan gaji suami dan istri untuk mengelola keuangan rumah tangga. Jadi, posisi suami sebagai pencari nafkah utama pun tetap bisa berjalan dengan baik.

Guys, kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan kalimat bijak yang mengatakan bahwa di balik laki-laki hebat, pasti ada perempuan yang hebat pula. Tidak peduli seberapa tinggi penghasilanmu daripada suami, tetap lah saling mendukung satu sama lain untuk mewujudkan kehidupan pernikahan yang indah.

Baca Juga: Hindari Membahas 5 Hal Ini dengan Pasangan, Bisa Memicu Pertengkaran!

Sinta Listiyana Photo Verified Writer Sinta Listiyana

Terimakasih telah membaca tulisan saya :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Diana Hasna

Berita Terkini Lainnya