Kadang, tidak sedikit orang menghalalkan segala cara demi bisa meraih simpati orang lain, bahkan sampai berpura-pura baik agar terlihat menawan di mata lawan bicaranya. Perkara ini tentu akan merugikan diri sendiri.
Ingat, berpura-pura di hadapan orang lain merupakan salah satu kekeliruan yang kerap dilakukan seseorang demi meraih simpati manusia. Nah, biar kamu gak sampai melakukan hal ini, berikut lima hal yang jangan kamu lakukan demi meraih simpati orang lain.
Sekilas, berbagi kisah sedih kepada orang lain dapat membuat orang merasa simpati dan prihatin dengan kondisimu. Namun, jika hal tersebut menjadi topik utama yang kerap kamu umbar, kamu keliru. Ingat, menjual cerita sedih demi berharap simpati hanya bikin waktumu menjadi sia-sia.
Sebab, tidak semua orang mau mendengar kisah sedih yang orang lain miliki. Jika memang mendesak alias butuh teman curhat, bicaralah seperlunya dan biarkan lawan bicaramu mencoba memberikan solusi atas masalahmu.
Ketahuilah, daripada mengumbar cerita sedih tak berkesudahan dengan orang lain, lebih baik tumpahkan kesedihan yang melandamu dengan "mengetuk pintu langit", yakni bermunajat kepada Sang Pemberi Kehidupan. Setelah itu, kamu akan merasakan ketenangan dalam diri.
Tak perlu berpura-pura demi meraih simpati orang lain. Langkah ini hanya akan membuat orang lain semakin menjaga jarak denganmu. Jadilah apa adanya dengan memunculkan siapa dirimu sebenarnya.
Tak perlu menjadi si A atau B agar terlihat menarik di mata lawan bicaramu. Semakin kamu jujur pada dirimu sendiri, orang lain pun akan menghargai hal tersebut.
Banyak menumpahkan keluhan kepada orang lain kadang membuat orang lain tak nyaman, bahkan mereka bisa saja menjauhimu karena terlalu banyak mengeluh akan sesuatu. Karena itu, jangan mengandalkan langkah ini demi menarik simpati orang lain, sebab orang lain malah akan antipati padamu.
Salah satu sikap yang kerap membuat lawan bicara kurang respek terhadap seseorang ialah suka memotong pembicaraan. Hal ini memang terlihat sepele, namun jika terus dilakukan saat perbincangan sedang berlangsung, akan membuat lawan bicara kehilangan simpati padamu.
Orang lain mungkin akan merasa kamu terlalu egois dalam menyampaikan gagasan sehingga tidak memberikan mereka ruang untuk berbicara. Tak hanya pada teman sejawat, dengan orangtua atau keluarga pun jangan kamu lakukan. Sebab, ini mencerminkan perilaku yang tidak sopan. Jadi, jangan biasakan, ya!
Hal lain yang dapat membuat orang lain kehilangan respek padamu ialah kebiasaan berbohong. Bayangkan, ketika semua yang kamu katakan adalah dusta, namun dipercayai oleh lawan bicaramu, tentu akan menyakitkan hati orang tersebut.
Hati-hati, berbohong dapat membuatmu tergelincir untuk mengulang kembali kebohongan selanjutnya. Jangan sampai hanya karena ingin terlihat sempurna dan menarik perhatian orang lain, kamu berupaya mengarang cerita demi meraih simpati manusia belaka.
Untuk itu, selagi ada waktu, jangan sia-siakan untuk sibuk memperbaiki diri. Jadilah pribadi yang senantiasa jujur dan apa adanya dalam bergaul pada sesama. Dengan demikian, orang lain pun akan menaruh simpati padamu.