Tahan Amarahmu! Ini Lho 6 Alasan Suami Enggan Pakai Cincin Kawin
Cincin kawin memang menjadi barang berharga setelah kamu dan pasangan mengucap ikrar setia di depan penghulu. Kamu pasti bangga setiap kali memakainya dan menunjukkan pada dunia bahwa kamu dan pasanganmu sudah menjadi satu bagian.
Setiap saat, kamu senang hati akan memamerkan cincinmu. Sebagai tanda bahwa kamu sudah dimiliki oleh "the one" kamu.
Tapi pernah gak sih, kamu para istri merasa hal itu tidak dirasakan oleh suamimu? Alih-alih memasang cincin kawin di jari manisnya. Dia justru lebih memilih untuk menyimpan cincin kawin di tempat yang aman.
Eits, sebelum curiga yang aneh-aneh, ini lho alasan sebenarnya kenapa cowok memilih menyimpan cincin kawin daripada memakainya.
1. Lupa
Lupa memang menjadi alasan klasik para pria setiap kali ditanya soal cincin kawin. Entah memang benar-benar lupa atau sekadar alasan, baiknya para istri menahan emosi dan jangan memperpanjang urusan.
Masalah akan jadi lebih runyam kalau "lupa gak pakai cincin" jadi masalah yang dibesar-besarkan dan berakibat buruk pada pernikahan kalian.
Lagipula, bagi para suami rumah tangga bukanlah soal cincin, melainkan pernikahan itu sendiri.
2. Cincin kawin itu mahal
Ya, karena harganya yang mahal itulah para pria malas memakai cincin kawin. Tak hanya mahal dalam nilai materi, tapi juga arti. Daripada barang semahal itu hilang saat dia pakai, para pria lebih memilih untuk menyimpannya di tempat yang aman.
3. Tidak mau ribet
Cowok memang terkenal tidak suka ribet. Dia suka dengan segala hal yang terkesan simple. Dan baginya, memakai cincin kawin itu masuk dalam kategori hal ribet yang harus dia hindari.
Kebanyakan, para pria akan mengalami kenaikan berat badan setelah menikah, memikirkan kemungkinan jarinya akan semakin besar dan cincin kawinnya tidak akan lagi muat, dan lebih memilih menghindar untuk memakainya daripada bingung bagaimana cara melepasnya.
Belum lagi kalau ada kejadian cincin yang dia pakai nyangkut di sweaternya. Ribet, kan?
4. Para pria adalah makhluk 'Private Person'
Daripada menunjukkan status pernikahannya pada dunia melalui sebuah cincin, para pria lebih memilih menunjukkan perasaan pada istrinya. Baginya, cincin tak lebih dari sebuah tanda. Sedangkan sikap manisnya pada sang istrilah yang menjadi bukti bahwa pernikahannya tak akan berakhir sia-sia.
5. Hanya sekadar cincin
Bagi para suami, cincin tetaplah sebuah cincin. Bukan tanda kebahagiaan atau langgengnya sebuah pernikahan. Bagi mereka, yang dibutuhkan dalam pernikahannya bukanlah cincin itu sendiri. Tetapi ia dan istri yang akan saling menemani hingga akhir.
6. Modelnya dianggap berbahaya
Coba perhatikan bentuk cincin pernikahan kalian. Apakah memiliki pola ukiran yang rumit atau memiliki aksen dengan tepian yang kasar? Kalau iya, ini adalah alasan paling dasar kenapa suamimu enggan memakai cincin.
Itu karena dia khawatir akan melukaimu nantinya. Karena pola ukiran yang terlalu rumit, dia takut akan membuat wajahmu terluka saat mengusap pipimu karena sayang. Gak mau juga kan kalau hal ini sampai kejadian?
Memang, cincin pernikahan itu hal yang sangat berharga. Tapi kalau jadi bahan untuk memulai pertengkaran, kan gak bagus juga. Jangan buru-buru berprasangka buruk saat melihatnya tak mengenakan cincin.
Jika hal itu memang begitu penting untukmu, cobalah bicarakan baik-baik dan jangan langsung menuduhnya.
