5 Tanda Kamu Belum Bisa Menjadi Pemimpin yang Baik dalam Hubungan

10 Okt 2021, 09:48 WIB

ilustrasi pasangan (unsplash.com/Redd)

Dalam sebuah hubungan, seorang pria harus bisa berperan sebagai partner sekaligus pemimpin yang suportif. Hal tersebut dilakukan agar hubunganmu bisa berakhir bahagia sebab pasanganmu merasa nyaman. Namun, tidak semua pria mampu menjadi pemimpim dalam hubungan yang baik karena egonya.

Apakah kamu sudah bisa menjadi pemimpin yanh baik bagi pasanganmu? Ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa kamu belum bisa memegang kendali hubungan sehingga pasanganmu merasa kurang nyaman. Berikut penjelasan lengkap mengenai tanda-tanda tersebut.

1. Kamu belum bisa mengontrol emosinya yang menggebu-gebu

ilustrasi pasangan (unsplash.com/JD Mason)

Jika tidak bisa mengontrol emosi pasangan yang menggebu-gebu, dapat dikatakan bahwa kamu belum bisa menjadi pemimpin dalam sebuah hubungan. Sebagai seorang pria, terkadang kamu harus memberikan sebuah perlakuan khusus agar hatinya bisa adem.

Janganlah kamu menghadapinya dengan penuh emosi ketika dia sedang marah. Hal tersebut malah akan membuat keadaan menjadi lebih rumit. Kamu hanya perlu mencari tahu hal apa saja yang membuat dia merasa lebih tenang meskipun suasana hatinya cenderung kalut.

2. Kamu selalu menganggap kesalahannya adalah sebuah hal normal

ilustrasi pasangan (unsplash.com/JD Mason)

Jangan pernah menganggap normal sebuah kesalahan yang dilakukan pasangan! Hal tersebut wajib dilakukan agar dia bisa menghargaimu sebagai pasangan. Jika kamu menganggap kesalahannya adalah sesuatu yang normal, siap-siap saja dia bakal mempermainkanmu.

Sebagai seorang pria, kamu harus menunjukkan bagaimana harga dirimu. Jika dia salah, cobalah untuk menegurnya karena hal tersebut bisa membuat hubunganmu menjadi lebih baik. Sudahkah kamu melakukan hal itu? Jika belum, cobalah untuk mulai membiasakannya agar dia mau menghargaimu.

3. Kamu senantiasa menuruti perkataannya meskipun tidak masuk akal

ilustrasi pasangan (unsplash.com/Tim Mossholder)

Apakah kamu sering menuruti setiap perkataannya? Hal itu biasanya terjadi kepada seorang pria yang cenderung bersikap bucin terhadap pasangannya. Namun, terkadang kamu gak boleh senantiasa menuruti karena hal tersebut bakal membuat dia semena-mena.

Kamu harus bisa memberikan batasan kepadanya terkait permintaan-permintaan yang gak boleh terealisasi. Hal tersebut dilakukan agar hubunganmu menjadi lebih sehat sebab tidak ada yang merasa terbebani. Mulai sekarang, cobalah untuk jujur kepada pasanganmu, Bro!

4. Kamu belum bisa menjadi tempat curhat yang baik baginya

ilustrasi pasangan (unsplash.com/Etienne Boulanger)

Seorang pria wajib banget menjadi pendengar yang baik bagi pasangannya. Selain mencerminkan sebagai pasangan yang suportif, kamu bisa menjadi rumahnya jika dia butuh. Meskipun wanita itu memiliki hati yang kuat, terkadang mereka masih membutuhkan pasangan untuk menghadapi situasi sulit.

Bukannya merendahkan wanita, namun hal tersebut bisa membuat pasanganmu malah merasa dihargai. Oleh karena itu, mulai sekarang cobalah untuk belajar menjadi pendengar yang baik dengan cara tidak menentang apa pun ceritanya meskipun hal tersebut berseberangan terhadap pola pikirmu.

5. Kamu belum mampu perihal finansial saat menjalani hubungan dengannya

ilustrasi tidak punya uang (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)

Dalam menjalani hubungan, seorang pria dituntut lebih untuk memiliki kondisi finansial yang baik. Hal itu wajar terjadi karena jika sudah berkeluarga, seorang pria yang bakal menjadi kepala rumah tangga. Kamu bertanggung jawab penuh terhadap bagaimana kehidupan anak atau istrimu nantinya.

Oleh karena itu, mulai sekarang cobalah untuk mencari pengalaman sebanyak-banyaknya agar nanti mudah mendapatkan pekerjaan. Jangan pernah malas bekerja jika kamu ingin menjadi sesosok pemimpin yang baik bagi pasanganmu.

Setelah melihat kelima tanda di atas, apakah kamu termasuk sebagai pemimpin yang baik bagi pasangan? Jika belum, cobalah untuk terus memperbaiki diri sebab tanggung jawabmu nanti akan lebih besar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.