Sudah Berbahaya, 5 Tanda Hubungan Toxic Ini Jangan Pernah Diabaikan

Beberapa orang memang cenderung didominasi oleh pasangannya. Namun, bukan berarti apa pun yang kamu lakukan harus sesuai kemauannya. Kamu perlu berhati-hati apabila memiliki pasangan yang terlalu posesif. Tidak hanya mengekang, ia juga terkesan mendikte segala yang kamu lakukan sampai akhirnya kamu takut membuatnya marah.

Alhasil, kamu lebih memikirkan perasaannya ketimbang diri sendiri. Sudah dalam tahap berbahaya, jika pasanganmu tipe orang yang langsung naik pitam ketika kamu membuat kesalahan.

Pasanganmu termasuk red flag jika ia termasuk tipe orang yang tidak segan membentakmu. Sebab, tidak seharusnya siapa pun merasa tidak nyaman atau ketakutan di dalam hubungannya sendiri.

Orang yang terjebak di hubungan toxic sering kali merasa tidak suka dengan dirinya sendiri. Pasalnya mereka tidak berkembang karena hidupnya hanya seputar menyenangkan pasangan. Mereka terlalu takut untuk membuat kesalahan. Hal ini akhirnya membuat rasa percaya dirinya semakin menurun.

Apalagi jika kamu memiliki pasangan yang hobi mengkritikmu. Mulai dari pakaian sampai gaya rambut, semuanya selalu dikritik habis-habisan. Apa yang kamu lakukan pun terasa tidak pernah cukup. Memiliki pasangan yang tidak pernah mengapresiasi apa yang kamu lakukan dapat menghancurkan rasa percaya dirimu.

Terjebak di hubungan toxic dapat mempengaruhi kesehatan seseorang. Mereka yang tidak bahagia dengan pasangannya rentan mengalami depresi. Tidak hanya kesehatan mental saja, tetapi juga berefek pada fisik. Bisa jadi kamu terus-terusan mengeluh sakit kepala karena mengalami psikomatik yang disebabkan hubungan toxic.

Psikomatik adalah munculnya penyakit fisik yang disebabkan atau diperparah oleh kondisi mental. Artinya penyakit yang menyerang fisik seperti sakit perut atau demam dikarenakan gangguan psikologis. Bahkan meski rutin berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat, kesehatan mental masih dapat terganggu jika tidak segera mengakhiri hubungan toxic.

Salah satu red flag terbesar dalam hubungan yang wajib kamu perhatikan adalah adanya kekerasan. Tidak ada satu pun tanda kekerasan yang seharusnya bisa ditoleransi. Jika kamu mengalami adanya kekerasan dari pasanganmu, hal ini tandanya hubunganmu jauh dari kata sehat. Mempertahankannya hanya akan menyakiti diri sendiri.

Kekerasan tidak melulu soal fisik. Dirinya yang selalu merendahkanmu atau menyebut dengan kalimat yang tidak baik sudah termasuk kekerasan. Pasangan yang melakukan kekerasan tidak bisa berubah dengan sendirinya. Terkadang cara terbaik yang bisa kamu lakukan adalah meninggalkannya sebelum keadaan semakin parah.

Kebanyakan mereka yang terjebak di toxic realationship cenderung menjauh dari orang lain. Mereka terlalu fokus dengan hubungannya hingga melupakan orang yang pernah dekat dengannya. Perhatikan apakah kamu masih sering berhubungan dengan keluarga dan temanmu sejak bersama pasanganmu ini?

Bisa jadi teman-temanmu juga merasakan bahwa hubungan yang kamu jalani termasuk toxic. Ketika ingin mengingatkanmu, malah kamu yang menjauhi mereka. Pada akhirnya, semua orang yang sempat dekat denganmu semakin menjauh menyisakan dirimu sendiri yang sedang struggle mempertahankan hubungan toxic.

Mengetahui beberapa red flag perlu dilakukan agar kamu bisa menilai sendiri seperti apa hubunganmu selama ini. Kelima red flag di atas sudah termasuk pertanda hubunganmu termasuk toxic dan tidak dapat ditoleransi lagi. Jadi, kenali sebelum terlambat, ya.