Dalam setiap hubungan antara pria dan wanita berharap hingga jenjang pernikahan. Namun sebelum pernikahan terjadi perlu penjajakan untuk saling mengetahui satu dengan yang lainnya.
Saat penjajakan tersebut kadang terlalu berlebihan sehingga sering disebut dengan bucin atau budak cinta. Bucin seharusnya tidak perlu dilakukan karena dilarang dalam agama. Berikut lima isyarat dalam Al-Qur’an pertanda dia jodohmu, tanpa harus bucin!
Dalam sebuah pepatah mengatakan jodoh kamu adalah cerminan dirimu. Karena pada dasarnya seseorang akan cenderung bersama dengan yang memiliki sifat dan keadaan yang sama dengannya.
Dalam Al-Qur’an surat An-Nur [24]: 26, artinya:
“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)”
Maka tak jarang orang yang berjodoh memiliki hobi, status sosial, atau profesi yang sama, ya.
Selain memiliki kesamaan sifat ciri dari orang berjodoh adalah jika kamu bersamanya merasa tenteram, rasa kasih sayang, dan pengertian.
Seperti terdapat dalam Q.S Ar-Rum [30]: 21, yang artinya:
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang."
Sebaliknya jika kamu merasa kecewa, sakit hati, dan kesal jika bersamanya maka jangan terlalu berharap berjodoh, deh!
Saat ditimpa kesulitan dan terpuruk, dia memberimu semangat, motivasi, dan membantumu. Dia selalu mempunyai cara agar kamu dapat bangkit kembali.
Seperti yang terdapat dalam Q.S Al-Maidah: 2, artinya:
“Dan tolong-menolonglah kamu mengerjakan kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam perbuatan dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah sangat berat siksaan-Nya.
Jika hal tersebut ada pada dirinya maka dia adalah jodoh yang diberikan Allah.
Perasaan sayang dan cinta tidak dapat dipaksa karena perasaan tersebut dapat berubah-ubah. Namun berbeda jika dia adalah jodoh kamu, hatimu tidak akan goyah. Yang lebih penting adalah dia selalu memahami dirimu.
Dalam Q.S An-Najm: 45, artinya:
“Dan bahwasanya Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan pria dan wanita.”
Jika antara pria dan wanita saling memahami dan mencintai itulah jodoh. Apakah kamu juga mengalami?
Setelah yakin teman spesialmu adalah jodoh yang diberikan Allah maka tiba saatnya memperkenalkan pada keluarga terutama orangtua.
Memperkenalkan teman spesial pada keluarga diatur dalam Al-Qur’an, surat Asy-Syura [42]: 11, artinya:
“Jika kamu tidak menemui seorang pun di dalamnya, maka janganlah kamu masuk sebelum kami mendapat izin. Dan jika dikatakan kepadamu, ‘Kembali (saja)lah,' maka hendaklah kamu kembali. Itu bersih bagimu dan Allah maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
Sudahkan teman spesialmu diperkenalkan pada kedua orang tua? Jika keluarga dan orang tua dapat menerima kehadirannya maka kamu bisa bernapas lega.
Jodoh adalah rahasia Allah pada hambanya. Gak perlu juga menjadi bucin, cukup dirasakan apakah isyarat tersebut di atas ada pada diri kalian berdua. Semoga berjodoh.