Setiap orang mungkin pernah mengalami yang namanya putus cinta. Hal yang membedakan adalah bagaimana cara kita menghadapinya. Normalnya, ketika seseorang putus, mereka hanya akan butuh waktu beberapa bulan untuk melupakan semuanya.
Nyatanya, waktu bukanlah jaminan. Hanya karena seseorang sudah lama putus, tidak berarti mereka siap memulai hubungan yang baru. Buat kamu yang sudah lama putus, berikut lima tanda kamu belum siap untuk punya pacar lagi!
Setiap manusia itu berbeda. Kamu pasti tahu itu. Anehnya, setiap kali kamu dekat dengan seseorang, tanpa sadar kamu langsung membandingkannya dengan mantan kamu. Tidak hanya secara fisik, tapi juga sikap dan perilakunya. Hanya karena seseorang itu tidak sama dengan mantan, kamu pun langsung mendepaknya jauh-jauh.
Jika sudah begini, sudah pasti kamu belum siap untuk memulai hubungan baru. Selain tidak adil untuk orang lain, hubungan yang dibayang-bayangi oleh kenangan mantan juga tidak akan pernah berakhir baik.
Meski sudah putus, tidak sedikit orang yang masih menjalin hubungan baik dengan sang mantan. Memang tidak ada yang salah dengan itu selama hubunganmu dan mantan masih dalam batas wajar.
Tapi kalau sedikit-sedikit mantan, ada apa-apa kamu pergi ke mantan, itu artinya kamu masih bergantung padanya. Dan selama kamu masih bergantung pada mantan, selama itu pula kamu tidak bisa membuka hubungan baru dengan orang lain.
Tidak jarang, hubungan yang berakhir buruk membuat seseorang merasa trauma untuk memulai hubungan baru. Mereka bukan hanya menutup hati, tapi juga bersikap waspada kepada siapa pun yang mendekatinya. Oke, mantan kamu mungkin bukan orang yang baik, tapi tidak berarti semua orang yang mendekati kamu sama buruknya dengan dia.
Selain rasa sedih, marah juga jadi perasaan yang sering kita rasakan setelah putus. Biasanya, perasaan marah muncul ketika hubungan yang kamu jalani berakhir buruk. Untuk melampiaskan rasa marah ini, tidak jarang orang lebih memilih untuk balas dendam dengan cara memanfaatkan orang lain.
Pada kenyataannya, balas dendam tidak akan memperbaiki apa pun. Mungkin rencana balas dendam kamu berhasil, tapi kamu juga akan menyakiti banyak orang termasuk dia yang perasaannya kamu manfaatkan hanya untuk melampiaskan kemarahanmu.
Menyalahkan diri sendiri atas berakhirnya sebuah hubungan menjadi salah satu kebiasaan buruk yang sering dilakukan oleh sebagian orang. Kamu mungkin melakukan kesalahan, tapi tidak berarti kami bisa terus-menerus menyalahkan diri sendiri.
Putus dengan dia sudah cukup menyakitkan dan penyesalan hanya akan memperburuk segalanya. Lagi pula, bagaimana kamu bisa memulai sesuatu yang baru, jika hatimu masih penuh dengan luka dari masa lalu.