Disadari atau tidak, kamu pasti punya alasan kenapa bisa bertemu dan mau berbagi banyak hal sama pasangan. Entah itu tentang kesamaan atau bahkan perbedaan yang justru menyatukan, kalian diciptakan bersama karena sebab musabab tertentu.
Namun, bagaimana kamu tahu bahwa ia adalah pasangan yang tepat untuk sekarang dan ke depan? Dilansir Psychology Today dan Elitedaily, ini lima tanda kamu bersama pasangan yang tepat. Cek di bawah, deh!
Energi seksual seperti komunikasi pada area mata atau bibir punya andil besar dalam hubungan romansa kalian. Karena pada dasarnya, satu tipe cinta yang dimiliki manusia merujuk kepada erotic love, yang mana merupakan keintiman dalam hal fisik.
Menurut Mark Banschick M.D., dikutip dari Psychology Today, hal pertama yang menjadi tanda bahwa ia pasangan yang tepat untukmu adalah adanya saling ketertarikan.
Banschick mengatakan, "Jadi, apakah kamu telah lama bersamanya dan masih ingin bersamanya lagi dan lagi? Jika demikian, kamu telah mendapatkan orang yang kamu cari".
Selain itu, Banschick mengungkapkan tanda kedua pasanganmu orang yang tepat adalah kepribadian kalian yang berbaur bersama. Menurutnya, saling melengkapi satu sama lain itu bagus, bahkan ketika kalian memiliki energi atau dorongan kepribadian berbeda seperti ekstrovert dan introvert.
"Beberapa pasangan paling bahagia yang saya tahu memiliki keseimbangan antara sisi introvert dan ekstrovert. Satu yang membawa banyak warna (kepribadian)akan membuat hubungan terjaga dan stabil," terang Banschick.
Bagaimana pasanganmu ketika menyelesaikan masalah? Apakah menghindar dan membuang perasaan? Apakah ia punya cara defensif sehingga gak pernah ada kata maaf ketika kalian bertengkar?
Menurut Banschick, beberapa pasangan bangkit kembali setelah berselisih paham secara cepat. Namun ada kalanya, mereka menahan kebencian lama, lantas menyerang kembali ketika terprovokasi. Pasangan yang tepat terlihat bahkan setelah beradu mulut, ia akan mempertimbangkan aspek lain seperti anak, uang, penyakit, atau tantangan tekanan dari luar sebelum meninggalkan pergi.
Dilansir Elitedaily, Dawn Maslar, MS, ilmuwan dan penulis Men Chase, Women Choose: The Neuroscience of Meeting, Dating, Losing Your Mind, and Finding True Love memaparkan bagaimana jatuh cinta dapat diukur dan membantu seseorang kehilangan ketakutan dan pertahanan. Menurutnya, menyukai seseorang akan membuatmu percaya bahwa segala hal tentangnya terlihat sempurna.
"Ini kenapa banyak orang tampak buruk dalam hal hubungan jangka panjang. Jika kamu telah menemukan satu, kamu secara sadar memang menganggap pasangan gak sempurna, namun kamu tetap sepakat dengan kekurangan itu," tambahnya.
Menurut psikolog klinis, Dr. Rebekah Montgomery, seseorang yang tepat untukmu akan membantu dirimu menemukan versi terbaik. Ini sedikit menjawab kenapa ketika kita berada dalam hubungan sehat, kita sering kali lebih bahagia dan sehat.
Artinya, jika area lain dalam hidup kamu terus berkembang, itu mungkin hasil dari bagaimana hubunganmu bekerja. Hubungan yang sehat juga tentang keseimbangan. Dr. Montgomery menambahkan, keseimbangan membuat kita menerima dan tertantang untuk terus bertumbuh.
Mantra terakhir buat tahu ia adalah orang yang tepat atau bukan adalah ikuti saja kata hatimu. Kadang, bukti dari ketika seseorang adalah the one saat kamu merasakan kebaikan dari hubungan itu.
"Mengetahui apakah seseorang adalah orang tepat sering kali tentang mendengarkan suara hatimu dan mempercayai penilaianmu. Cuma kamu yang tahu kapan sesuatu menjadi benar-benar baik dan benar," tutup Dr. Montgomery.
Jika kamu menikmati hubungan yang kamu jalani bersamanya, kamu tahu bahwa ia adalah pelengkap hidupmu. Begitu pula dengan bagaimana kalian berkomunikasi dan menyelesaikan masalah secara sehat, besar kemungkinan ia adalah pasangan yang tepat untukmu.