Tidak mudah mengucapkan kata putus pada orang yang masih kamu sayang, terlebih jika hubungan yang kalian sudah terjalin lama. Namun layaknya luka yang terus disiram air cuka, ada kalanya kamu perlu menyadari sampai batas mana dia boleh menyepelekan kamu, pasangannya.
Kalau dia terus melakukan kesalahan yang sama, mau sampai kapan kamu menanggung perih sendirian? Apabila kamu sudah terlalu lelah memaafkan, ini 7 tanda kamu harus putus dengan pasangan sekarang.
Apa yang kamu cari dari hubungan yang tidak ada pada ‘jalur’ yang sama? Ibarat tempat tujuan, kota tempat tujuan kalian sudah tidak berbeda. Tidak ada dari kalian yang mau mengalah untuk bertemu di tengah. Perbincangan dan perdebatan panjang sudah diupayakan, namun apa daya jika takdir mengantarkan kalian untuk mengambil jalan yang yang tidak searah.
Kepercayaan itu susah untuk didapat, namun dia dengan seenaknya mengkhianati kepercayaan yang telah kamu berikan. Kalau dia mudah menggampangkan niat serius kamu, kamu berhak untuk bilang putus sekarang. Berselingkuh atau berbohong sekali barangkali masih bisa dimaafkan, namun kalau sudah berkali-kali itu namanya sudah kebiasaan. Itu berarti dia tidak mau menghargaimu, orang seperti ini memang pantas buat ditinggalkan.
Ketika kalian sedang beradu argumen, dia selalu menyela dan tidak mau mendengarkan kamu terlebih dahulu. Dia terlalu mudah memojokkan kamu, atas kesalahan yang tak sepenuhnya kamu lakukan. Kalau kamu sudah terlalu lelah dengan ini, menyerahlah karena kamu butuh menuai bahagia dalam hubunganmu, bukan hanya luka batin saja.
Apa kamu sedang berhadapan dengan orang yang tak mau melepas, namun di waktu yang sama terus membuatmu kecewa? Segala kebiasaan buruk dia, sudah menjadi makanan sehari-hari. Tentu saja setiap pasangan memang harus saling menerima, namun kalau dia sudah keluar batas, itu bukanlah tanda yang benar untuk hubungan kamu.
Bukan salah kamu kalau dia tidak mau menjaga kesetiaan, setiap orang memang punya tabiat berbeda dalam memaknai hubungan. Namun adalah tanggungjawab kamu untuk menyelamatkan diri dari hubungan yang kurang seimbang ini. Dia seharusnya tahu bagaimana memegang perkataannya, tahu mana yang bisa dijadikan candaan dan mana yang harus diseriusi.
Susah untuk memahami orang yang terlalu tertutup perihal dirinya, termasuk ketika ini adalah pasangan kamu. Kamu jadi penuh upaya lebih untuk menebak isi hatinya karena dia tidak mau terbuka. Terlebih dengan dia dengan segala sifatnya yang moody dan sudah mulai tidak percaya lagi denganmu.
Kalau dia sudah tidak ada ketertarikan lagi, kamu yang butuh menyesuaikan diri. Sayangi dirimu, jangan berjuang sendirian buat seseorang yang tidak mau lagi melihat ke arahmu. Kalau segala upaya komunikasi dan tukar pendapat sudah dijajaki namun dia sudah bersepakat untuk berhenti, ikhlaskan saja.
Itulah tadi beberapa tanda nyata kalau kamu butuh putus segera. Bukannya terlalu pesimis, namun kalau sudah tidak bisa kenapa harus dipaksa. Siapa tahu setelah berpisah nanti, kalian justru bertemu jodoh masing-masing dan hidup lebih bahagia.