7 Tanda Bahaya Kamu Berada dalam Cengkraman "Orang Jahat"

Gak ada orang yang mau menjalin hubungan dengan orang yang jahat. Tetapi, terkadang kita gak menyadari kita terlibat dengan mereka. Di balik kebersamaannya setiap hari dengan kita, sebetulnya mereka bersikap menjatuhkan, manipulatif dan menggiring kita menjadi pribadi yang negatif.
Inilah tanda-tanda seseorang adalah 'real evil'. Jika kamu menemukan karakter ini pada seseorang, kamu harus berhati-hati karena jika hari ini mereka menyerang 'musuhnya', bisa jadi besok kamulah korbannya.
1. Mereka senang dengan kegagalan orang lain

Orang-orang yang culas seringkali bergesekan pendapat atau pun sikap dengan orang lain. Akibatnya, mereka sangat senang jika melihat 'musuhnya' gagal. Mungkin ini adalah bencana atau situasi dramatis bagi mereka dan mereka menikmati perasaan buruk yang menimpa orang lain.
2. Mereka berusaha membuat segala hal di bawah kendalinya

Orang jahat umumnya senang mengendalikan segala sesuatunya. Mereka merasa punya kekuatan di atas segalanya sehingga menjatuhkan orang lain. Tujuan orang yang punya sifat seperti ini adalah mengendalikan perasaan orang lain secara manipulatif, sampai kadang korbannya tak menyadarinya.
3. Berbohong adalah bagian dari dirinya

Yah, memang semua orang pasti pernah berbohong. Tetapi tidak semua orang adalah pembohong. Mereka biasanya tidak jujur dan hal ini dilakukannya terus-menerus, kadang tanpa menyadarinya. Pembohong yang jahat akan melakukannya terus sehingga kebohongan mereka membentuk realitas kehidupannya.
4. Mereka selalu merasa dirinya paling benar

Jika ketiga hal di atas belum cukup buruk, bagian ini adalah hal yang paling bikin risih: mereka selalu merasa dirinya yang paling benar. Mereka menyangkal bahwa dirinya punya kekurangan dan sikap yang tak baik, dan menampik kenyataan itu dengan tak menghiraukan masukan dari orang lain.
Apapun yang mereka lakukan, kesalahan apapun dan kebengisannya, tak akan disadari dan diterimanya sebagai sisi negatif dalam dirinya. Jika mereka melakukan hal yang menyakitkan bagi orang lain, tentu saja mereka gak akan meminta maaf melainkan memaksamu untuk menerima kenyataan bahwa kamu lah yang menyebabkan ia melakukan hal buruk terhadapmu. Duh ...
5. Tidak bertanggung jawab

Atas segala kekacauan yang telah dilakukannya, orang-orang yang culas tidak akan mau bertanggung jawab. Mengapa? Sebagai dampak dari nomor 4, mereka justru akan membalikkan kesalahan pada orang lain, pada korbannya. Justru, sikap manipulatifnya akan memaksamu untuk meminta maaf padanya, sekalipun itu adalah kesalahannya yang merugikan dan menyakitimu.
6. Mereka mengucilkan dan merendahkanmu

Salah satu hal terburuk dari sikap orang yang culas adalah mereka sangat senang memanipulasi emosi orang lain. Biasanya hal ini terwujud dalam bentuk mengucilkan dan merendakan. Mulai dari menghina secara fisik, materi, ketertarikanmu, harapan dan cita-citamu, hingga selalu menyalahkanmu atas apa yang kamu kerjakan. Seolah kamu tidak becus dan membuatnya risih berhubungan denganmu.
7. Orang-orang terdekatmu sudah memperingatkanmu

Seringkali kita tidak menyadari apa yang dilakukan orang pada kita. Justru orang lain yang berada di luar kehidupan kita yang bisa mengendus ada hal yang tidak beres. Kalau orang-orang terdekatmu sudah memperingatkanmu akan sikapnya, kamu harus berhati-hati lho.
Jika hal ini terus dibiarkan dan 'korban' tidak buru-buru lepas dari belenggunya, bukan mustahil seseorang akan merasa dirinya tak berharga. Orang-orang culas ini akan terus-menerus memanipulasi korbannya, untuk menunjukkan kekuatannya. Bahkan saat 'korban' akan meninggalkannya, mereka gak akan serta-merta menyadari kesalahannya. Justru akan mengikat dan membuat korban merasa bersalah karena sudah meninggalkannya.
Bagaimana jika kamu menjadi korban dai si jahat ini? Satu hal yang pasti, segera tinggalkan. Jangan pernah berharap kamu bisa mengubahnya, karena the evil person gak akan bisa berubah karena orang lain, kecuali dirinya sendiri.