6 Tanda Kamu Kena Love Bombing, Sadari Sebelum Terlambat!

Sama seperti ketika satu negara mengebom negara lain, Love Bombing atau bom cinta adalah sebuah tindakan pengendalian. Namun dalam kasus ini, yang menjadi sasarannya adalah seseorang dan bukan tanah.
"Love bombing adalah teknik manipulasi yang paling sering digunakan oleh para narsisis, dan bahkan pemimpin sekte, untuk mendapatkan kekuasaan atas seseorang," kata Jerimya Fox, seorang konselor profesional berlisensi dan dokter kesehatan perilaku, dilansir Banner Health.
Pelaku love bombing juga dapat mempersulit pasangannya untuk meninggalkan hubungan karena pelaku dapat kembali dengan permintaan maaf yang berlebihan atau simbol-simbol cinta. Hal itu mereka lakukan dalam upaya untuk membuat pasangannya merasa bersalah untuk tetap tinggal.
"Mereka membanjirimu dengan kasih sayang, perhatian yang berlebihan, dan hadiah untuk 'memikat kamu'. Tujuannya adalah untuk membuat korbannya tidak berdaya, rentan, dan berhutang budi kepada mereka," tambahnya.
Lantas seperti apa tanda kalau kamu terjerat love bombing? Berikut 6 tandanya!
1. Mereka mengatakan "aku mencintaimu" terlalu cepat

Biasanya dibutuhkan waktu bagi seseorang untuk jatuh cinta dan merasa cukup nyaman untuk mengatakan "Aku mencintaimu". Meskipun bervariasi untuk setiap pasangan, waktu rata-rata yang dibutuhkan seseorang untuk menyatakan cinta mereka biasanya tidak terlalu cepat seperti dalam waktu seminggu.
"Jika terasa terlalu cepat dan bahkan terlalu indah untuk menjadi kenyataan, mungkin memang begitu. Cinta cenderung membutuhkan waktu untuk berkembang dan bersemi, dan tidak didasarkan pada persepsi orang lain bahwa kamu adalah orang yang sempurna," kata Kaylin Zabienski, LMFT, seorang terapis, dilansir Insider.
Estimasi waktu orang mengatakan "Aku mencintaimu" rata-rata sekitar tiga bulan atau lebih. Sedangkan, seorang pelaku love bombing di sisi lain mungkin mengatakan hal itu dalam hitungan hari atau minggu.
2. Mereka tidak bisa berhenti memujimu

Kita semua mendambakan kekaguman. Tapi, pujian yang terus menerus bisa membuat kepala kamu pusing kan? Jika seseorang mengungkapkan cinta abadi mereka hanya dalam waktu singkat, ini adalah tanda bahaya bahwa perasaan mereka tidak tulus.
Beberapa frasa umum dan berlebihan yang mungkin mereka gunakan, seperti "Aku mencintai segala sesuatu tentangmu", "Aku belum pernah bertemu orang sesempurna kamu", bahkan "Kamu adalah satu-satunya orang yang ingin aku habiskan waktu bersamamu". Frasa-frasa ini sendiri tidak selalu berbahaya, tetapi penting untuk mempertimbangkannya dalam konteks yang lebih besar dari keseluruhan perilaku seseorang. Bukankah aneh mengungkapkan hal-hal tersebut dalam waktu singkat?
3. Mereka memberikanmu hadiah yang berlimpah

Love bombing sering kali melibatkan sikap berlebihan. Contohnya mengirimi hadiah yang berlebihan seperti lusinan karangan bunga, atau membelikan tiket pesawat mahal untuk berlibur, dan tidak menerima jawaban "tidak".
"Paling sering, love bombing dilakukan oleh orang yang narsis dengan tujuan menarik dan mendapatkan kendali atas orang yang menjadi sasaran love bombing," ujar konselor profesional berlisensi Tabitha Westbrook, LMFT dilansir Heathline.
Seperti yang dikatakan, semua itu mungkin terlihat tidak berbahaya, tapi intinya adalah memanipulasimu. Hal itu akan membuatmu berpikir bahwa kamu berhutang budi pada mereka.
4. Terlalu cepat memberitahu detail pribadi mereka

Tanda love bombing selanjutnya ketika mereka terlalu terbuka, bahkan sampai membeberkan detail pribadi mengenai diri mereka. Kamu tahu semua orang yang pernah menyakiti mereka, dan bahkan kamu tahu seluruh riwayat medis dan kejiwaan mereka. Meskipun kejujuran seperti itu mungkin tampak mengagumkan, ini juga bisa menjadi bentuk keintiman yang tidak otentik.
Pelaku love bombing dapat membagikan informasi pribadi dengan sangat cepat untuk membangun empati dan kedekatan. Mereka ingin kamu merasa bahwa kamu unik dan mengetahui dunia rahasia mereka. Mereka ingin kalian berdua terlihat lebih terhubung daripada yang sebenarnya.
5. Mereka ingin validasi terus-menerus

Kamu merasa seperti kamu selalu meyakinkan mereka seolah-olah mereka membutuhkan validasi. Tidak peduli seberapa banyak kamu memuji mereka, sepertinya itu tidak pernah cukup. Mereka terus datang untuk mendapatkan lebih banyak, dan hal ini membuatmu merasa lelah, bahkan kesal dengan hubungan ini.
Pelaku love bombing sering kali menginginkan kepastian terus-menerus tentang nilai dan kehebatan mereka. Jauh di lubuk hati, mereka merasa sangat tidak aman dan rapuh. Akibatnya, mereka mengandalkanmu untuk menegaskan mereka.
6. Memberi tekanan untuk membuatmu berkomitmen

Baru beberapa hari, tapi mereka sudah siap untuk meresmikan hubungan. Ide tentang komitmen mungkin tampak menarik, tapi sebagian dari dirimu terus bertanya-tanya apakah semuanya bergerak terlalu cepat.
Semua hubungan bergerak dalam waktu yang berbeda. Namun, jika kamu merasa terus menerus ditekan untuk berkomitmen pada sesuatu yang belum kamu siapkan, hal itu seharusnya memberimu jeda. Pelaku love bombing sering menggunakan taktik ini untuk "menguji" apakah pasangannya akan pergi atau tidak.
Itulah enam tanda kamu kena love bombing. Perhatikanlah pasangan mana yang tulus dan yang hanya bertopeng. Cepat sadari sebelum terlambat!