Sama seperti ketika satu negara mengebom negara lain, Love Bombing atau bom cinta adalah sebuah tindakan pengendalian. Namun dalam kasus ini, yang menjadi sasarannya adalah seseorang dan bukan tanah.
"Love bombing adalah teknik manipulasi yang paling sering digunakan oleh para narsisis, dan bahkan pemimpin sekte, untuk mendapatkan kekuasaan atas seseorang," kata Jerimya Fox, seorang konselor profesional berlisensi dan dokter kesehatan perilaku, dilansir Banner Health.
Pelaku love bombing juga dapat mempersulit pasangannya untuk meninggalkan hubungan karena pelaku dapat kembali dengan permintaan maaf yang berlebihan atau simbol-simbol cinta. Hal itu mereka lakukan dalam upaya untuk membuat pasangannya merasa bersalah untuk tetap tinggal.
"Mereka membanjirimu dengan kasih sayang, perhatian yang berlebihan, dan hadiah untuk 'memikat kamu'. Tujuannya adalah untuk membuat korbannya tidak berdaya, rentan, dan berhutang budi kepada mereka," tambahnya.
Lantas seperti apa tanda kalau kamu terjerat love bombing? Berikut 6 tandanya!