Memilih pasangan memang susah-susah gampang. Terkadang gak menutup kemungkinan seseorang bisa saja salah dalam memilih pasangan. Pasalnya hal ini baru bisa diketahui saat hubungan sudah terjalin beberapa waktu.
Ketika di awal hubungan, mungkin kamu tak terlalu merasakan dampak dari kedewasaan pasangan. Tetapi seiring berjalannya waktu, akan semakin terlihat karakter pria kamu yang sebenarnya. Akan menjadi masalah jika pria kamu tidak cukup dewasa, ditandai dengan kelima hal berikut!
Komunikasi tak hanya sebatas bisa berbicara dan menyampaikan informasi kepada orang lain. Tetapi juga bagaimana caranya bisa memahami dan mengerti. Dalam hal ini tentu dengan pasangan yang selalu membersamai setiap hari.
Jika cowok kamu tidak bisa mendengarkanmu dan hanya ingin didengarkan, maka dia tidak tahu caranya berkomunikasi dengan baik. Dia tak cukup dewasa untuk menghargai perasaan kamu. Lama kelamaan kamu juga akan lelah sendiri dan hubungan akan sulit bertahan lebih lama.
Memang tak semuanya begini, tetapi kebanyakan pacar pertama adalah sebagai ajang coba-coba. Jika kamu adalah sosok yang pertama dalam hidupnya, maka dia akan belajar banyak hal. Kebanyakan cowok masih kurang pengalaman untuk memahami wanita.
Terlebih jika kamu sudah pernah menjalin hubungan sebelumnya. Maka tak heran jika kamu akan lebih banyak mengajarinya. Mengajarinya bagaimana caranya dalam memperlakukan wanita, apa yang harusnya dia lakukan atau tak lakukan. Tentu ini akan sangat membosankan bagimu.
Cowok yang tidak dewasa memiliki ego yang tinggi. Dia hanya akan peduli terhadap dirinya sendiri. Tentang bagaimana caranya selalu dihargai dan didengarkan. Baginya harga dirinya itu sangat penting melebihi hubungan kalian.
Dirinya masih sangat perhitungan dan gengsi terutama kalau urusan mengalah. Masih menganggap bahwa sekalipun punya pasangan, urusan pribadi itu lebih penting. Kalau sudah begini tentu akan sulit ke depannya.
Tanggung jawab adalah hal yang diharapkan dari seorang cowok. Jika tak mampu bertanggung jawab lalu apa yang akan diandalkan. Bagaimana dia akan menjadi tameng dan pelindung jika untuk dirinya saja dia tak mampu bertanggung jawab.
Lihat sikapnya saat ada masalah, apakah dia akan selalu ingin lari dan melupakan atau tidak? Kamu bisa menilai itu sebagai tolok ukur sebuah kedewasaan. Jangan sampai nantinya kamu yang repot sendiri memperbaiki setiap permasalahan dalam hubungan kalian.
Cowok kamu mungkin pernah berada dalam sebuah situasi yang tidak disukai. Namun bukannya berusaha untuk keluar dari keadaan tersebut, melainkan hanya mengeluh. Dia tak memiliki ambisi dalam mencapai kehidupan yang lebih baik.
Bisa jadi dia memang tak memiliki motivasi untuk dikejar. Parahnya adalah sikap yang seperti ini bisa menular ke orang lain, yakni pasangannya. Jadi, coba pikir-pikir lagi menyikapi sikap pasangan yang seperti ini.
Kunci dari hubungan yang jauh dari drama adalah dengan sama-sama bersikap dewasa. Gak hanya kamu, tetapi pastikan cowok kamu bisa jauh lebih dewasa dalam banyak hal, ya!