5 Tanda Loveless Relationship yang Perlu Kamu Antisipasi dan Hindari!

Dalam menjalin suatu hubungan, lamanya waktu yang dihabiskan bersama terkadang tak menjamin keharmonisan. Faktanya, banyak pasangan yang telah lama menjalin hubungan justru merasa kosong, lost-feeling, bosan, hingga hubungan terasa tidak membahagiakan.
"Merasa 'membenci' pasangan merupakan kemelut yang tidak sederhana. Hal ini merupakan pertanda jika mungkin kamu berada dalam loveless relationship," kata Brie Scwartz, Kontributor di Oprah Daily.
Lebih parahnya lagi, kamu akan merasa tidak nyaman berada di dekat pasangan kalian. Nah, berikut adalah lima tanda kalau kamu berada dalam loveless relationship.
1. Sering mengkritik pasangan

Kritik dan keluhan pada pasangan merupakan hal yang biasa, tapi perlu dipastikan jika kritik tersebut bukan merupakan serangan personal. Jika kamu atau pasanganmu sudah tidak bisa mengomunikasikan keluhan dengan asertif, maka kemungkinan kamu berada dalam loveless relationship.
"Cobalah untuk melihat ke dalam diri anda dan tentukan, apakah kritik tersebut benar-benar karena rasa frustasi akibat mengalami hari yang buruk, atau berasal dari kurangnya respect kamu terhadap pasanganmu," terang Milhausen, PhD seorang psikolog keluarga dan pernikahan, dikutip Oprah Daily.
2. Sering bersikap defensif atau sering mengalah

Mengomunikasikan kekhawatiran dan perasaan yang menganggu satu sama lain merupakan hal yang penting. Dengan saling berkomunikasi, kita jadi dapat mengerti apa yang menjadi kebutuhan pasangan secara emosional.
Namun jika dalam komunikasi, satu pihak selalu bersikap defensif dengan terus melontarkan alasan agar terlepas dari suatu tanggung jawab, maka hal menjadi tanda kalau kamu berada dalam loveless relationship. al ini mengindikasikan bahwa tidak ada keinginan untuk mengomunikasikan apa yang diinginkan satu sama lain.
"Dalam hubungan, kedua pihak perlu mengakui bagian peran mereka untuk dapat menyelesaikan permasalahan. Jika anda bersikap defensif, maka hubungan tidak akan dapat berkembang," jelasnya.
3. Kamu tidak nyaman jadi diri sendiri saat bersama pasanganmu

Selayaknya belahan jiwa, pasanganmu seharusnya menjadi tempat ternyaman untuk mengekspresikan dirimu dengan bebas tanpa takut dicibir. Terutama dalam hubungan pernikahan yang membuatmu harus bertemu dengan pasangan setiap hari, kenyamanan menjadi diri sendiri sangatlah penting. Jika bersamanya membuatmu tidak menjadi dirimu sendiri, maka itu adalah salah sati indikasi loveless relationship.
"Hal yang janggal jika kamu merasa begitu nyaman dengan jarak dalam hubungan. Kamu merasa saat ia (pasanganmu) hadir, rasanya seperti mengenakan sweater kasar yang membuatmu gatal dan tidak nyaman," Dr. Lisa Marie, PhD, seorang psikolog dan terapis pernikahan, dikutip Oprah Daily.
4. Menutup diskusi dan saling menghindar

Saling mengeluarkan pendapat dan beradu argumen merupakan hal lumrah dalam suatu hubungan. Selama tidak ada cacian dan ancaman yang dikeluarkan, beradu argumen dapat meningkatkan kualitas dalam hubungan dan membuat kita jadi lebih mengerti satu sama lain.
Diskusi-diskusi terbuka tentang bagaimana hubungan ini akan berlanjut ke depannya juga jadi hal yang sangat baik. Hal ini merupakan wujud kepedulian pada pendapat satu sama lain.
"Pasangan yang saling peduli cenderung sering beradu pendapat. Hal ini mungkin terdengar berlawanan dengan intuisi cinta, tapi begitulah adanya. Menariknya, saat hubungan mulai menghambar, pertengkaran ini akan berhenti. Digantikan oleh pembiaran sebagai wujud ketidakpedulian. Tanda bahwa mereka saling frustasi dan kecewa," tambah Dr. Lisa Marie.
5. Berhenti saling melibatkan

Pasangan dalam hubungan yang sehat dan bahagia akan cenderung saling berkolaborasi dalam mewujudkan tujuan-tujuan hidup satu sama lain. Mereka akan saling menanyakan pendapat terkait suatu keputusan, memikirkan preferensi, dan keinginan satu sama lain.
Kamu dan pasnagan juga akan saling berbagi peran serta gak segan untuk saling meminta bantuan. Namun hal ini berbeda dengan pasangan yang berada dalam loveless relationship.
"Saat sebuah hubungan berada pada tahap terakhir menuju perpisahan, mereka secara natural akan melakukan pekerjaan mereka sendiri. Mereka mengambil keputusan tanpa peduli pendapat dan keinginan pasangan mereka, membuat rencana tanpa bertanya, membeli sesuatu tanpa meminta pendapat tentang mana yang lebih bagus. Mereka tidak lagi peduli tentang apapun terkait pasangannya," ujar Dr. Lisa Marie.
Itulah tanda loveless relationship yang perlu kamu ketahui agar dapat kamu antisipasi. Jika kamu menemukan tanda di atas ada pada hubunganmu, coba tanyakan pada dirimu, berefleksilah, dan komunikasikan dengan pasanganmu tentang apa yang tengah terjadi.