Terjebak Kenangan, 5 Penyebab Kenapa Kamu Gak Bisa Melupakan Mantan

Coba ingat-ingat lagi saat dirimu putus dengannya, bisa jadi ada suatu masalah yang belum terselesaikan di antara kalian sebelum putus. Sehingga saat berpisah dengannya kamu merasa seperti ada yang masih mengganjal di hati dan pikiranmu. Yang tanpa sadar membuatmu jadi terus teringat dengannya.

Jadi kalau masih ada masalah yang belum selesai, entah itu mungkin sangkutan utang ataupun kesalahan pahaman, segera bicarakan dan selesaikan hingga benar-benar tuntas, ya. 

Baginya mungkin hubungan yang dijalani bersamamu biasa saja, akan tetapi bagimu mungkin kenangan saat bersamanya terlalu indah untuk bisa dilupakan begitu saja. Perpisahan seperti ini sebenarnya yang paling pedih, dimana dirimu harus menerima kenyataan bahwa kalian telah berpisah namun di sisi lain juga tidak rela menghapua semua kenangan yang telah kamu anggap istimewa. Terjebak kenangan, kamu tidak bisa lepas dari jeratan masa lalu ketika bersamanya yang mana membuatmu jadi sulit untuk move on. 

Kalau terjebak kenangan maka dengan sendirinya pasti kamu akan merindukan kehadirannya di sisimu. Itu adalah siklus yang terjadi jika kamu terus bernostalgia tentang kisah cintamu bersama mantan. Tiba-tiba kamu bisa merasa kesepian ketika duduk sendiri, berpikir bahwa dia mungkin akan datang menemanimu kalau kalian masih pacaran.

Perasaan semacam ini bisa dibilang akan terus menjeratmu untuk berada dalam kenangan, berandai-andai dan melupakan fakta bahwa kalian telah berpisah dan kamu pun harus move on. 

Rasa kehilanganmu yang terlalu dalam menghalangimu untuk bisa melupakan mantan. Hal ini sering terjadi pada hubungan yang telah berjalan lama, dimana kamu sudah sangat terbiasa dengan kehadirannya, bahasa cintanya, bahkan telah membuat rencana masa depan bersamanya hingga tua.

Dia telah menjadi sosok yang begitu berarti di dalam hidupmu hingga rasanya sakit sekali ketika tiba-tiba harus kehilangannya, meski kamu sendiri mungkin juga tahu kalau perpisahan kalian demi kebaikan masing-masing, namun mengobati rasa kehilangan itu tetap saja sulit. 

Kalau semasa pacaran kamu terlalu bergantung padanya untuk bisa bahagia, maka wajar saja jika kamu terjebak kenangan ketika sudah putus. Sebab bagimu dialah alasan utamamu untuk bisa bahagia, tanpanya kamu merasa tak berdaya dan kehilangan cinta dal hidupmu. Itulah kenapa tidak boleh menggantung kebahagiaan pada orang lain, sebab ketika orang itu hilang, kita pun jadi sulit untuk merasa bahagia lagi.

Seperti dirimu yang jadinya merasa kosong dan terus terjebak dalam sisa-sisa kenangan lama ketika bersamanya. 

Kalau mau move on makan kurang-kurangilah bernostalgia tentang kisah asmaramu bersama mantan, supaya kamu gak terjebak dalam kenangan yang sebetulnya menyediakan jika diingat-ingat.