5 Tindakan Ini Justru Bikin Proses Move On Terasa Berat, Apa Saja?

Percuma meyakinkan diri bahwa kamu bisa segera move on darinya kalau berdamai sama masa lalu kalian saja kamu belum bisa. Bahkan jujur hingga saat ini kamu masih menyimpan rasa sakit hatimu padanya. Praktis, tiap kali teringat luka itu, kamu juga jadi kepikiran doi. 

Makanya, lebih baik segera berdamai dengan diri sendiri dan masa lalumu itu, ya. Maafkan segala bentuk kesalahan yang pernah dia perbuat dulu. Lalu pelan-pelan ikhlaskan kepergiannya supaya kamu bisa fokus menatap ke depan. Bukannya sebentar-sebentar berhenti dan menengok ke belakang.

Pernah patah hati akibat putus cinta membuatmu merasa minder kalau harus berhadapan dengan lawan jenis. Perasaan trauma ini nih yang bikin kamu memilih untuk menutup diri dan gak mau berhubungan sama lawan jenis hingga saat ini. Padahal gak ada salahnya untuk mencoba menjalin hubungan asmara kembali, lho. 

Belum tentu kekasihmu yang baru bakal punya tabiat buruk seperti mantan kekasihmu dulu. Bisa jadi doi bakal memperlakukanmu dengan baik dan menunjukkan rasa sayangnya melalui tindakan, bukan sekadar kata-kata.

Ingat, terus menutup diri gak hanya bikin kamu jauh dari jodoh, tapi juga susah melupakan kenangan pahit di masa lalu. 

Tak hanya membatasi interaksi dengan lawan jenis yang berniat mendapatkan hatimu, kamu bahkan nekat 'mengunci' diri dengan berlama-lama di dalam kamar.

Saat baru putus dulu, sih tindakan ini masih bisa dibilang wajar. Anggap saja kala itu kamu butuh waktu untuk sendirian dulu dan gak mau diganggu. Tapi bila ini berkelanjutan jadinya kamu sendiri yang rugi. 

Daripada meratapi nasib di dalam kamar, lebih baik isi waktu luangmu dengan kegiatan yang bermanfaat. Sebab memiliki kesibukan baru yang menyenangkan bisa membantumu untuk lekas melupakan mantan, lho. Coba kamu cuma diam di rumah sendirian pasti sekali-kali masih teringat doi, kan?

Memang tidak ada yang mengharuskanmu untuk serta merta memutus kontak dengan mantan setelah kalian gak lagi berpacaran. Kamu juga boleh tetap menjalin silaturahmi dengannya layaknya seorang teman, kok. Tapi dengan catatan kamu harus bisa move on dulu darinya supaya kedekatan kalian nanti gak bikin kamu baper sendiri.

Akan tetapi jika saat ini kamu masih kepo tentang kehidupan pribadi mantan padahal sendirinya belum bisa move on, itu ceroboh namanya. Bukannya bikin lepas dari masa lalu, eh karena sering mengintai gerak-geriknya dan yang ada kamu makin susah melupakannya. Maka dari itu mumpung belum terlanjur, segera benahi sikapmu ini, deh. Kalau perlu senyapkan media sosialnya sementara waktu. 

Jika memang kamu benar-benar ingin move on darinya, pemikiran seperti itu harusnya gak pernah terlintas di benakmu, dong. Masa iya di tengah-tengah upayamu lepas dari bayang-bayang mantan, eh kamu malah punya keyakinan bahwa suatu saat kalian bisa rujuk kembali. Jadi maunya apa nih move on atau berusaha balikan lagi?

Tidak ada larangan untuk kembali ke pelukan mantan, kok. Hanya saja kamu harus konsisten sama pilihanmu dulu. Kalau memang mau rujuk, ya gak perlu capek-capek move on. Berusaha saja untuk bisa mendapatkan hatinya kembali. Tapi ingat, semua pilihan itu ada risikonya. Belum tentu mantanmu punya keinginan serupa, lho. Bisa jadi justru doi sudah lama move on darimu. 

Dapat sepenuhnya merelakan mantan yang pernah kamu sayangi memang tidaklah mudah, tapi bukan berarti gak bisa. Semua tergantung dari usaha dan niatmu sejak awal. Lumrah jika hingga saat ini kamu merasa masih gagal move on karena usut punya usut, ternyata kamu masih sering melakukan lima tindakan tadi.

Yuk, mulai sekarang ubah sikapmu supaya bisa segera move on dan  melanjutkan hidup tanpa dibayang-bayangi masa lalu lagi. Semangat, ya!