5 Tips agar Kamu Gak Mudah Terjebak Friendzone, Siap Jaga Jarak?

16 Jun 2022, 09:06 WIB

ilustrasi menikmati pemandangan bersama pasangan (unsplash.com/claybanks)

Istilah friendzone banyak ditemui di kalangan anak muda yang sedang menjalani kedekatan dengan seseorang. Mengalami hal ini tentu sangat tidak menyenangkan. Pasalnya, friendzone adalah kondisi yang sebenarnya diciptakan oleh diri sendiri.

Kamu beranggapan sedang berada dalam satu hubungan dengan orang lain yang tidak jelas statusnya. Padahal orang tersebut juga tidak mengetahui bahwa kamu sedang memposisikan dirinya dalam sebuah hubungan friendzone denganmu. Daripada pusing memikirkan perasaan yang terjebak friendzone, yuk ikuti lima tips di bawah ini!

1.Miliki banyak alternatif teman

ilustrasi pertemanan (pexels.com/wildlittlethingsphoto)

Demi menghindari terjebak di friendzone, tentu kamu harus punya banyak teman. Jangan hanya menargetkan pada satu orang saja. Ibarat pepatah, mati satu tumbuh seribu. Jika kamu hanya berfokus pada satu orang, itu akan membuatmu kehilangan banyak kesempatan lain.

Perluas jaringan dan cari teman sebanyak-banyaknya. Jika kamu ingin mengetahui bagaimana perasaan mereka terhadapmu, maka coba bicarakan tentang orang lain dengannya. Lihat reaksinya, apakah dia terlihat cemburu dan posesif atau biasa saja. Jika dia juga punya rasa, maka pasti akan mulai terjadi persaingan di dalam dirinya untuk bisa memenangkan hatimu.

2.Mulai menjaga jarak ketika terlihat sinyal tak sejalan

ilustrasi pasangan (pexels.com/rodnae-prod)

Saat kamu sulit menilai perasaan orang lain terhadapmu, maka cobalah untuk menjaga jarak. Jika penilaianmu salah maka orang tersebut sudah tentu akan merasa rindu dan mencari keberadaanmu.

Jika penilaianmu benar, maka memang dia tidak memiliki rasa yang sama terhadapmu. Jadi lihat dengan saksama sebelum kamu terlalu jauh terjebak dalam friendzone.

3.Tetap menghargai keputusan atau pilihan orang lain

ilustrasi sedang menyendiri (pexels.com/picjumbo-com)

Kamu tentu tak bisa memaksakan agar orang lain mencintai kamu. Perasaan yang hadir harus tulus dari dalam dirinya. Saat kamu merasa mungkin sedang terjebak dalam friendzone, maka mungkin kamu terlalu banyak berharap padanya.

Hargai keputusannya yang mungkin tak ingin melanjutkan hubungan ke arah lebih lanjut. Jangan membencinya hanya karena perasaanmu bertepuk sebelah tangan. Tetap hargai kebaikannya yang pernah kamu rasakan dulu.

4.Lebih banyak berpikir secara rasional dibanding perasaan

ilustrasi berpikir (pexels.com/Andrew Neel)

Tak bisa dimungkiri, ketika seseorang tengah jatuh cinta memang sulit melihat sesuatu secara rasional. Cenderung terlalu banyak perasaan yang digunakan, sehingga kamu kerap salah dalam mengambil langkah.

Mau tidak mau, kamu harus tetap bisa menggunakan logika di tengah gempuran perasaan yang memuncak. Di saat kamu berpikir secara rasional sebenarnya kamu telah melihat gambaran yang nyata. Tetapi terkadang kamu sendiri yang menolak untuk menerimanya.

5.Bersiap untuk pergi dan menghindar

ilustrasi putus dengan pasangan (pexels.com/rodnae production)

Saat kamu telah menyadari bahwa hubungan ini sudah tidak sehat lagi, maka bersiaplah untuk pergi. Hubungan yang terjadi sudah tak lagi sejalan, karena kamu mengharapkan sesuatu yang lebih dari dirinya.

Jika kamu tidak mendapatkan apa yang kamu inginkan, maka carilah di kesempatan lain. Jangan putus asa hanya karena satu orang tak bisa memenuhi ekspektasimu. Beranjak pergi tanpa harus menyalahkan orang lain.

Tips di atas bisa kamu terapkan saat kamu merasa sedang terjebak dalam hubungan friendzone. Yuk, kuatkan hati dan cari yang sepadan denganmu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.