5 Tips Hadapi Pacar Posesif, Biar Nyaman Jalani Hubungan

22 Okt 2021, 23:59 WIB

ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/RODNAE Productions

Memiliki pacar yang posesif memang sangat menyebalkan. Tak jarang, pacar posesif berusaha mengendalikan, bahkan memanipulasi agar kamu mengikuti semua keinginannya. Dia merasa ketika sudah berpacaran maka wajar dia memilikimu seutuhnya.

Pada awalnya, mungkin kamu suka karena tandanya dia perhatian padamu. Namun, lama-lama sikap posesifnya jadi menjengkelkan. Ingin putus, tapi kami sudah terlanjur cinta.

Kalau sudah begini, lebih baik kamu ajak ngobrol baik-baik dengannya. Selain itu, bisa juga dengan menerapkan lima tips berikut agar sikapnya tidak terlalu posesif padamu.

1. Perkenalkan dia dengan teman-temanmu

Ilustrasi becanda dengan teman (unsplash.com/Felix Rostig)

Hindari konflik antara pacar dan teman. Walaupun kadang sulit, tapi ini sangat penting. Sebelum terjadi kecemburuan dan salah paham, sebaiknya perkenalkan dia dengan teman-temanmu.

Biarkanlah dia dan teman-temanmu membuat ikatan. Jika dia bisa berbaur dalam circle pertemananmu, risiko kamu dicemburui akan menipis. Dengan begitu bisa membantu kurangi sikap posesif.

2. Cari tahu apa yang membuatnya posesif dan hindarilah

ilustrasi orang berdiskusi (pexels.com/Alex Green)

Biasanya, seseorang menjadi posesif karena pengalaman buruk di masa lalu. Ada kemungkinan, dia mengalami trauma di masalah lalu yang merusak kepercayaannya. Jadi, cari tahu apa yang membuatnya posesif lalu hindarilah.

Meski itu bukan tanggung jawabmu untuk menghilangkan traumanya, tapi setidaknya hindarilah yang dapat memicu hal tersebut. Dari laman Love Panky, mencari pemicu yang menyebabkan pacarmul posesif itu tidak susah, ini karena apa yang memicu selalu sama.

3. Berikan perhatian padanya dan jangan ragu untuk memujinya

ilustrasi berpelukan (pexels.com/Artem Beliaikin)

Kebanyakan orang yang posesif selalu merasa ketakutan. Kalau dia tidak melihatmu, dia selalu bertanya keberadaanmu. Karena itulah, dia berusaha selalu menemanimu agar hatinya tenang.

Oleh sebab itu, berikanlah perhatian yang diperlukannya, yakinkan dia bahwa kamu mencintainya. Sesekali memujinya itu hal yang baik dalam hubunganmu, lho. Pokoknya, buat dia merasa istimewa dan dicintai, dengan ini dia merasa kamu ada untuk mendukungnya. Wah, hubunganmu jadi makin solid, nih.

4. Saling menceritakan apa yang terjadi setiap hari

ilustrasi pasangan mengobrol (unsplash.com/Christin Hume)

Jika kamu ingin dipercaya, ya jangan menyembunyikan sesuatu padanya. Terkadang pacar jadi posesif karena perbuatanmu yang membuatnya merasa risau. Sebenarnya, ia tipikal yang percaya padamu.

Namun, bisa jadi karena kamu tidak jujur, dia jadi negative thinking. Dia takut kamu selingkuh atau menyembunyikan sesuatu yang dapat merusak hubunganmu. Untuk menghindari itu, ada baiknya kamu dan dia saling bercerita tentang hal yang dilakukan atau yang terjadi pada hari itu.

Bisa melalui chat, telepon, atau bahkan bertemu dapat membuat kamu mengerti kehidupannya dan dia mengerti kehidupanmu. Ya, keterbukaan dan komunikasi yang lancar memang dapat membuat hubungan langgeng, lho.

5. Buat dia merasa tenang

ilustrasi memakai hp (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Seseorang yang merasa tidak tenang dan aman di dalam hubungannya akan membuat dia selalu menginterogasimu. Jika ingin membuat hubungan awet, lebih baik buat dia merasa tenang.

Sebagai contoh, sebelum dia chat menanyakan keberadaanmu, kamu lebih dulu memberitahunya. Dengan melakukan hal tersebut, dia akan merasa tenang dan percaya bahwa kamu tidak mengkhianatinya.

Jangan menunda untuk membicarakan hal ini dengan pacarmu. Jika dibiarkan, hubunganmu jadi semakin tidak sehat, lho. Tetapkan bersama-sama "do and don'ts" yang membuat kalian berdua nyaman dengan hubungan ini. Semoga langgeng, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.