Melakukan ghosting terhadap orang lain bukanlah hal yang baik untuk dilakukan. Terkadang, kamu bisa menyakiti orang lain hanya karena menghilang begitu saja. Namun, kamu harus bisa menjelaskan alasanmu pergi, bukan hanya menghilang begitu saja.
Meminta maaf atas perbuatan ghosting itulah yang sulit. Namun, kalau sudah siap untuk meminta maaf, kamu bisa lakukan tips berikut ini!
Saat hendak meminta maaf, akui bahwa kamu melakukan ghosting. Dilansir Guidedinsights, Nancy Settle-Murphy, Leadership Coach, menyampaikan bahwa jangan membuat alasan dan berbohong atas perbuatanmu. Mengakui perbuatanmu adalah caramu menghargai hubunganmu dengan orang lain.
Setelah mengakui bahwa kamu salah, kamu juga harus bertanggung jawab atas perbuatan yang kamu lakukan. Kamu sudah membuatnya bertanya-tanya sehingga kamu juga harus memperbaiki dan tanggung jawab atas perbuatanmu itu.
Alasanmu menghilanglah yang menyebabkan pertanyaan dalam benak orang yang kamu ghosting. Dilansir Your Tango, Dr. Wendy Lyon, Relationship Expert, menyarankan untuk mengatakan secara jujur ketakutan yang kamu rasakan sampai kamu meninggalkannya tanpa kabar.
Permintaan maaf yang tulus darimu adalah hal yang penting. Kamu tidak harus memintanya untuk menjalin hubungan seperti sebelumnya. Namun, kamu sudah memperbaiki komunikasimu dan bertanggung jawab atas perbuatanmu.
Kamu tidak punya kendali atas apapun yang ia jawab. Dilansir LovePanky, kamu tentu gak suka kalau orang melakukan hal yang sama kepadamu sehingga ia berhak menolak permintaan maaf itu. Jadi, kamu harus menerima risiko atas perbuatanmu itu.
Ini dia hal yang bisa kamu lakukan untuk meminta maaf pada orang yang kamu ghosting. Jangan sampai perbuatanmu itu merusak hubunganmu dengan orang lain, ya!