Mendapatkan masalah atau perbedaan pendapat dalam sebuah hubungan tentu wajar saja. Setiap orang pasti pernah mengalami perdebatan dengan pasangannya. Terkadang hal ini cukup menguras emosi dan perasaan.
Terlebih jika masalah atau konflik yang timbul sulit teratasi. Bisa saja konflik tersebut hanya berputar tanpa solusi. Oleh karenanya, kamu bisa mengikuti lima tips berikut ini agar bisa menemukan jalan keluar saat sedang konflik bersama pasangan Langsung simak tipsnya sebagai berikut, yuk!
Apa pun masalahnya, hal yang harus dilakukan pertama kali adalah mengidentifikasi masalah. Fokus dulu pada satu hal itu saja. Pastikan tak ada masalah lain yang ikut terbawa saat menyelesaikan satu masalah tertentu.
Sepakati bahwa kalian akan menyelesaikan isu tentang satu hal dalam satu waktu. Dengan fokus pada satu hal, kamu akan lebih mudah untuk memrosesnya secara perlahan sehingga lebih bisa mengerti satu sama lain tanpa bereaksi berlebihan.
Tak hanya kamu, tetapi pasangan juga berhak mendapatkan kesempatan yang sama untuk didengarkan. Jangan bersikap egois dengan tak memberinya kesempatan berbicara. Hal ini akan membuat pasangan merasa tak memiliki waktu untuk didengarkan.
Caranya adalah dengan memberikan kesempatan untuknya berbicara setelah kamu selesai berbicara. Jangan menginterupsi perkataan pasanganmu sampai selesai. Hal ini penting untuk memberinya kesempatan menglarifikasi dan mengungkapkan pendapatnya.
Berlatihlah untuk bisa menggunakan kata-kata yang tak memprovokasi atau menyerang pasangan. Cara ini akan membantunya mengerti tentang bagaimana masalah tersebut sangat berdampak padamu.
Cara ini akan menurunkan egonya untuk terus mempertahankan diri. Tidak baik menghakimi sekalipun mungkin dia terlihat salah. Terkadang, bisa saja dia tak menyadari telah melakukan hal yang melukai orang lain.
Berhenti untuk terus menerus menyalahkan perilaku pasangan yang membuatmu kesal. Jangan menambah catatan panjang konflik tanpa ada solusi nyata. Oleh karenanya, berikan penjelasan tentang apa yang benar-benar ingin kamu lihat berubah. Baik dari keadaan maupun sikapnya agar bisa menyelesaikan masalah kalian.
Seperti misalnya, kamu tak suka jika pasangan kerap menghujanimu dengan banyak pertanyaan saat kamu baru saja pulang bekerja. Oleh karenanya, kamu memintanya untuk memberikan waktu 15 menit agar lebih tenang dulu, baru bercerita dan tanya apakah dia setuju atau tidak.
Coba telaah mengenai konflik yang sedang kalian hadapi dan nilai apakah bisa diselesaikan atau tidak. Masalah yang bisa diselesaikan biasanya seputar kebiasaan sehari-hari. Hal yang tak terlalu berarti dan solusinya mudah terlihat.
Tetapi, jika masalah sudah terlihat sangat berat, maka mungkin memang akan sulit diselesaikan. Seperti halnya, masalah kepribadian, perbedaan visi misi, perbedaan kebutuhan satu sama lain. Hal tersebut akan sulit ditemukan titik tengahnya sekalipun bisa mungkin butuh waktu yang lama.
Menyelesaikan masalah tentu harus dilakukan dengan kepala yang dingin dan jangan pernah membiarkan ego menguasai diri. Dengan begitu konflik dengan pasangan pun bisa kamu atasi dengan cara yang lebih sehat.