Menghadapi pasangan yang belum dewasa memang sungguh melelahkan. Terkadang, kamu memiliki keinginan untuk meninggalkannya sendiri, karena sudah tidak kuat lagi. Namun, kamu bisa saja bertahan jika bersedia menurunkan ego.
Hal tersebut memang gak mudah dilakukan sebab kamu diharuskan untuk melawan keinginan sendiri. Berikut lima tips untuk menurunkan ego, saat kamu harus menghadapi pasangan yang belum dewasa.
Sosok pasangan yang belum dewasa itu pasti enggan mengalah dalam berargumen. Ia senantiasa merasa paling benar. Ketika kondisi itu terjadi, berusahalah untuk menerima keadaan. Maksudnya, kamu bisa mulai belajar mengalah.
Hal itu memang cukup menjengkelkan sebab kamu pasti punya pembenaran sendiri. Tetapi, kamu juga tetap harus ingat bahwa rasa sayangmu itu lebih besar dari ego. Biarkan ia mengekspresikan keinginannya untuk sementara saja.
Kunci hubungan yang langgeng dan bahagia adalah bersabar. Ketika pasanganmu belum bersikap dewasa, kamu dituntut untuk bisa menerimanya. Alhasil, kamu pasti akan rentan makan hati sebab ia enggan mengalah. Namun, cobalah untuk melihat dari sisi lain.
Tak selamanya mengalah itu buruk, kok. Mengalah demi pasangan adalah hal yang cukup berdampak positif bagi hubunganmu. Hal itu juga akan meningkatkan tingkat kesabaran yang ada di dalam dirimu.
Berusahalah untuk senantiasa mengingat hal-hal baik darinya ketika ia bersikap sangat menjengkelkan. Terkadang, pasangan yang belum dewasa itu sukar mengerti perasaan orang lain. Tetapi, kondisi itu tak akan selamanya terjadi.
Suatu saat ia pasti akan berubah seiring bertambahnya usia. Jika kamu merasa lelah, cobalah untuk mengingat sisi positif dari dirinya. Ingatlah lagi, apa alasan kamu rela memberikan cintamu sepenuhnya kepadanya.
Mengendalikan emosi memang tak semudah membalikkan telapak tangan. Ketika menghadapi pasangan yang belum dewasa, kamu akan rentan merasa emosi dengan sikapnya. Ia biasanya melakukan sesuatu yang di luar nalar demi kesenangannya sendiri.
Tetapi, jika berniat untuk bertahan dengannya, cobalah untuk banyak-banyak bersabar. Terpancing emosi hanya akan memperkeruh suasana saja. Jadilah sosok yang bijak agar hubunganmu menjadi lebuh seimbang.
Terakhir, ingatlah bahwa kamu sudah memperjuangkannya sejak dulu. Ia adalah sosok yang rela kamu perjuangkan dengan berkorban segala macam hal. Memperjuangkannya adalah sesuatu yang gak bisa diulang.
Jangan sampai perjuangan itu sia-sia hanya karena kamu tidak bisa mengontrol emosi. Bertahanlah agar hubunganmu bisa bahagia sampai suatu saat nanti. Nantinya, kamu pasti akan merasakan sisi positifnya di kemudian hari.
Perbanyak bersabar sebab pasangan yang belum dewasa membutuhkan sebuah rasa pengertian. Jangan merasa terbebani, karena lambat laun ia pasti akan berubah menjadi lebih baik.