5 Tips Sukses Jadi Mak Comblang Andal, Gak Boleh Asal Pilih

06 Okt 2021, 13:50 WIB

ilustrasi mak comblang (unsplash.com/Alexis Brown)

Tak ada yang salah memperlihatkan perhatianmu pada sahabat, terlebih lagi kamu memang berniat membuatnya jadi lebih bahagia. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah mencarikannya pasangan dengan menjadi mak comblang.

Tentu kamu ingin melihat sahabatmu bersanding dengan orang baik, kan? Karena itulah menjadi mak comblang bisa jadi cara untuk membantu sahabatmu menemukan pasangan yang diinginkan.

Supaya tidak ada hambatan saat menjadi mak comblang untuk sahabatmu, simak beberapa tipsnya berikut ini. Jangan asal pilih dan harus sesuai keinginan sahabatmu!

1. Jangan berharap terlalu tinggi

ilustrasi teman memberikan saran (pexels.com/cottonbro)

Hanya karena melihat temanmu akan cocok dengan orang yang kamu pilih, bukan berarti mereka akan bahagia selamanya. Sama seperti kamu yang tidak suka diatur orang lain, kamu tidak berhak berharap terlalu tinggi sampai-sampai mengatur hidupnya.

Jangan memaksa harapanmu pada sahabatmu. Kalau dia merasa tidak nyaman dengan orang yang kamu pilih, jalan terbaik memang berhenti. Kamu bisa mencarikan pasangan yang lebih baik lagi, kok.

2. Ceritakan keinginanmu saat mencarikannya pasangan

ilustrasi ngobrol (unsplash. com/Charles Deluvio)

Jangan pernah menjebak temanmu ke dalam situasi yang menyulitkan ketika bertemu dengan orang lain, terlebih calon pasangannya. Tetaplah minta persetujuan temanmu sebelum melangkah lebih jauh.

Siapa tahu status hatinya masih suka dengan kesendirian yang sedang dijalani. Minta saran dan cari tahu keinginan sahabatmu terkait keinginanmu mencarikannya pasangan. Tanya dulu sebelum salah melangkah, ya.

3. Temui calon pasangan temanmu terlebih dulu

ilustrasi ngobrol dengan teman (pixabay.com/StockSnap)

Ketika kamu merasa ada kandidat yang pas untuk temanmu, jangan langsung pertemukan keduanya. Cobalah untuk bertemu terlebih dulu dengan kandidat pasangan sahabatmu ini.

Cari tahu apakah kandidat ini sudah memiliki pasangan atau belum. Tanyakan pula kriteria pasangan yang disukainya, seperti usia, pekerjaaan, atau hobinya. Kemudian, jelaskan juga informasi dasar tentang sahabatmu.

Kalau dia memberi respon positif, cobalah tawarkan padanya tentang keinginan untuk mempertemukannya dengan sahabatmu. Jika kandidat ini tertarik, tanyakan juga pada sahabatmu apakah mau bertemu dengan kandidat ini.

4. Selalu pantau proses pedekatannya

ilustrasi ngobrol dengan teman (unsplash.com/Christina)

Meski terlihat menyukai calon yang kamu pertemukan, tak lantas kamu lepas tangan, lho. Ajaklah dia mengobrol dari hati ke hati. Tanyakan padanya apakah dia merasa nyaman atau mungkin ada hal yang menganggunya selama proses pendekatan.

Kalau ternyata tidak ada perkembangan, bisa jadi mereka memang tidak cocok. Jadi, jangan kaget kalau nanti temanmu mengakhiri pendekatan dengan orang yang kamu rekomendasikan.

5. Cari tahu kriteria pasangan yang disukai sahabatmu

ilustrasi ngobrol (unsplash. com/Charles Deluvio)

Poin-poin di atas menjadi percuma jika kamu belum mengetahui kriteria pasangan yang sahabatmu sukai. Kamu bisa menanyai dia secara langsung tentang kriteria pasangan idamanya.

Tetapi, kalau kamu orangnya tidak enakan, cobalah stalking media sosial sahabatmu. Carilah apa yang dia suka atau komen. Namun ingat, setelah bertemu orang yang dirasa cocok, kamu tetap perlu tanya dengan sahabatmu untuk menghindari salah paham.

Meski kamu sudah berusaha mencari calon pasangan untuk sahabatmu, tetap saja pilihan ada padanya. Jangan paksakan keinginanmu, biarkan dia menetapkan hatinya pada siapa yang disukainya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.