Selama mempersiapkan pernikahan, calon pengantin perempuan bisa jadi lebih sensitif atau dikenal dengan sebutan bridezilla. Kondisi ini terjadi karena banyaknya tekanan dan tanggung jawab yang harus dipikul agar acara pada hari-H berlangsung lancar.
Meskipun kondisi bridezilla umum terjadi, tapi akan lebih baik jika kondisi ini kamu hindari. Dengan pikiran yang lebih tenang, segala urusan pasti dapat diselesaikan dengan lebih baik. Yuk, simak tips berikut supaya kamu tidak jadi bridezilla!
Mengurus pernikahan jelas membutuhkan perencanaan yang matang. Supaya rencanamu tertata rapi dan tidak ada yang terlewat, catatlah seluruh hal penting dalam wedding planner. Mulai dari jadwal fitting baju, meeting dengan wedding organizer, hingga test food dengan pihak katering, bisa kamu catat semua di buku ini.
Pencatatan ini akan membuat timeline persiapan pernikahanmu terlihat lebih jelas. Selain itu, pastinya kamu akan lebih mudah mengatur waktu untuk bertemu vendor sehingga tidak ada jadwal bentrok yang bikin pusing.
Pernikahan merupakan hari penting bagi kamu dan pasangan. Oleh karena itu, usahakan untuk selalu menjaga komunikasi dengan pasanganmu dalam berbagai hal, terutama yang berhubungan dengan persiapan pernikahan, seperti konsep, timeline, dan jadwal.
Komunikasi yang lancar mampu mengurangi terjadinya perselisihan di antara kalian berdua. Penting juga untuk tetap menjaga kemesraan satu sama lain supaya persiapan pernikahan jadi terasa lebih menyenangkan.
Semua orang pasti ingin hari pernikahannya berjalan dengan sempurna. Namun, bukan berarti kamu harus jadi perfeksionis.
Kunci dari pesta pernikahan yang sempurna adalah pengantin yang bahagia. Salah satu caranya adalah stop jadi perfeksionis dan fokuskan pikiran serta tenaga untuk berusaha semaksimal mungkin dalam mempersiapkan pernikahan. Ini bisa mengurangi tingkat stres yang kamu rasakan.
Hari pernikahan bukan hanya milikmu semata, tetapi juga milik keluarga dan pasangan. Untuk itu, jangan paksakan mengurus semuanya sendirian.
Bagi peran dan tugas yang jelas dengan keluargamu serta pasangan. Kalau perlu, tunjuk satu orang dari keluargamu untuk menjadi ketua panitia acara, sehingga kamu bisa memfokuskan diri ke hal-hal lain.
Ketika mengurus persiapan pernikahan, calon pengantin perempuan bisa lupa untuk mengurus dirinya sendiri. Padahal, ini penting banget supaya tubuh dan pikiran menjadi lebih rileks.
Untuk kamu yang sedang mempersiapkan pernikahan, yuk sempatkan waktu setidaknya 2 minggu sekali untuk me time. Bisa perawatan tubuh ke salon, menghabiskan hari libur di rumah dengan menonton drama kesukaan, atau melakukan hobi yang selama ini dianggurkan.
Itulah 5 tips untukmu supaya tidak jadi bridezilla saat mempersiapkan pernikahan. Ingat ya, pengantin yang bahagia adalah kunci hari pernikahan yang sempurna. Good luck!