pexels.com/Andrea Piacquadio
Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar tidak terjerumus dalam kondisi toxic begitu lama. Simak sampai habis agar tidak berlarut terlalu dalam, ya!
- Ekspresikan emosimu melalui tulisan
Menulis seringkali menjadi cara utama untuk menyembuhkan kondisi psikis seseorang, termasuk saat terjebak dalam kondisi trauma bonding. Cobalah untuk menuliskan secara jelas tindakan dan perilaku menyakitkan yang pernah dilakukan oleh pasanganmu. Catatan ini akan membantumu untuk mengenali pola perilaku kekerasan yang ia lakukan dan memudahkan dirimu menilai secara objektif hubungan yang sedang dijalani.
- Minta dan dengarkan saran dari orang lain
Kita seringkali sulit menilai suatu kejadian secara objektif apalagi bila kejadian tersebut berhubungan dengan diri sendiri. Untuk itu, terkadang kita butuh pandangan orang lain sebagai pihak luar yang lebih objektif dan lebih rasional. Namun, hal ini harus kamu mulai dengan berani menceritakan apa yang sudah kamu alami dalam hubunganmu. Jadi, jangan terlalu menyembunyikan atau merahasiakan apa yang sedang kamu alami, ya!
- Lakukan positive self talk & care
Terjebak dalam hubungan yang toxic cenderung akan menyebabkan harga diri menurun. Untuk itu, memberikan afirmasi positif pada diri sendiri dan melakukan hal-hal untuk merawat harga diri itu akan menjadi hal yang sangat bermanfaat untuk memutuskan hubungan dengan para pelaku. Selain itu, melakukan self-care juga akan membantu proses penyembuhan setelah mengalami trauma yang mendalam. Self-care bisa dilakukan dengan journaling, bermeditasi, dan lain sebagainya.
Namun, saat kamu merasa trauma yang dialami sudah cukup serius dan sulit untuk memutuskan bonding dengan para pelaku, kamu sangat dianjurkan untuk meminta bantuan para profesional. Atau, saat kamu mengetahui orang terdekat mengalami hal serupa dan memberikan dampak yang berbahaya, segeralah meminta mereka untuk bertemu para profesisonal. Trauma bonding merupakan suatu kondisi yang berbahaya dan merugikan. Jadi, jangan dibiarkan, ya!