Long distance relationship ternyata gak hanya bisa dialami mereka yang masih berpacaran saja. Mereka yang sudah menikah juga berpeluang merasakannya. Misalnya saja suami yang ditugaskan ke luar kota, atau istri yang harus menimba ilmu di kota lain dan banyak lagi penyebabnya.
Lantas apa yang harus dilakukan ketika kamu dan pasangan merasakan LDR saat kalian sudah menikah? Yuk, cari tahu tips jitunya di artikel ini!
Memang terdengar klise, namun gak ada yang bisa kamu lakukan selain bersabar. Sabar dan saling mendukung bisa jadi sumber kuat supaya kalian bisa melewati ujian LDR ini. Di sini kamu dan pasangan ditantang untuk bisa saling mensupport ditengah keterbatasan yang tak bisa selalu bertemu setiap saat.
Hindari terlalu sering mengeluh di depan pasangan. Mengeluh hanya akan membuat beban di antara kalian jadi terasa lebih berat. Selain itu, kalimat bernada keluhan justru bakal mensugesti pasangan dan membuat moodnya juga berantakan.
Mungkin ketika kalian masih pacaran dulu, kamu bisa tebar pesona atau cuek saja dekat dengan teman yang berlawan jenis. Namun, karena sekarang statusmu sudah terikat, maka kamu juga harus membatasi kedekatan dengan lawan jenis. Meskipun itu teman sendiri namun ingat untuk bersikap sewajarnya saja. Selain itu, hindari untuk bercerita mengenai masalah rumah tangga kepada orang lain.
Jika dulu saat pacaran kalian belum tentu bisa ketemu sebulan sekali, maka sekarang kalian wajib untuk mengagendakan pertemuan. Entah itu kamu yang datang ke kotanya atau sebaliknya. Gak cuma memenuhi kebutuhan lahir dan batin saja, frekuensi pertemuan juga penting untuk menjaga keharmonisan rumah tangga.
Ingat sekarang kamu sudah tidak lagi melajang. Kamu sudah menjadi seorang suami atau istri. Alih-alih pengeluaran sendiri yang harus dipikirkan, sekarang kamu harus memikirkan kondisi dua dapur. Saling berhemat wajib dilakukan supaya kalian juga bisa memiliki tabungan untuk masa depan.
Mungkin kamu iri melihat kemesraan temanmu dengan suami atau istrinya saat liburan, kondangan atau sebatas belanja bulanan berdua. Memang sekarang kamu dan pasangan gak bisa sering-sering melakukan aktivitas berdua. Tapi percaya saja bahwa ini memang sebuah proses dan salah satu komitmen yang harus dijalani.
Kalian harus memikirkan batas waktu berakhirnya masa LDR ini. Tidak bakal mungkin kalian akan LDR selamanya. Harus ada rencana pasti kapan LDR ini berakhir sehingga kalian bisa tinggal di kota dan rumah yang sama. Mulai diskusikan jenjang karirmu dan pasangan beberapa tahun ke depan serta siapa yang harus mengalah dan berkorban.
Semangat ya para pejuang LDR, perjuangan kalian bakal berakhir manis pada waktunya.