Bagi sebagian orang, melupakan mantan merupakan hal yang sulit untuk dilakukan. Hal tersebut wajar. Bagaimanapun juga, mantan kekasih adalah seseorang yang pernah menjadi bagian penting dari hari-hari kita di masa lalu.
Tetapi, tetap berusaha untuk menghindari kebiasaan-kebiasaan yang dapat membuat kita sulit move on juga perlu. Salah satunya dengan menghentikan hobi stalking akun mereka.
Mengapa perlu? Daftar bahaya dari kebiasaan stalking medsos mantan berikut akan membantumu menjawabnya.
Kamu masih hobi mengecek kabar dia setiap hari? Masih penasaran apakah dia masih jomblo atau sudah dapat penggantimu? Kalau setiap hari kamu masih berusaha ingin tahu dan menghabiskan waktu untuk memikirkannya, jelas banget kamu nggak akan bisa move on dalam waktu dekat!
Kalau sudah begitu, siapa yang rugi?
Kamu mungkin akan sangat terganggu dengan kabar mantan kekasihmu yang kelihatannya baik-baik saja tanpamu. Akibatnya, hal tersebut akan membuat emosimu campur aduk antara kecewa, marah, bingung, dan benci.
Kalau pikiran sudah nggak karuan, kamu tinggal siap-siap dilanda stres aja deh. Tentu nggak mau kan?
Saat nge-stalk medsos masa lalu kamu, banyak hal akan kita lihat. Dan nggak jarang, kita akan bertemu dengan hal-hal yang membuat kita sensitif dan penasaran, kemudian akhirnya mikir yang nggak-nggak alias curiga duluan.
Hal itu nggak bisa dihindari. Lagipula, kita nggak mungkin kan berusaha mengonfirmasi sesuatu yang kita curigai darinya, sedangkan kita saja sudah bukan siapa-siapanya lagi.
Dibandingkan orang-orang yang berniat move on dan serius nggak mikirin kabar mantan lagi, orang-orang yang masih hobi stalking cenderung minim perkembangan dalam kepribadiannya.
Berbeda dengan mereka yang bertekad untuk lepas dari bayang-bayang masa lalu. Orang-orang seperti itu akan berusaha untuk menjauhkan diri dari hal-hal yang sia-sia, salah satu cara adalah dengan menyibukkan diri dalam mengembangkan hobi , karier, atau hal positif lainnya.
Menyambangi feed sosial media mantan cuma membuatmu kehilangan waktu berharga yang seharusnya bisa kamu habiskan untuk bersenang-senang. Kecuali jika kamu merasa bahagia setelah stalking mereka. Tapi.. Rasanya itu nggak mungkin ya? Hehe..
Yup! Daripada kamu buang-buang kuota untuk menjemput kesedihan, mending waktu luangmu digunakan untuk quality time dengan sahabat atau keluarga, nggak melulu harus jalan-jalan supaya bisa seneng. Habiskan waktu untuk sekedar ngobrol bareng juga dijamin membuat mood mu lebih baik kok..
Kalau dia tau kamu masih belum move on, apalagi setiap saat masih pantengin medsos-nya, wah bahaya! Bisa-bisa dia menganggap dirinya sendiri hebat serba spesial. Kamu tentu nggak pengen dianggap seolah-seolah mengemis cintanya dia kan?
Maka dari itu, stop kebiasaan buruk stalking akun mantan kamu, supaya kamu nggak dianggap remeh. What happened in the past, just let it be. Kamu masih pantas berbahagia dengan yang lebih baik kok.