Cara Memberitahu Pasangan Kalau Kamu Memiliki Gangguan Kecemasan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memang bukan perkara mudah menyampaikan kekurangan atau penyakit yang kita idap. Namun, hal itu perlu kamu lakukan untuk membuat orang lain memahami dan akhirnya memaklumi dirimu. Syukur-syukur kalau bisa menolong dan membuatmu lebih baik, salah satunya dengan dukungan dari pasanganmu. Meski begitu, gimana caranya kamu memberitahunya? Berikut langkah-langkah yang bisa kamu ikuti.
1. Pahami dulu gangguan kecemasan atau mental yang kamu alami. Kalau perlu, cobalah berkonsultasi pada psikolog atau psikiater
Untuk menjelaskan pada pasangan, kamu perlu mengetahui apa yang kamu idap. Ada beragam gangguan mental yang bisa dialami oleh manusia. Hanya saja, gak banyak orang yang teredukasi tentang hal ini. Kadang malah ada orang mengira bahwa itu sama dengan “gila”.
Untuk itu, kamu perlu mengenal dirimu sendiri. Jika gangguan kecemasan atau mentalmu sudah sangat mengganggu, cobalah untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater. Dengan begitu, kamu bisa mendapat diagnosis yang tepat tentang dirimu. Dari situ, kamu bisa memahami dirimu lebih dalam, mulai dari membaca buku hingga berseluncur di internet.
2. Cobalah untuk mencatat apa-apa saja yang ingin kamu sampaikan pada pasangan
Tujuan memberi tahu pasangan tentang keadaanmu agar dia bisa memahami dan menolongmu. Itu karena dia adalah salah satu orang yang telah dan akan menghabiskan waktu bersamamu. Untuk itu coba catat apa saja yang bisa kamu sampaikan padanya.
3. Pilih waktu dan tempat yang tepat. Usahakan agar privasimu tetap terjaga
Gak semua orang perlu kamu beritahu, bisa jadi itu akan membuatmu lebih cemas. Untuk itu, sampaikanlah hanya pada orang-orang yang dekat, seperti pasanganmu. Pilih waktu dan tempat yang tepat sehingga privasimu tetap terjaga.
4. Sampaikan detail yang ingin kamu sampaikan pada pasanganmu
Editor’s picks
Kamu bisa saja menjelaskan gangguan kecemasanmu hingga mendetail. Salah satu contohnya dengan memberikan perbedaan antara gangguan cemas dengan kecemasan biasa. Sampaikan juga diagnosis yang kamu dapatkan dari psikolog atau psikiater. Kalau perlu, sampaikan perawatan yang sedang kamu jalani. Dengan begitu, dia akan tahu dan bisa menjagamu dengan baik. Meski begitu, kamu harus tetap optimis dan berjuang ya!
5. Sampaikan padanya bahwa kehadirannya sangat berarti untuk membuatmu lebih baik
Percayalah bahwa memberitahu pasangan tentang keadaanmu adalah langkah terbaik untuk membuatmu lebih baik. Sampaikan apa saja yang membuat keadaanmu buruk, misalnya suasana hatimu yang kadang berubah tiba-tiba. Dengan begitu, dia akan mudah memahamimu saat hal itu terjadi. Meski begitu, gak serta-merta kamu bergantung padanya ya. Kamu pun harus berusaha agar kamu bisa lebih baik.
6. Ingatlah, bahwa apa yang kamu lakukan gak membebani orang lain
Tenanglah, menyampaikan keadaanmu gak membebani dia kok. Itu karena dia pasti sayang dan peduli padamu. Jauhkan pikiran itu darimu. Dia akan mengerti apa yang akan kamu sampaikan, percayalah.
7. Mintalah kesabaran dan pengertian pada pasanganmu
Kalau kamu menyampaikannya dari hati ke hati, niscaya dia akan mengerti. Jangan lupa mintalah kesabaran dan pengertian dari pasanganmu. Meski butuh waktu yang lama, asal kamu mau berjuang, kamu akan jauh lebih baik. Terlebih, kalau pasanganmu selalu ada untuk mendukungmu.
Itu tadi langkah-langkah yang bisa kamu tempuh untuk menyampaikan gangguan kecemasan atau mental yang kamu alami kepada pasanganmu. Selain berusaha, jangan lupa untuk terus berdoa agar kamu bisa membaik ya!