Walau Saling Cinta, Ini 5 Sebab yang Bikin Pasangan Kekasih Putus

Meski saling cinta dan hubungan sudah lama dijalani, tapi kalau akhirnya punya tujuan yang berbeda untuk kedepannya buat apa? Pasalnya jika tetap bertahan pun untuk ke depannya akan memiliki banyak pertengkaran.

Perbedaan tujuan di sini bisa dikatakan sebagai prinsip menikah. Salah satu pihak ingin pernikahan yang lebih terstruktur, dalam artian semuanya harus direncanakan di awal, mulai dari keinginan membuat perjanjian pranikah, masalah keuangan dan urusan memiliki berapa anak nantinya. Sedangkan, satu pihak lagi menginginkan pernikahan yang harus dijalani saja tanpa perlu direncanakan sedari awal. 

Cinta seharusnya menumbuhkan kebahagiaan bagi pasangan kekasih ini, tapi ini malah sebaliknya. perasaan cinta yang dimiliki justru menimbulkan pengekangan yang di dalam hubungan selalu gak ada rasa nyaman sama sekali.

Jika hubungan saja jadi gak nyaman dan gak ada kepercayaan yang dimiliki satu sama lain, lalu untuk apa tetap bertahan? Semuanya hanya membuang-buang waktu saja. 

Perbedaan pendapat masih bisa ditolerir dengan baik dan diperbaiki agar ke depannya bisa saling menghargai satu sama lain. Namun, jika perbedaan keyakinan dan agama, tentu itu bukanlah hal yang mudah. Apa lagi jika keduanya gak ada yang mengalah satu sama lain untuk ikut pada satu keyakinan saja.

Gak ada kejelasan yang didapat hingga akhirnya untuk apa hubungan ini masih bertahan? Sia-sia saja kalau harus saling menunggu untuk ada yang mengalah karena prihal keyakinan itu adalah masalah yang besar. 

Restu itu penting sekali. Jika hubungan gak mendapatkan restu dari orangtua, maka pernikahan yang kelak dilakukan pun gak akan menimbulkan kenyamanan. Akan selalu ada perasaan risau yang dimiliki.

Belum lagi, pertengkaran yang akan terjadi dengan orangtua dan hubungan dengan orangtua gak akan pernah akur. Hal inilah yang melatarbelakangi keduanya untuk mengakhiri hubungan. Mereka sama-sama mengalah demi kebahagiaan bersama untuk ke depannya. 

Cinta memang gak salah, tapi bisa memilih mana yang baik dan tidak baik. Kalau ternyata keduanya telah memiliki pasangan masing-masing, maka hubungan yang dijalani ini adalah hubungan perselingkuhan. 

Awal yang gak baik akan menjadi akhir yang gak baik juga. Untuk bisa mengakhiri hubungan yang terlarang ini, meski keduanya saling mencintai, maka adalah mengakhiri hubungan dan kembali pada pasangan masing-masing. 

Gak ada yang gak kecewa saat saling mencintai, tapi harus mengakhiri hubungan. Namun, keputusan untuk putus hubungan ini menjadi hal yang baik untuk ke depannya karena jika dipaksakan tetap bersama pun gak akan ada kebahagiaan dan ketenangan yang didapat.