Seberapa Besar Kadar Kegalauanmu Kepada Si Dia yang Menyakitimu?

Sakit iya, sayang juga iya.

"Sakit iya, sayang juga iya."

 

'Galau, galau, dan galau', ini merupakan kutipan yang sering muncul untuk kaum muda. Yups, galau itu bermacam- macam. Ada yang galau karena pacar, galau karena keluarga, bahkan galau karena studi. Tapi kali ini IDNtimes akan membahas jenis galaumu karena si dia. Iya, si dia yang pernah atau sekarang sedang menyakitimu.

"Sudah dikasih tempat spesial di hatiku, malah kamu pergi dan akhirnya hanya memberi setitik bekas yang sirna."

Kalau memang kamu sedang mengalami masalah ini, mungkin kamu perlu membaca untuk mengetahui seberapa kadar kegalauanmu kepada si dia.

 1. Kamu menangisinya lebih dari tiga hari selama satu minggu?

Seberapa Besar Kadar Kegalauanmu Kepada Si Dia yang Menyakitimu?

Sudah mengakhiri hubungan, baik itu pacaran atau HTS-an (hubungan tanpa status), kamu masih saja menangisinya secara berlebihan.

"Aku tak rela hidup tanpamu, pujaanku. Kemarin, aku mutusin kamu itu hanya karena emosi sesaat, kenapa kamu tidak paham itu."

"Aku tidak bergairah menjalankan hidup, sebab hatiku telah kamu tusuk hingga sedalam-dalamnya, aku tidak rela hubungan ini berakhir, kumohon kembalilah sayangku."

 

2. Kamu tetap semangat kuliah meskipun telah disakiti si dia?

Seberapa Besar Kadar Kegalauanmu Kepada Si Dia yang Menyakitimu?

"Kamu setuju kita putus? Oke fine, no problem. Hidupku masih panjang dan aku harus tetap kuliah, siapa tahu dapat pasangan yang baru dan lebih-lebih wow daripada kamu."

 

3. Kamu tidak ingin keluar kamar hingga berhari-hari?

Seberapa Besar Kadar Kegalauanmu Kepada Si Dia yang Menyakitimu?

"Aku putus asa menjalankan hidup ini. Meski dulu aku begitu sayang denganmu dan menganggap kamu itu gairah hidupku. Sekarang aku menyerah, ingatlah, aku tidak akan keluar kamar sampai kamu kembali, sayang"

"Luka hati ini semakin dalam, aku sulit untuk beraktivitas apapun sampai hari ini, bahkan melangkah untuk mandi keluar kamarpun aku tak bergairah. Kamu sunggu terlalu, dan sangat terlaluuuu."

 

4. Kamu masih bisa memaksa tertawa saat ketemu teman- teman?

Seberapa Besar Kadar Kegalauanmu Kepada Si Dia yang Menyakitimu?

"Sebenarnya aku sakit hati karena si dia. Tawaku ini tidak tulus teman- teman, maafkan aku."

"Guys, yok nonton, aku bosan di kamar, hal itu hanya membuat aku semakin menangisin si dia."

"wah bapak dosen itu lucu banget sih." (padahal si dosen sebenarnya biasa saja)

 

5. Kamu merasa tidak enak badan ataupun tak selera makan?

Seberapa Besar Kadar Kegalauanmu Kepada Si Dia yang Menyakitimu?

dm-player

"Aku kok makin kurus ya, iya sih aku semakin gak selera makan."

"Aku tidak bisa ikut kumpul, guys. Badanku semuanya terasa remuk, aku mau istirahat dulu ya."

"Rasanya aku ingin mati aja hidup tanpamu, sudah sakit kurasakan hati bahkan aku semakin demam."

 

6. Kamu tetap memaksa untuk nongkrong dengan teman, ya?

Seberapa Besar Kadar Kegalauanmu Kepada Si Dia yang Menyakitimu?

"Aku bosan di kamar nih sebab disini hanya timbul wajahnya, yok nongkrong ke tempat makan yang baru itu, guys."

"Apa? Ada janjian hari sabtu nongkrong minum kopi? Oke boleh sih, tapi aku agak telat ya soalnya sedikit lagi gak mood."

 

7. Kamu terlalu sensitif ditanyakan tentang si dia?

Seberapa Besar Kadar Kegalauanmu Kepada Si Dia yang Menyakitimu?

"Please deh, guys. Kalian jangan tanya-tanya tentang dia. Biarkan dia tenang dengan pilihan hidupnya, aku seakan jijik bahkan najis mengingat namanya."

 

8. Kamu diam saja saat masih di-'ciecie'-kan tentang si dia?

Seberapa Besar Kadar Kegalauanmu Kepada Si Dia yang Menyakitimu?

"Kalian sebut nama dia toh? Emang dia siapa? Aku gak kenal tuh? Biasa aja dong."

 

9. Kamu mengembalikan barang- barang yang diberi si dia?

Seberapa Besar Kadar Kegalauanmu Kepada Si Dia yang Menyakitimu?

"Halo? Ini kamu,kan? Kamu dimana? Aku mau ke kos kamu nih balikin barangmu? Soalnya kamarku udah sempit, so barang- barang yang kamu kasih udah gak muat." (padahal modus, hehe)

 

10. What? Kamu masih merapikan barang- barang si dia di kamarmu?

Seberapa Besar Kadar Kegalauanmu Kepada Si Dia yang Menyakitimu?

"Sebenernya hatiku tersayat-sayat banget kamu putusin. Tapi aku tidak bisa bohong kalau kamu itu masih dihatiku, ini barang- barangmu akan ku jaga sebaik mungkin."

"Wah ini pemberianmu ya, ternyata masih kusimpan di atas lemari, ah simpan sajalah, toh udah diberi, berarti jadi milikku dong."

 

Demikianlah, seputar ukuran kegalauan yang ada. Jika jawaban kamu didominasi angka ganjil, maka kadar kegalauan kamu adalah GGS: "Galau-Galau-Suer ya akut banget". Sebaliknya, jika jawaban Kamu didominasi angka genap, maka kadar kegalauan Kamu adalah GGA: "Galau Galau Aja." Yang manakah kamu?

Topik:

Berita Terkini Lainnya