Pernikahan memiliki makna berbeda untuk setiap orang, itulah kenapa setidaknya pasangan harus punya kecocokan dan usaha untuk saling mengerti pada setiap keputusan yang diambil. Sebagai modal pernikahan dan demi terwujudnya hubungan yang langgeng, ada hal-hal dasar yang jadi pondasi sebagai bekal dalam rumah tangga nanti.
Selain kemantapan lahir dan batin, inilah tanda nyata yang menyiratkan bahwa hubunganmu dengannya sudah aman untuk modal menikah.
Saat pacaran dulu, kamu sudah biasa berantem putus terus balikan. Setelah menikah nanti, kamu sudah harus meninggalkan kebiasaan ini. Janji suci yang diwujudkan dalam komitmen saat pernikahan tidak bisa dibuat main-main. Itu jadi salah satu aspek yang paling membedakan, tanggungjawab yang harus diemban bersama dengan penuh keseriusan.
Tidak setiap pasangan yang menikah sudah bisa menghidupi dirinya. Kebanyakan justru masih berpangku pada keluarga besar bahkan juga pasangannya, itulah kenapa banyak masalah dan perpisahan jadi tak terelakkan.
Untuk menghindari itu, kamu sudah harus nyaman dengan dirimu. Mandiri dan punya kepercayaan diri yang cukup untuk menghadapi segala hal dalam rumah tangga nanti. Tidak ada ceritanya mengambil keputusan berdasarkan keegoisan diri.
Menerima kekurangan sendiri bukanlah hal mudah, apalagi jika harus menerima kebiasaan buruk pasangan. Tapi inilah yang justru jadi hal penting yang harus kamu miliki saat memilih jalan untuk menikah dengannya.
Kamu sudah tidak lagi malu menunjukkan hal terburukmu, begitupun dengan pacarmu. Tidak ada masalah yang berarti ketika kamu harus melihat kekurangannya, di matamu dia itu sempurna.
Momen saat masih pacaran itu memang menyenangkan, seringnya yang kelihatan adalah manisnya saja. Beda lagi kalau kamu sudah berada pada biduk rumah tangga, akan banyak ujian yang harus kamu lewati.
Kamu sudah tidak bisa lagi melibatkan orang tua atau sahabatmu, harus bisa diselesaikan dan didiskusikan berdua. Makanya, kemampuan kerja sama sangat dibutuhkan dalam hal ini. Saat kamu sudah merasa menemukan partner hidupmu ketika bersamanya, inilah tanda kuat kamu sudah siap buat menikah.
Bersamanya adalah hal yang paling membuatmu tenang, dia ada saja sudah melejitkan setiap dopamin dalam dirimu. Itu juga berlaku dengannya, kamu tak henti-hentinya diperlakukan istimewa olehnya. Tanda penting lainnya juga ketika keluarga dan sahabatmu juga tertular kebahagiaan ini.
Menata kehidupan yang harus ditanggung berdua itu ya ada lika-likunya. Ada saatnya kamu akan mengadapi persoalan yang sekiranya bikin kamu ingin menyerah saja. Tapi semua itu justru menjadikanmu pribadi yang kuat dan menyadari bahwa pernikahan adalah hal yang sakral.
Sehingga ketika bertengkar pun, kamu tidak begitu dengan mudahnya mengucapkan putus seperti waktu sebelum menikah dulu. Kamu dan dia sudah memiliki gaya komunikasi sehat yang cukup buat modal nikah bahkan sampai maut memisahkan nanti.
Barangkali karena dia adalah belahan jiwamu, jadi kamu merasa punya energi belebih saat bersamanya. Ini juga berlaku untuk dia yang selalu antusias dan menjadikanmu prioritas. Meksi punya mimpi dan kehidupan yang harus dijalani setelah menikah, hal itu bukan lagi jadi penghalang untuk menapaki perjalanan yang bernama pernikahan.
Sudah berapa poin yang ada dalam dirimu sekarang? Sebelum menikah nanti, pastikan kamu sudah punya beberapa hal ini dalam hubunganmu itu ya!