Yakin Kamu Butuh Wedding Planner? Jawabannya Ada di 6 Hal Ini!

Sama-sama memiliki pekerjaan full-time yang super sibuk, opsi untuk menyewa wedding planner mungkin dibutuhkan. Kecuali jika kamu atau pasanganmu bersedia mengambil cuti dan ingin mengurus persiapan pernikahan secara pribadi, maka sepertinya jasa wedding planner tak diperlukan.

Salah satu keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari menyewa wedding planner adalah strategi pengelolaan finansial. Dengan koneksinya terhadap berbagai vendor, mereka bakal membantumu untuk menegosiasikan biaya yang lebih ramah kantong.

Kecuali jika kamu orang yang piawai dalam hal keuangan, ahli nego, dan punya relasi vendor, kamu bisa mengelola komponen ini secara pribadi.

Mungkin saja kebetulan kamu ingin segera melangsungkan pernikahan tanpa perlu menunggu waktu lama lagi. Atau mungkin ada tanggal yang bertepatan dengan perayaan pribadi yang ingin dijadikan hari H.

Dalam jangka waktu yang mepet tersebut, misal kurang dari enam bulan, menyewa wedding planner bisa menjadi solusi. Namun pastikan sebelumnya jika mereka berpengalaman menangani acara dengan deadline yang singkat.

Melangsungkan pernikahan di lokasi yang jauh dari tempat asal tentu membutuhkan perhatian ekstra. Terlebih jika lokasinya di lain benua dengan set dan peraturan yang berbeda. Jadi mungkin menyewa wedding planner bisa membantu mengatasi kerumitan tersebut.

Lain halnya bila pasanganmu penduduk asli negara tersebut dan paham seputar hal praktis umum mengenai pernikahan sesuai budaya setempat.

Kamu sudah memiliki gambaran besar mengenai tampilan pesta pernikahanmu. Sayangnya banyak sekali inspirasi yang ingin kamu terapkan, dan juga sejumlah beberapa detail yang masih belum pasti. Jika kamu butuh pendampingan yang sudah berpengalaman, menyewa wedding planner bisa menyelamatkan harimu.

Kamu mungkin bakal butuh bantuan wedding planner bila sekiranya tak punya relasi yang cukup paham segala urusan persiapan pernikahan. Seperti masalah vendor, dekorasi set, susunan acara, catering, dan sebagainya. 

Demikian itulah 6 hal yang setidaknya bisa menjadi acuan keputusan apakah kamu benar-benar butuh jasa wedding planner atau tidak sama sekali. Semoga bermanfaat bagi kamu yang berencana melangsungkan pernikahan.