Untuk Wanitaku di Masa Depan: Aku Mencintaimu dalam Doa dan Penantian Panjang

Kutunggu dalam penantian, hingga saatnya tiba Tuhan memepertemukan kita.

Terima kasih kisah lama atas luka yang kau goreskan. Aku menyimpannya dalam kenangan.

Untuk Wanitaku di Masa Depan: Aku Mencintaimu dalam Doa dan Penantian Panjangpillowfights.co.uk

Untukmu yang pernah mengisi hatiku yang kosong, untukmu yang pernah mencairkan hatiku yang beku, terimakasih telah mampir sejenak kemudian pergi dengan penuh pertanyaan. Terimakasih atas jejak luka yang kamu tinggalkan di atas lembaran kasih sayang dan perasaan yang susah untuk dilupakan.

Sakit memang, ketika kamu meninggalkanku untuk sesuatu yang tidak aku mengerti. Tapi aku yakin apapun itu, semoga menjadi satu hal yang baik untuk masa depanmu. Terimakasih karena telah begitu banyak menuliskan coretan cerita di dinding hati ini. Untaian kata cinta, potret kebersamaan dan semua cerita kita aku simpan di dalam sebuah kotak kecil yang aku sebut dengan kenangan.

Melupakanmu memang bukan perkara mudah, tapi ini semua hanya soal waktu.

Untuk Wanitaku di Masa Depan: Aku Mencintaimu dalam Doa dan Penantian Panjangshutterstock.com

Melupakanmu tak semudah membalikan telapak tangan. Melupakan butuh waktu, butuh waktu untuk menghapus jejak luka yang kamu tinggalkan di hatiku. Maka biarkanlah waktu melakukan perannya dengan baik. Untukmu yang sekarang telah menemukan orang yang baru, aku ucapkan selamat telah berhasil move on dariku.

Semoga lebih baik bersama dia yang sekarang mendampingimu. Begitu pula aku, semoga di beberapa waktu ke depan aku menemukan dia. Dia yang benar-benar akan menjadi ma’mum di hidup dan matiku. Lupakan masa lalu dan mari move on untuk masa depan yang indah.

Teruntuk kamu yang akan menjadi masa depanku. Aku mencitaimu, wahai wanita dalam doaku.

Untuk Wanitaku di Masa Depan: Aku Mencintaimu dalam Doa dan Penantian Panjangrawstory.com
dm-player

Belajar dari massa yang telah tiada, aku berusaha untuk tidak menyentuh perasaan wanita, cukup dengan mencintai dalam untaian doa. Memantaskan dan memapankan diri, belajar untuk lebih mengimani supaya mendapat wanita yang di ridhoi ilahi.

Untukmu yang kelak akan mendampingiku, tunggulah aku. Tunggu sampai aku menyapamu, menyapa keluargamu, dan membawamu ke kehidupanku. Untukmu yang entah siapa dan dimana saat ini berpijak, terkadang mata ini iri pada hati. Bagaimana tidak? Kamu ada di hatiku namun tak nampak dimataku.

Sampai saat ini bahkan aku tak memiliki alasan pasti mengapa hati ini mengharapkanmu. Mungkin karena Tuhan takut aku terjatuh pada lubang yang sama dan hanya mengharuskanku untuk mencintaimu dalam doa.

Jika aatnya Tuhan mempertemukan kita, itu artinya aku telah pantas untuk menjadi imammu.

Untuk Wanitaku di Masa Depan: Aku Mencintaimu dalam Doa dan Penantian Panjangalwaeialshababy.com

Untukmu yang entah siapa dan entah di belahan bumi mana kamu memijakkan kaki saat ini, yang aku tahu kamu adalah wanita yang kelak akan menyempurnakan hidupku. Sekalipun kita tak pernah bertemu atau mungkin tak pernah bersapa tapi akan ada kalanya kita tersenyum melihat langit yang sama. Maka saat itu dan di sanalah tatapanku dan tatapanmu bertemu.

Yakinlah akan datang saatnya Tuhan mempertemukan kita, dan saat itu tiba itu artinya Tuhan telah memantaskanku untuk membawamu mengarungi lautan hidup bersamaku, mengajakmu untuk menjadi penyempurna ibadahku, menjadikanmu pelengkap kekuranganku, menggabungkan cerita hidupmu dengan perjalanan hidupku menjadi kebersamaan kita di masa yang akan datang.

Meski entah kapan kita akan berjumpa, ketahuilah bahwa penantian panjang ini adalah bagian dari kebahagiaanku. 

Untuk Wanitaku di Masa Depan: Aku Mencintaimu dalam Doa dan Penantian Panjangunsplash.com

Untukmu wanita shalehah yang kelak akan aku imami, jangan terkejut melihat rupa yang sederhana ini karena aku hanya hamba Tuhan dimana kesederhanaan adalam bagian dari rangkaian hidupku. Karena kekayaanku adalah memilikimu, memiliki wanita shalehah yang menjadi perhiasan yang paling indah.

Untuk wanita yang kelak akan selau bersamaku, membangun keluarga dengan penuh cinta dan ksih sayang, bersabarlah menunggu karena buah dari penantian panjang ini adalah kebahagiaan yang takkan tergantikan.

Topik:

Berita Terkini Lainnya