5 Alasan Masih Banyak Orang Enggan Membuat Perjanjian Pranikah

Takut jadi kurang romantis dengan pasangan?

Perjanjian pranikah atau prenuptial agreement adalah dokumen hukum yang ditandatangani oleh calon pasangan sebelum pernikahan. Biasanya tujuan utamanya adalah untuk mengatur hak dan kewajiban finansial masing-masing pihak.

Meskipun punya manfaat yang jelas, namun masih banyak orang enggan membuat perjanjian pranikah ini. Di bawah ini, kita akan menjelaskan lima alasan utama kenapa orang enggan membuat perjanjian pranikah. Apa kamu juga termasuk salah satunya?

1. Adanya anggapan bahwa perjanjian pranikah membuat hubungan kurang romantis

5 Alasan Masih Banyak Orang Enggan Membuat Perjanjian Pranikahilustrasi pasangan (pexels.com/Timur Weber)

Salah satu alasan utama masih banyak orang enggan membuat perjanjian pranikah adalah karena adanya anggapan bahwa hal tersebut bisa mengurangi romansa dan keintiman dalam hubungan. Beberapa orang khawatir bahwa membahas masalah finansial dan hukum sebelum menikah justru dapat mengganggu suasana romantis dan membuat hubungan terasa lebih formal atau terkesan seperti berbisnis.

Sungguh disayangkan bahwa masih banyak orang yang lebih memilih untuk fokus pada aspek-aspek emosional dari hubungan daripada memikirkan masalah finansial. Padahal, perkara finansial ini bisa benar-benar rumit jika tidak dibahas sedari awal.

Baca Juga: 5 Alasan Pasangan Sulit Putus Baik-baik, Menghindari Drama?

2. Kurangnya informasi dan sosialisasi tentang perjanjian pranikah

5 Alasan Masih Banyak Orang Enggan Membuat Perjanjian Pranikahilustrasi pasangan (pexels.com/Jill Wellington)

Banyak orang tidak punya pemahaman yang cukup tentang perjanjian pranikah dan bagaimana hal itu bisa memberi manfaat bagi mereka. Kurangnya informasi inilah yang akhirnya membuat sebagian besar orang cenderung enggan untuk membuatnya.

Banyak orang mungkin tidak menyadari bahwa perjanjian tersebut justru dapat memberikan perlindungan finansial dan kejelasan dalam pernikahan mereka. Alhasil, mereka memilih untuk tidak membuatnya daripada harus mencari tahu lebih lanjut.

3. Takut pada reaksi pasangan

5 Alasan Masih Banyak Orang Enggan Membuat Perjanjian Pranikahilustrasi pasangan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sebagian orang juga masih enggan membuat perjanjian pranikah karena takut bahwa pasangannya akan merasa tersinggung atau tidak percaya jika mereka mengajukan ide tersebut. Mereka khawatir bahwa pembahasan mengenai masalah finansial dan hukum sebelum pernikahan akan menciptakan ketegangan atau konflik dalam hubungan.

Akibatnya, mereka memilih untuk menghindari topik tersebut demi menjaga keharmonisan dalam hubungan. Banyak orang yang akhirnya lebih fokus pada urusan cinta dan mengabaikan pentingnya perjanjian pranikah ini.

4. Menganggap bahwa pernikahan adalah tentang memberikan kepercayaan seutuhnya

5 Alasan Masih Banyak Orang Enggan Membuat Perjanjian Pranikahilustrasi menikah (pexels.com/Juliana Navajas Robb)

Beberapa orang nyatanya masih memiliki pandangan bahwa pernikahan adalah tentang memberikan kepercayaan seutuhnya dan berkomitmen tanpa syarat terhadap satu sama lain. Mereka menganggap bahwa membuat perjanjian pranikah adalah tanda ketidakpercayaan terhadap pasangan.

Bahkan banyak orang yang juga merasa harus bersedia menerima segala risiko atau konsekuensi dari pernikahan itu sendiri walaupun berupa konflik finansial ke depannya. Mereka lebih memilih untuk menempatkan kepercayaan penuh pada pasangan tanpa memikirkan kemungkinan konsekuensi keuangan di masa depan.

5. Percaya bahwa pernikahan akan berlangsung selamanya

5 Alasan Masih Banyak Orang Enggan Membuat Perjanjian Pranikahilustrasi keluarga (pexels.com/Emma Bauso)

Beberapa orang cenderung punya rasa optimis dan percaya bahwa pernikahan mereka akan berlangsung selamanya tanpa adanya masalah atau perceraian. Sifat optimis ini memang baik, tapi bukankah masa depan adalah sesuatu yang sangat tidak bisa ditebak?

Banyak orang mungkin merasa bahwa membuat perjanjian pranikah adalah tindakan yang pesimis atau mengingatkan mereka pada kemungkinan perceraian di masa depan. Akhirnya, mereka memilih untuk tidak memikirkan tentang perjanjian pranikah dan fokus membangun hubungan yang kuat dengan pasangan.

Meskipun memiliki manfaat yang jelas dalam mengatur hak dan kewajiban finansial pasangan sebelum pernikahan, nyatanya masih banyak orang enggan membuat perjanjian pranikah. Namun sebenarnya, penting untuk diingat bahwa perjanjian pranikah dapat memberikan perlindungan finansial dan kejelasan bagi kamu pasangan. Ini merupakan langkah yang bijaksana untuk dipertimbangkan sebelum melangsungkan pernikahan, lho. Betul?

Baca Juga: 5 Tips Membuat Perjanjian Pranikah yang Tepat

Desria Photo Verified Writer Desria

Suka menulis dan menangis (?)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya