Masalah = Bukan Jodoh

“Saya ingin melamar putri Anda.”

“Apa yang kamu miliki sehingga berani melamar putriku?”

“Saya mencintai putri Anda dengan sepenuh hati saya.”

“Aku tidak akan menikahkan putriku dengan seseorang yang hanya memiliki cinta”

“(Mungkin memang bukan jodoh).”

***

“Ayo kita menikah ”

“Aku sayang kamu, tapi orangtuaku tidak ingin kita menikah sekarang ”

“Mungkin kita bukan jodoh”

***

“Kamu selalu seperti ini. Berapa lama kamu mengenalku, tapi mengapa kamu belum bisa memahamiku. Aku mencoba bersabar, tapi kau tak berubah”

“Mungkin kita memang bukan jodoh”

***

Masih banyak permasalahan yang dihadapi setiap orang. Karena setiap orang pasti mempunyai masalah. Masalah yang berbeda-beda.

Bagi kita yang mempunyai hubungan dengan seseorang, ketika kita mendapati sebuah masalah yang kita fikir paling rumit dalam hidup, lalu kita mengatakan ‘mungkin bukan jodoh’. Hei.. siapa yang tahu tentang urusan jodoh? Atau kau bisa meramalkan siapa jodohmu sejak kau lahir??

Urusan mati, jodoh dan rizki kita tidak akan bisa meramalkan. Hanya Tuhan yang tahu.

Jadi bukan berarti ketika kita menghadapi masalah dengan hubungan yang sedang kita jalani saat ini lalu kita mengatakan dia bukan jodoh lalu pergi dan mencari pengganti. Bagaimana jika kita mendapati sebuah masalah ketika sudah dalam bahtera pernikahan? Apakah kita memutuskan suami atau istri kita dengan mengatakan ‘mungkin bukan jodoh’ lantas menikah dengan yang lainnya?

Percayalah, semua masalah adalah ujian. Serumit apapun pasti akan ada jalan keluarnya.

Masalah bagaikan kita sedang tersesat dalam sebuah perjalanan. Jika kita tidak berusaha mencari jalan keluar maka selamanya kita akan tetap di tempat yang sama.

Satu hal lagi yang perlu kita ingat, jangan pernah merasa masalahmu adalah yang tersulit dan terberat. Karena setiap masalah akan disesuaikan dengan kapasitas kemampuan kita.